Bo Bendsneyder, Pembalap Moto2 yang Selalu Finis di Tiap Grand Prix
Bo Bendsneyder (motogp.com)
Jumlah balapan pada tiap musim MotoGP makin bertambah. Untuk 2023, akan ada 21 seri Grand Prix yang digelar di semua kelas, termasuk kelas Moto2. Jumlah ini bertambah dibandingkan 2022 lalu yang melombakan 20 seri.
Dengan makin banyaknya balapan, maka konsistensi jadi salah satu faktor penting untuk menjadi pembalap kompetitif. Namun, tampil konsisten dan finis di tiap seri bukanlah hal yang mudah.
Menariknya, ada statistik unik di kejuaraan dunia musim 2022. Dari sekian banyak pembalap Moto2, satu pembalap berhasil menjadi yang paling konsisten lantaran selalu mampu melewati garis finis. Ia adalah Bo Bendsneyder.
1. Musim 2022 jadi musim terbaik Bo Bendsneyder
Bo Bendsneyder (motogp.com)Bo Bendsneyder sudah mengaspal di Moto2 sejak 2018. Performa pembalap asal Belanda ini naik turun setelah merasakan ganasnya kompetisi di kelas intermediate.
Bahkan, Bendsneyder sempat ingin hengkang dari Moto2 dan pindah ke ajang Supersport pada 2021. Beruntungnya, ia digaet tim Pertamina Mandalika SAG Team sehingga masih bisa turun balap di Moto2.
Pilihan Bo Bendsneyder ternyata tepat. Penampilannya makin membaik dalam 2 musim terakhir. Selama 5 tahun di Moto2, musim 2022 jadi musim terbaiknya di ajang Grand Prix. Ia menempati peringkat ke-13 klasemen akhir dengan raihan 87 poin.
2. Hasil balapan terbaiknya terjadi saat balapan kandang
Bo Bendsneyder (motogp.com)Satu hal yang membuat Bo Bendsneyder tampil apik adalah kemampuannya untuk membalap secara konsisten. Dalam 20 seri Grand Prix, ia selalu melewati garis finis dan sebagian besarnya menempati posisi poin.
Hasil terbaik balapannya adalah finis P5 saat balapan kandang di Sirkuit Assen. Bendsneyder tertinggal 1,485 detik dari Augusto Fernandez yang menjadi kampiun.
Baca Juga: Aki Ajo Beberkan Resep Kesuksesannya di Moto2 dan Moto3
3. Langganan finis di posisi poin
Editor’s picks
Bo Bendsneyder (motogp.com)Selain tampil konsisten, Bo Bendsneyder jadi pembalap yang langganan finis di posisi poin. Dari 20 seri balap yang ia ikuti, hanya 3 kali ia finis di luar zona poin. Sementara, untuk 17 seri Moto2 lainnya, pembalap berusia 23 tahun ini selalu finis di posisi 15 besar.
Bendsneyder terlempar dari zona poin ketika finis P19 di seri pembuka Qatar. Selain itu, pemuda asal kota Rotterdam ini finis P16 di Jerman dan finis P18 di Thailand.
4. Bo Bendsneyder masih nihil podium
Bo Bendsneyder (motogp.com)Sayangnya, Bo Bendsneyder belum bisa merebut podium. Pembalap bernomor 64 ini sudah punya modal konsistensi, tetapi masih kalah cepat dibandingkan rivalnya di kelas intermediate.
Ia sempat memulai balapan dari barisan depan dan tengah, seperti urutan ke-5 di Indonesia dan urutan ke-8 di Belanda. Namun, Bendsneyder belum mampu mengubah peluang tersebut menjadi podium.
5. Hasil balap Bo Bendsneyder sepanjang musim 2022
Bo Bendsneyder (motogp.com)Tampil konsisten bukan hal yang mudah untuk diwujudkan. Perlu ketangkasan untuk tak terjatuh dan butuh keberuntungan agar tak mengalami gangguan teknis atau kecelakaan. Bo Bendsneyder mempunyai semua itu.
Berikut ini hasil balap Bo Bendsneyder di Moto2 sepanjang musim 2022:
- GP Qatar–P19;
- GP Indonesia–P15;
- GP Argentina–P9;
- GP Amerika–P7;
- GP Portugal–P8;
- GP Spanyol–P7;
- GP Prancis–P14;
- GP Italia–P11;
- GP Catalunya–P13;
- GP Jerman–P16;
- GP Belanda–P5;
- GP Inggris–P10;
- GP Von Osterreich–P15;
- GP San Marino–P12;
- GP Aragon–P15;
- GP Jepang–P9;
- GP Thailand–P18;
- GP Australia–P10;
- GP Malaysia–P14;
- GP Valencia–P11.
Moto2 2023 akan melombakan 21 seri Grand Prix. Masih berseragam tim Pertamina Mandalika SAG, bisakah Bo Bendsneyder tampil konsisten dan mulai memburu podium?
Baca Juga: Mengenal 8 Rookie Moto2 2023, Latar Belakangnya Beragam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
