Alasan Performa Marco Bezzecchi Merosot Musim 2024, Ini Penyebabnya!

Desmosedici GP23 sulit dikendalikan Marco Bezzecchi

Intinya Sih...

  • Marco Bezzecchi, juara MotoGP 2023, kesulitan mengendalikan Desmosedici GP23
  • Performanya menurun di MotoGP 2024, hanya sekali naik podium hingga paruh pertama musim ini
  • Kondisinya bertolak belakang dengan torehan musim lalu yang sudah mengoleksi 4 podium

Performa Marco Bezzecchi menurun pada paruh pertama MotoGP 2024. Pembalap bernomor motor 72 ini baru sekali naik ke atas podium pada gelaran seri keempat di Circuit de Jerez - Angel Nieto, Spanyol, April 2024 lalu. Kondisi tersebut bertolak belakang dengan torehan musim lalu di mana ia sudah mengoleksi 4 podium termasuk 2 kemenangan di Argentina dan Prancis hingga paruh musim pertama 2023.

Kondisi ini sangat mengejutkan. Pasalnya, ia kalah gacor dengan Marc Marquez yang notabene pendatang baru di tim Ducati. Padahal, spesifikasi mesin yang digunakan pun sama, yakni Desmosedici GP23. Lantas apa penyebabnya? Ia beberkan alasannya!

1. Kompetitor titel juara MotoGP 2023

Alasan Performa Marco Bezzecchi Merosot Musim 2024, Ini Penyebabnya!Marco Bezzecchi (instagram.com/vr46racingteam)

Kepiawaian Marco Bezzecchi sepertinya tak perlu diragukan. Ia adalah salah satu kompetitor juara dunia MotoGP 2023 bersama Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Bez, julukan Marco Bezzecchi, mengakhiri musim 2023 di posisi ketiga klasemen akhir dengan 329 poin. 

Setiap akhir pekan Bezzecchi jadi penantang kuat podium. Perbedaan motor dengan tim pabrikan tak membuatnya gentar. Hingga seri pamungkas musim lalu, Bez berhasil mengoleksi 7 podium main race (3 kemenangan, 2 kali podium kedua, dan 2 kali podium ketiga) dan 6 podium sprint race (1 kemenangan, 4 kali podium kedua, dan 1 kali podium ketiga).

Baca Juga: 7 Pembalap MotoGP 2024 yang Pernah Naik Podium dengan 2 Motor Berbeda

2. MotoGP 2024 tak sesuai harapan Marco Bezzecchi

Alasan Performa Marco Bezzecchi Merosot Musim 2024, Ini Penyebabnya!potret Marco Bezzecchi bersama Valentino Rossi (instagram.com/marcobez72)

Hasil buruk kerap menghantui Bezzecchi sejauh musim 2024 berlangsung. Alih-alih tampil kompetitif di atas motor Desmosedici GP23, anak didik Valentino Rossi ini cukup kelimpungan beradaptasi dengan GP23. Bezzecchi baru sekali naik ke atas podium hingga paruh pertama MotoGP musim ini. 

Ia belum menemukan solusi kongkret untuk menjawab persoalan yang ia alami sepanjang musim. Jika dibandingkan dengan sesama pengguna Desmosedici GP23, Bezzecchi berada di urutan paling buncit. Pada tabel klasemen pembalap misalnya, ia kalah dari Marc Marquez (posisi 3), Fabio Di Giannantonio (posisi 8), dan Alex Marquez (posisi 10). 

Kondisi ini tentu tak sesuai harapan Bezzecchi. Menurutnya, Desmosedici GP23 kurang cocok dengan gayanya membalap. Hal itu ia rasakan jauh sebelum seri perdana bergulir, yaitu saat tes MotoGP di Sirkuit Valencia dan Sirkuit Sepang. 

3. Alasan di balik merosotnya performa Marco Bezzecchi

Alasan Performa Marco Bezzecchi Merosot Musim 2024, Ini Penyebabnya!potret Marco Bezzecchi (instagram.com/marcobez72)

Bezzecchi beberkan jika faktor utama adalah performa ban Michelin terbaru. Menurutnya, pengembangan ban terbaru Michelin membuat gaya membalapnya berubah sehingga membuat ban menjadi lebih cepat aus. Perubahan komponen ban Michelin sangat ia rasakan saat hendak masuk dan keluar tikungan. 

“Saat mereka (Michelin) membawakan kami ban baru, kami mencobanya. Aku merasa cengkeramannya berlebihan. Saat mengerem di tikungan, di pertengahan tikungan, dan saat menarik gas, motor mendorong ke depan bukan berbelok,” kata Bezzecchi dikutip Corsedimoto.

Bez mengakui bahwa perubahan itu sangat berdampak pada cara ia mengendarai motor. Bahkan, mempertahankan kecepatan motor saat di tikungan pun cukup sulit. Bez mencoba membandingkan beberapa data yang ia miliki dengan pembalap Ducati lain untuk mencari solusi agar dapat kembali tampil kompetitif di sisa seri MotoGP 2024.

Babak baru dalam karier Marco Bezzecchi akan dimulai awal musim 2025 bersama tim pabrikan Aprilia. Kesempatan Marco Bezzecchi mengukir kisah manis bersama tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team hanya sampai akhir musim 2024. Bersama tim milik sang guru, Valentino Rossi, salam perpisahan terbaik adalah dengan menorehkan hasil positif di setiap akhir pekan. Apakah Bezzecchi akan kembali dengan performa terbaik bersama Desmosedici GP23 pada paruh kedua musim MotoGP 2024? Patut ditunggu!

Baca Juga: 5 Rider MotoGP yang Paling Banyak Balapan dengan Merek Sama, Betah

Rizki Putra Zuwandono Photo Verified Writer Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something. Jika ada pertanyaan: rizkizuwandono@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya