ONE Friday Fights 68: Perebutan Gelar, Aksi Para Juara Dunia Muay Thai

Terdapat 4 laga yang tak boleh dilewatkan

Pada Jumat pekan depan (28/6/2024), para fans pencinta tarung akan dimanjakan dengan sederet laga akbar Muay Thai dan kickboxing di ONE Friday Fights 68.

Tayang dari Lumpinee Boxing Stadium di Bangkok, event akbar mingguan ONE Championship tersebut akan dipuncaki dengan Kejuaraan Dunia Muay Thai kelas jerami yang tertunda antara Prajanchai PK Saenchai melawan Jonathan di Bella.

Selain itu, Superlek Kiatmoo9 yang didapuk sebagai striker terbaik pound-for-pound di dunia itu juga akan kembali jelang laganya di ONE 168: Denver pada September mendatang. Ia pun akan dihadapkan dengan petarung Muay Thai tak terkalahkan.

Kemudian akan tersaji 10 laga lain, termasuk sebuah laga MMA di laga awal. Adapun sederet bintang Muay Thai elite juga akan memeriahkan event bertabur striker terbaik ini. 

1. Perebutan gelar kickboxing kelas jerami

Setelah sempat tertunda, laga Kejuaraan Dunia kickboxing kelas jerami antara Jonathan Di Bella kontra Prajanchai PK Saenchai akan tersaji di laga utama ONE Friday Fights 68.  

Mundur ke belakang, gelar Di Bella terpaksa dicabut karena ia gagal memenuji uji timbangan serta tes hidrasi sebelum laga pertahanan gelarnya. Hanya tak disangka, kegagalan itu turut dibarengi dengan kondisinya yang kian memburuk hingga laga terpaksa dibatalkan.

Namun, Di Bella kini telah bersiap untuk memenuhi uji timbangan serta merebut kembali sabuknya. Hanya saja ia harus terlebih dulu mengalahkan sang Juara Dunia Muay Thai yang memiliki tinju secepat kilat.

Prajanchai pun baru saja menyatukan sabuk interim miliknya dengan sabuk emas divisi setelah menang KO atas Joseph Lasiri pada akhir 2023 lalu. Ia pun tengah berjaya dengan raihan empat kemenangan beruntun, dan mengincar sabuk kedua.

2. Kembalinya Superlek Kiatmoo9

Sebelum laga besarnya di ONE 168: Denver, Superlek Kiatmoo9 akan lebih dulu menghadapi Kongthoranee Sor Sommai di laga pendukung utama ONE Friday Fights 68. Lawannya pun adalah sesama petarung Muay Thai elite yang tengah meraih tujuh kemenangan beruntun.

Bintang Thailand berbahaya itu akan meraih kehormatan untuk menantang sosok yang didapuk sebagai striker pound-for-pound terbaik di dunia. Tak kalah dengan Kongthoranee, Superlek juga tengah mengantongi tren sembilan kemenangan beruntun.

Superlek meraih kemenangan itu dengan mengalahkan sejumlah nama petarung top seperti Danial Williams, Rodtang Jitmuangnon, dan Takeru Segawa di laga terakhirnya.

Yang luar biasa, laga itu akan tersaji tiga bulan sebelum laga besar Superlek menghadapi sang penguasa dua divisi kelas bantam, Jonathan Haggerty, di ONE 168: Denver pada awal September mendatang.

Baca Juga: 4 Jawara Muay Thai di ONE Championship, Rodtang Paling Populer 

3. Duel Muay Thai antar atlet papan atas

Duel Muay Thai antar petarung elite kelas bantam juga akan tersaji antara Suablack Tor Pran49 melawan Kiamran Nabati. Keduanya pun belum terkalahkan di ONE Championship.

Dari sisi tuan rumah, Suablack terus melaju tak terhentikan dengan enam kemenangan beruntun pasca bergabung pada 2023 silam. Sedangkan Nabati adalah petarung tangguh yang sanggup berduel tiga ronde tanpa kenal ampun.

Sang petarung Rusia pun akan berdeterminasi untuk membalas kekalahan rekan satu timnya, Vladimir Kusmin, yang baru saja dikalahkan oleh Suablack di laga terakhirnya. Sebuah kemenangan juga bisa mendekatkan Nabati ke rangking lima besar divisi.

4. Duel antar Juara Dunia Muay Thai kelas bantam

Setelah menunaikan sanksi akibat tindakan indisipliner, mantan Juara Dunia Petchtanong Petchfergus akan kembali menghadapi Alaverdi Ramazanov yang adalah sesama mantan penguasa divisi.

Laga itu akan menjadi aksi kembalinya Petchtanong pasca meraih sabuk emas kelas bantam dari juara terdahulu, Hiroki Akimoto, pada November 2022 silam. Sang bintang Thailand meraih kemenangan itu lewat keputusan terbelah usai perang lima ronde.

Namun, ia harus kehilangan gelarnya setelah terbukti memakai substansial terlarang di dunia olahraga. Hanya di satu sisi, Petchtanong mengaku tidak mengetahui kalau obat-obatan yang dia konsumsi untuk pemulihan mengandung substansi terlarang. 

Terlepas dari hal itu, Petchtanong merupakan mantan Juara Dunia WBC dan WMC Muay Thai. Ia juga dikenal sebagai petarung veteran dengan teknik tinggi di ONE Championship.

Dari sisi lawan, Ramazanov berambisi untuk meraih kembali gelarnya yang hilang. Mundur ke belakang, sang striker Dagestan sempat meraih gelar itu pasca mendominasi Zhang Chenglong 2019 silam.

Ia pun harus rela kehilangan gelar setelah kalah dari Capitan Petchyindee, walau ia berhasil membalasnya pada 2022 lewat kemenangan terbelah. Setelah itu ia tetap aktif berlaga, dan meraih rekor 3-2 dengan sebuah kemenangan di laga terakhirnya.

Ramazanov memang telah membuktikan kelayakannya di disiplin striking ONE Championship yang sarat atlet elite, dan ia akan kembali mempertontonkan kebolehannya melawan sesama Juara Dunia di laga mendatang.

Baca Juga: 4 Alasan Menyaksikan Duel Anatoly Malykhin Kontra Reug Reug

ONE Championship Photo Verified Writer ONE Championship

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya