Profil Chet Holmgren, Bigman Muda Oklahoma City Thunder

2. Bermain untuk Gonzaga Bulldogs sebelum memulai karier di NBA

Chet Holmgren (instagram.com/chet_holmgren)

Sebelum memutuskan untuk mengikuti NBA Draft 2022, Chet Holmgren bermain untuk Gonzaga Bulldogs. Gonzaga Bulldogs adalah julukan bagi tim basket laki-laki Gonzaga University. Holmgren bergabung dengan tim ini pada 2021.

Bermain selama 1 musim, Holmgren berhasil menunjukkan kemampuannya. Dirinya meraih penghargaan WCC Defensive Player of the Year. Ia juga berhasil masuk dalam Consensus second-team All-American honors. Selain itu, Holmgren mencatatkan 14,1 poin, 9,9 rebound, 3,7 block, dan 1,9 assist per pertandingan dengan rata-rata durasi bermain selama 26,9 menit.

Baca Juga: 5 Pemain Oklahoma City Thunder yang Tampil di FIBA World Cup 2023

3. Memiliki Kelebihan fisik yang luar biasa

Chet Holmgren (instagram.com/chet_holmgren)

Chet Holmgren adalah pemain berumur 21 tahun yang berposisi center. Pada umumnya, center selalu memiliki kelebihan tinggi badan yang luar biasa jika dibandingkan dengan pemain yang menempati posisi lain. Holmgren pun memiliki keunggulan yang luar biasa itu, bahkan jika dibandingkan dengan pemain yang berposisi sama sekalipun.

Holmgren merupakan pemain dengan tinggi 216 sentimeter. Dirinya juga memiliki wingspan sepanjang 226 sentimeter. Selain itu, ia memiliki kemampuan untuk bergerak dengan leluasa dan lincah yang pada umumnya sulit untuk dilakukan oleh pemain dengan tinggi di atas rata-rata. Kemampuan dan kelebihan fisiknya ini membuat Holmgren menjadi salah satu pemain muda dengan potensi luar biasa.

4. Pemain dengan kemampuan all-around

Chet Holmgren (7) saat bertanding menghadapi Cleveland Cavaliers. (instagram.com/okcthunder)

Selain memiliki keunggulan fisik, Chet Holmgren adalah pemain dengan kemampuan individu yang sangat baik. Dirinya bahkan mampu untuk melakukan beberapa teknik yang sulit untuk dilakukan oleh center pada umumnya. Kemampuan ini membuat dirinya tampak menonjol jika dibandingkan dengan pesaingnya di posisi yang sama.

Salah satu kelebihan yang dimiliki Holmgren adalah kemampuan untuk melakukan dribel dengan baik. Memiliki tinggi badan di atas rata-rata sekan tidak menghalanginya untuk mampu terampil dalam mendribel bola. Tidak hanya itu, ia juga mampu melakukan shooting dengan akurasi yang cukup tinggi. Hal ini terbukti dari persentase keberhasilan tembakan 3 angkanya yang mencapai 46,3 persen pada 2023/2024 ini.

Holmgren juga merupakan pemain yang seringkali berhasil meraih rebound penting dengan memanfaatkan tinggi badannya. Selain itu, keunggulan fisik yang dimilikinya juga memberikan keuntungan dalam hal defensif. Dengan segala kemampuannya ini, Holmgren pun layak diakui sebagi pemain dengan kemampuan all-around.

5. Absen selama 1 musim penuh pada NBA 2022/2023

Chet Holmgren (instagram.com/chet_holmgren)

NBA 2022/2023 seharusnya menjadi musim pertama bagi Chet Holmgren bermain untuk Oklahoma City Thunder. Namun, sayangnya, ia harus menepi selama satu musim penuh akibat cedera yang menerpanya. Cedera ini terjadi saat Holmgren bermain pada sebuah pertandingan dalam kompetisi Pro-Am melawan LeBron James.

Holmgren mengalami lisfranc injury yang terjadi pada kaki kanannya. Oklahoma City Thunder pun langsung mengumumkan hal ini setelah keberhasilan operasi cedera Holmgren. Penanganan operasi cederanya dilakukan di Forté Sports Medicine and Orthopedics Carmel, Illinois, Amerika Serikat pada Agustus 2022 lalu.

NBA 2023/2024 akan menjadi panggung pembuktian bagi Chet Holmgren bahwa dirinya layak menempati posisi kedua pada NBA Draft 2022 lalu. Jika ia berhasil menunjukkan kemampuannya pada musim ini dan tidak mengalami cedera serius, maka keberhasilan meraih gelar Rookie of the Year bukanlah hal yang mustahil. Menurutmu, mampukah Holmgren memenuhi ekspektasi dari banyak pihak pada musim ini?

Baca Juga: 5 Pemain Termuda di Oklahoma City Thunder pada 2023/2024