6 Eks Pemain NBA yang Mengisi Roster Fenerbahce Beko 2023/2024
Marko Guduric (euroleaguebasketball.net)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fenerbahce adalah organisasi olahraga paling populer dan paling berprestasi di Turki. Mereka sangat populer di olahraga sepak bola, voli, dan basket. Untuk sektor bola basket, nama Fenerbahce Beko digunakan untuk mewakili organisasi ini.
Fenerbahce Beko cukup mentereng dengan segala prestasinya di Liga Turki dan EuroLeague. Mereka juga kerap dibekali oleh deretan pemain hebat yang memiliki pengalaman guna meningkatkan kualitas tim. Pada 2023/2024, ada enam eks pemain NBA yang mengisi roster Fenerbahce Beko.
Kehadiran keenam nama tersebut terbukti berpengaruh bagi tim. Pasalnya, sejumlah nama sukses berkuasa di torehan statistik. Lalu, siapa sajakah enam nama yang dimaksud?
1. Tyler Dorsey sulit berkembang di NBA
Tyler Dorsey tampil di gelaran EuroBasket 2022. (fiba.basketball)Pada masa awal karier profesionalnya, Tyler Dorsey pernah bermain di NBA untuk Atlanta Hawks (2017--2018) dan Memphis Grizzlies (2019). Namun, kariernya tak terlalu baik dan terbilang sulit untuk berkembang. Oleh karena itu, Dorsey pindah ke Eropa untuk bermain bersama Maccabi Tel Aviv dan Olympiacos. Pada awal 2022/2023, Dorsey sempat kembali ke NBA untuk bermain bersama Dallas Mavericks. Namun, ia kembali gagal dan memutuskan untuk bergabung dengan Fenerbahce sejak 1 Maret 2023.
2. Nick Calathes berhasil di Eropa, tapi gagal di NBA
Nick Calathes (euroleaguebasketball.net)Nick Calathes memiliki pamor yang cukup baik di Eropa sebagai seorang pemain veteran dengan prestasi gemilang. Ia mencatatkan prestasi tersebut dengan beberapa tim, yakni Panathinaikos, Lokomotiv Kuba, Barcelona, dan Fenerbahce. Namun, torehan tersebut tak bisa ia dapatkan ketika bermain di NBA. Tepatnya pada 2013--2015, Calathes pernah bermain untuk Memphis Grizzlies. Point guard asal Yunani ini justru gagal bersinar dan hanya rata-rata 4,6 poin, 1,9 rebound, dan 2,7 assist per laga
3. Marko Guduric juga gagal bersinar bersama Memphis Grizzlies
Marko Guduric (euroleaguebasketball.net)Serupa dengan Nick Calathes, Marko Guduric juga gagal bersinar kala berseragam Memphis Grizzlies di NBA. Pemain asal Serbia ini hanya mencatat rata-rata 3,7 poin, 1,7 rebound, dan 1 assist per laga pada 2019/2020. Pada musim 2020/2021, Guduric pun memutuskan untuk kembali ke Eropa dengan bergabung bersama Fenerbahce Beko. Hingga kini, Guduric masih berseragam Fenerbahce.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Pebasket Amerika Serikat yang Debut di EuroLeague 2023/2024
4. Nigel Hayes hanya mencatat sembilan laga di NBA
Nigel Hayes (euroleaguebasketball.net)Nigel Hayes hanya bertahan selama semusim (2017/2018) di NBA. Kala itu, ia hanya mencatatkan 9 laga bersama 3 tim berbeda, yakni New York Knicks, Toronto Raptors, dan Sacramento Kings. Untuk memperbaiki kariernya, Hayes pun pindah ke Eropa. Ia sempat membela beberapa tim sebelum akhirnya pindah ke Fenerbahce pada awal musim 2022/2023. Kini, ia menjadi salah satu penyumbang poin terbanyak di tim asal Turki ini.
5. Johnathan Motley selalu menjadi penghangat bangku cadangan di NBA
Johnathan Motley (euroleaguebasketball.net)Johnathan Motley memiliki karier yang tak jauh berbeda dengan beberapa nama sebelumnya. Power forward berkebangsaan Amerika Serikat ini hanya menjadi bangku cadangan ketika bermain di NBA. Motley tercatat pernah bermain untuk Dallas Mavericks (2017/2018) dan Los Angeles Clippers (2018--2020). Nasib Motley kemudian berubah ketika ia pindah ke Fenerbahce pada 2022. Permainannya meningkat pesat dan kini menjadi pemimpin untuk torehan poin Fenerbahce.
6. Georgios Papagiannis jadi raja rebound Fenerbahce
Georgios Papagiannis saat berseragam Timnas Yunani. (instagram.com/g_p_06)Georgios Papagiannis menyimpan harapan besar ketika terpilih di urutan ke-13 pada NBA Draft 2016. Akan tetapi, ia justru gagal bersinar kala bermain untuk Sacramento Kings (2016--2018) dan Portland Trail Blazers (2018). Oleh karena itu, ia pulang ke tim yang membesarkan namanya, Panathinaikos, pada 2018. Sejak awal musim 2023/2024, Papagiannis mulai berseragam Fenerbahce. Saat ini, ia sukses menjadi pemimpin perolehan statistik untuk urusan rebound Fenerbahce.
EuroLeague terbukti bisa mengubah performa seorang pemain. Mereka yang gagal di NBA justru sukses di EuroLeague. Hal ini terbukti dari Nigel Hayes, Nick Calathes, Johnathan Motley, dan Georgios Papagiannis yang kini memimpin beberapa torehan statistik di Fenerbahce.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
