Permintaan Khusus Gregoria untuk Titiek Soeharto: Jangan Pulang Dulu
Gregoria Mariska Tunjung menembus semifinal Olimpiade 2024 Paris (dok.PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dipastikan mengantongi medali perunggu Olimpiade 2024 Paris.
Usai kalah dari tunggal putri ranking satu dunia asal Korea Selatan, An Se Young 21-11, 13-21, 16-21 di semifinal, Gregoria tak harus berkeringkat meraih medali itu.
Saat menjalani pertandingan, Gregoria mendapat banyak dukungan dari suporter. Salah satu sosok yang tampak ikut semangat mendukung Gregoria adalah Titiek Soeharto.
Usai memastikan diri meraih perunggu, Gregoria punya permintaan khusus untuk Titiek Soeharto.
1. Permintaan Gregoria untuk Titiek Soeharto
Gregoria Mariska Tunjung menembus semifinal Olimpiade 2024 Paris (dok.PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)Gregoria tampak bertemu dengan Titiek Soeharto usai memastikan diri meraih perunggu untuk Indonesia. Dalam video yang diunggah Titiek Soeharto, Gregoria punya permintaan khusus untuk Titiek.
"Ibu Titiek tidak boleh pulang dulu. Harus nonton sampai selesai," kata Gregoria sembari memeluk Titiek Soeharto.
Baca Juga: Campur Aduk Perasaan Gregoria Usai Raih Perunggu Olimpiade 2024
2. Titiek Soeharto berurai air mata
Editor’s picks
potret Titiek Soeharto nonton Olimpiade Paris (instagram.com/titieksoeharto)Dalam video tersebut, sebuah suara mengatakan, sulit bagi Titiek tidak mengabulkan permintaan Gregoria yang sudah meraih medali pertama bagi Indonesia di Olimpiade 2024 Paris.
Titiet juga tampak berurai air mata dalam rangkulan Gregoria.
"Alhamdulilah, medali pertama untuk Indonesia," kata Titiek.
3. Medali pertama untuk Indonesia
Gregoria Mariska Tunjung menembus semifinal Olimpiade 2024 Paris (dok.PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte)Perunggu Gregoria menjadi medali pertama Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, sekaligus menyelamatkan wajah bulu tangkis Indonesia.
Tim bulu tangkis Indonesia babak belur di Paris setelah sebagian besar wakil kandas di fase grup.
Perunggu Gregoria sekaligus mengakhiri penantian 16 tahun tunggal putri Indonesia kembali meraih medali dari panggung Olimpiade.
Baca Juga: Gregoria Mariska, Penyelamat Wajah Bulu Tangkis Indonesia
