Para Pemain Unggulan Kompak Mundur dari Japan Open 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Usai Olimpiade 2024, turnamen BWF akan kembali bergulir. Japan Open 2024 akan membuka turnamen Super Series pada Agustus ini.
BWF Super 750 tersebut dijadwalkan berlangsung di Yokohama, Jepang pada 20-25 Agustus 2024.
Dari daftar terbaru BWF, tampak sejumlah pemain unggulan mundur dari Japan Open 2024. Sebagian besar yang memilih mundur, mereka sempat bermain di Olimpiade 2024 Paris yang berakhir pekan lalu.
1. Dua peraih emas Olimpiade Paris mundur
Dua peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris dipastikan mundur dari Japan Open 2024.
Tunggal putri Korea Selatan, An Se Young yang meraih emas di sektor tunggal putri, masuk dalam daftar pemain yang withdraw dari Japan Open 2024.
Hal serupa juga dilakukan peraih medali emas Olimpiade 2024 Paris sektor ganda campuran asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Baca Juga: Daftar Juara Japan Open dari Tahun ke Tahun Sejak 1977
2. Tiga wakil Indonesia mundur di Japan Open
Editor’s picks
Tiga wakil Indonesia juga dipastikan mundur dari Japan Open 2024 Paris. Ganda campuran baru binaan PB Djarum, Praveen Jordan/Serena Kani memilih tak ambil bagian dari turnamen BWF Super 750 ini.
Sementara, dua pasangan yang sempat tampil di Olimpiade 2024 Paris, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri) dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran), juga tak akan turun di Japan Open 2024 Paris.
3. Daftar pemain yang mundur dari Japan Open 2024
Berikut daftar pemain yang mundur dari Japan Open 2024:
Tunggal putra:
Sameer Verma (India), S. Sankar Muthusamy Subramanian (India), Oleksii Titov (Ukraina), Riku Hatano (Jepang), Garret Tan (Amerika Serikat), Prannoy H.S (India), Wang Po-Wei (Taiwan), Lakshya Sen (India), Priyanshu Rajawat (India).
Tunggal Putri:
An Se Young (Korea Selatan), He Bing Jiao (China), Chen Yu Fei (China), Carolina Marin (Spanyol), Eliana Zhang (Kanada), Pusarla V Sindhu (India), Asuka Takahashi (Jepang).
Ganda Putra:
Julien Maio/William Villeger (Prancis), Ayush Pattanayak/Abinash Mohanty (India), Yuichi Shimogami/Takumi Nomura (Jepang), Mahiro Kaneko/Shunya Ota (Jepang), Sai Pratheek. K/Krishna Prasad Garaga (India), William Kryger Boe/Christian Faust Kjaer (Denmark), Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India), Aaron Chia /Soh Wooi Yik (Malaysia), Junaidi Arif/Roy King Yap (Malaysia), Lin Yu Chieh/Chen Zhi Ray (Taiwan), Youcef Sabri Medel/Koceila Mammeri (Algeria).
Ganda Putri:
Moa Sjoo/Tilda Sjoo (Swedia), Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), Wen Yu Zhang/Eliana Zhang (Kanada), Setyana Mapasa/Angela Yu (Australia), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul (Thailand), Sikki Reddy/Ruthvika Shivani Gadde (India), Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela (India).
Ganda Campuran:
Julien Maio/Lea Palermo (Prancis), Praveen Jordan/Serena Kani (Indonesia), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), Oleksii Titov/yecheniia Kantemyr (Ukraina), Yuichi Shimogami/Sayaka Hobara (Jepang), Kevin Lee/Eliana Zhang (Kanada), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia), Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), Roy King Yap/Valeree Siow (Malaysia), Zhen Zhi Ray/Yang Ching Tun (Taiwan), Koceila Mammeri/Tanina Violette Mammeri (Algeria).
Baca Juga: Buntut Protes An Se Young, Kemenpora Korsel Selidiki BKA