Kisah Koper Apriyani Telat Hingga Terpaksa Pinjam Alat Tempur Fadia

Semua peralatan Fadia dipinjam Apriyani

Jakarta, IDN Times - Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti punya cerita lucu saat menjalani babak 32 besar French Open 2023. Ternyata, Apriyani bermain di lapangan dengan menggunakan peralatan milik Fadia lantaran kopernya terlambat tiba di Rennes, Prancis, lokasi turnamen BWF Super 750 ini digelar.

Hal itu tak membuat performa Apriyani/Fadia menurun. Sebaliknya, mereka malah mampu menang usai mengalahkan juniornya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dengan skor 21-16, 21-18.

1. Cuma satu koper yang tiba tepat waktu

Kisah Koper Apriyani Telat Hingga Terpaksa Pinjam Alat Tempur FadiaApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di French Open 2023 (dok. PP PBSI)

Sejatinya, Apriyani membawa dua koper ke Rennes. Tapi, saat tiba pada Minggu (22/10/2023), cuma satu koper yang tiba. Pun, di dalamnya tak berisi peralatan tempur Apriyani.

Koper tersebut pada akhirnya tiba setelah Apriyani selesai berlaga dan diantarkan oleh pihak maskapai ke hotelnya.

"Setelah laporan ke maskapai, dikonfirmasi koper saya terlambat datang. Ternyata, bukan hanya saya. Tapi, juga beberapa pemain dari Taiwan dan Thailand juga mengalami hal yang sama," kata Apriyani.

Baca Juga: Cara Jitu Apriyani/Fadia Tetap Kompak di French Open 2023

2. Apriyani pinjam baju hingga raket Fadia

Kisah Koper Apriyani Telat Hingga Terpaksa Pinjam Alat Tempur FadiaApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di French Open 2023 (dok. PP PBSI)

Beruntung, Apriyani bisa bertanding menggunakan peralatan Fadia. Mulai dari baju, sepatu, hingga raket, semua dipinjam dari pasangan mainnya itu.

"Jadi hari ini saya meminjam semua peralatan pertandingan dari Fadia, dari mulai sepatu, baju pertandingan hingga raket. Beruntung ukuran kami memang sama," ujar Apriyani.

3. Pertandingan tak bisa ditunda

Kisah Koper Apriyani Telat Hingga Terpaksa Pinjam Alat Tempur FadiaGanda putri jalani derby Indonesia di babak 32 besar French Open 2023 (dok. PP PBSI)

Sejatinya, berdasarkan aturan setiap pemain harus mengenakan jersey masing-masing yang bertuliskan nama belakang mereka di bagian punggung. Apriyani secara otomatis terpaksa mengenakan baju dengan nama Ramadhanti, seperti yang biasa dikenakan Fadia.

Aturan ini pada akhirnya bisa lebih luwes untuk diterapkan. Karena masalah non-teknis wasit mengerti dan mengizinkan Apriyani main dengan nama Ramadhanti di punggungnya.

"Jadi, tadi pengecualian dari wasit untuk tetap bisa bertanding dengan nama baju yang sama karena ini force majeure dan tidak bisa ditunda pertandingannya," begitu pernyataan resmi PBSI.

Baca Juga: Apri/Fadia Sesalkan Harus Jumpa Ana/Tiwi di Babak Pertama French Open

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya