Jelang Olimpiade 2024, Pekerja Bandara Paris Mengancam Mogok
Ilustrasi Paris-Orly Airport, Prancis (pexels.com/Skitterphoto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan penggemar olahraga berpotensi mengalami gangguan perjalanan menuju Olimpiade 2024 Paris. Sebab, pekerja bandara mengancam akan melakukan aksi mogok pekan ini.
Serikat pekerja Force Ouvriere (FO) di Aeroports de Paris (ADP) mengeluarkan pemberitahuan akan melakukan mogok pada Jumat, 26 Juli 2024, tepat saat upacara pembukaan Olimpiade 2024 berlangsung.
Menurut peringatan tersebut, operasi di bandara Paris, Paris-Charles de Gaulle, Orly dan Beauvais bisa terpengaruh.
1. Aksi mogok karena masalah bonus
Ilustrasi Bandara di Paris, Prancis (pexels.com/Matthew Turner)Ancaman aksi mogok dilakukan pekerja bandara karena tuntutan serikat pekerja untuk peningkatan bonus yang disepakati pekan lalu dari 300 euro atau senilai Rp5,28 juta menjadi 1.000 euro atau senilari Rp17,6 juta.
Selain itu, serikat pekerja juga meminta ada kenaikan upah lainnya. Namun, permintaan ini tidak mencapai kesepakan dan membuat situasi panas jelang Olimpiade 2024 Paris.
Baca Juga: Prancis Lindungi Atlet Israel 24 Jam Selama Olimpiade
2. Tak ada penerbangan sipil selama upacara pembukaan Olimpiade
Editor’s picks
ilustrasi upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)Dilansir Inside The Games, pemberitahuan mogok kabarnya akan berlangsung pada 26 hingga 27 Juli 2024.
Upacara pembukaan Olimpiade 2024 Paris akan berlangsung pada Jumat di Sungai Seine, Prancis.
Adanya kegiatan ini membuat penerbangan sipil tidak diperbolehkan dalam radius 150 kilometer (90 mil) dari Paris antara pukul 18.30 waktu setempat hingga tengah malam.
3. Bukan baru terjadi sekali
Ilutrasi Charles de Gaulle Airport, Prancis (pexels.com/Brett Sayles)Aksi mogok pekerja bandara di Paris bukan baru pertama kali terjadi tahun ini. Pada bulan Mei, mogoknya oleh pengawas lalu lintas udara menyebabkan gangguan.
Pada bulan Juni lalu, aksi mogok pengawas lalu lintas udara dibatalkan. Hal ini disebabkan oleh pemilihan umum nasional yang dilakukan lebih awal.
Baca Juga: 4 Negara yang Pernah Meraih Medali Emas di Cabor Basket Olimpiade
