Jadi Runner-up Kejuaraan Dunia, Fadia: Kalau Mimpi, Tolong Bangunkan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Atlet ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti tak bisa menahan harunya usai keluar sebagai runner-up Kejuaraan Dunia 2023. Dia merasa capaian ini bak mimpi indah yang jadi kenyataan.
Fadia juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang membantunya hingga mencapai prestasi ini, termasuk pasangan mainnya, Apriyani Rahayu.
1. Kata Fadia usai jadi runner-up
Apriyani/Fadia keluar sebagai runner-up usai dibekuk pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 16-21, 12-21.
Hasil ini membawa Apriyani/Fadia mencatatkan sejarah menjadi ganda putri Indonesia ketiga yang berhasil meraih perak dari Kejuaraan Dunia setelah pasangan Verawaty Fadjri/Imelda Wiguna (1980) dan Finarsih/Lili Tampi (1995).
"Kalau saya mimpi, tolong bangunkan dong," kata Fadia lewat akun instagram PBSI (@badminton.ina).
Baca Juga: Apriyani/Fadia Tumbang di Final Kejuaraan Dunia 2023
2. Jadi pembuktian diri Apriyani/Fadia
Medali perak dari Kejuaraan Dunia 2023 punya makna tersendiri bagi Fadia. Maklum, dalam beberapa pekan terakhir performanya bersama Apriyani menurun dan dipertanyakan penikmat bulu tangkis tanah air.
"Medali ini satu pembuktian kepada diri saya sendiri kalau saya bisa, kalau saya ada di sini karena semua kerja keras dan usaha saya selama ini," ujar Fadia.
3. Pencapaian Fadia bukan karena usaha sendiri
Bagi Fadia, keberhasilannya menembus final Kejuaraan Dunia 2023 bukan hasil dari usahanya sendiri. Untuk itu, dia mengutarakan rasa terima kasihnya pada pihak-pihak yang telah membantunya.
"Banyak yang sudah dilewatkan. Banyak yang gak percaya kalau saya bisa ada di titik ini, tapi sekarang saya ada di sini semua karena partner saya Kak Apri, Koh Didi, Mas Pras dan semua tim PBSI yang mencoba membantu saya, men-support saya," ujar Fadia.
Baca Juga: Road to Final Apriyani/Fadia di Kejuaraan Dunia 2023, Basmi Unggulan!