Bulu Tangkis Indonesia Gak Raih Emas Olimpiade, Siapa Ketum PBSI?

Indonesia kembali gagal raih emas, usai London 2012

Jakarta, IDN Times - Bulu tangkis Indonesia kembali mencatatkan torehan buruk di Olimpiade 2024 Paris. Tak ada emas yang digondol oleh Tim Indonesia di Olimpiade kali ini, nyaris mengulangi catatan buruk di edisi London 2012.

Yang jadi pembeda buat Indonesia kali ini adalah Gregoria Mariska Tunjung berhasil meraih perunggu. Dipastikan, Gregoria menyelamatkan wajah Indonesia, karena pada akhirnya catatan nirmedali di London 2012 tak terulang. Hanya, Indonesia tetap gagal meneruskan tradisi emas lewat bulu tangkis di Paris 2024.

Tentu, ini merupakan prestasi buruk dari Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Dipimpin oleh Agung Firman Sampurna, PBSI memang mengalami degradasi prestasi dalam beberapa tahun terakhir.

Lantas siapa Agung Firman Sampurna?

Baca Juga: Gregoria Teruskan Tren Positif Tunggal Putri Indonesia

1. Rangkap jabatan Ketua BPK RI dan Ketum PBSI

Bulu Tangkis Indonesia Gak Raih Emas Olimpiade, Siapa Ketum PBSI?Munas PBSI (Dok.IDN Times/PBSI)

Agung sempat menjabat sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia, pada periode 2019 hingga 2024. Maklum, jika namanya tak akrab di telinga pencinta bulu tangkis Indonesia. 

Agung terhitung cukup lama berada di sana, karena sudah menjabat sebagai Anggota BPK I sejak 2014 silam. Dia diketahui meniti karirnya sebagai birokrat berawal dari staf bagian organisasi dan tata laksanakan Sekretariat Wilayah Daerah Tingkat II Kabupaten Musi Banyuasin pada 1998-1999 silam.

Kemudian, Agung resmi jadi Ketua Umum PBSI Periode 2020-2024 pada Munas yang berlangsung pada 6 Oktober 2020 lalu. 

Agung menjadi Ketua Umum PBSI setelah menjadi satu-satunya nama yang lolos verifikasi sebagai calon ketua umum PP PBSI.

Di hadapan Pengurus PBSI dan Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI lainnya, Agung menyampaikan visi dan misinya. Dia juga berjanji membawa bulu tangkis Indonesia semakin berkembang dan menelurkan banyak prestasi di kancah dunia.

2. Putra dari politisi senior Golkar dan latar belakang pendidikan

Bulu Tangkis Indonesia Gak Raih Emas Olimpiade, Siapa Ketum PBSI?Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna di Konferensi pers Indonesia Masters 2024 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Agung merupakan putra dari politisi senior Partai Golkar, Kahar Muzakir. Dia merupakan putra asli Palembang, Sumtera Selatan, yang lahir di Madiun pada 19 November 1971.

Melansir dari berbagai sumber, Agung menempuh pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di Palembang. Dia berhasil meriah gelar sarjana ekonomi dari Universitas Sriwijaya pada 1996.

Berselang dua tahun, Agung hengkang ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang pasca-sarjana. Dia berhasil meraih gelar master pada Program Studi Administrasi dan Kebijakan Publik di Universitas Indonesia pada 1998.

3. Jadi calon tunggal Ketum PBSI 2020-2024

Bulu Tangkis Indonesia Gak Raih Emas Olimpiade, Siapa Ketum PBSI?Pembukaan Munas PSBI (Dok.IDN Times/PBSI)

Agung terpilih menjadi Ketua Umum PBSI setelah dinyatakan menang secara aklamasi. Dia menjadi calon tunggal yang lolos verifikasi dan mampu mengantongi 23 surat dukungan dari Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI.

Selain Agung, muncul nama Ketua Umum Pengprov PBSI Banten, Ari Wibowo, yang masuk dalam bursa calon ketua umum PBSI kali ini. Sayangnya setelah melalui tahapan verifikasi, hanya Agung yang berhasil lolos sebagai calon ketua umum dan diminta menyampaikan visi misinya untuk PP PBSI.

Agung mengemban tugas sebagai ketua menggantikan posisi Wiranto yang sudah menjabat dalam periode 2016-2020.

Baca Juga: Susy Susanti Bangga Gregoria Raih Perunggu Olimpiade

4. Alasan Agung bersedia maju jadi caketum PBSI

Bulu Tangkis Indonesia Gak Raih Emas Olimpiade, Siapa Ketum PBSI?Ketua Umum PP PBSI 2020-2024 Agung Firman Sampurna (Dok.IDN Times/PBSI)

Menjabat sebagai Ketua BPK RI, Agung diyakini memiliki kesibukan luar biasa. Namun, dia tetap bersedia untuk menjabat sebagai Ketua Umum PP PBSI, karena beberapa alasan.

"Keberhasilan saya duduk di sini itu adalah keberhasilan teman-teman ini membujuk," ujar Agung dalam konferensi pers usai Munas kala itu.

Agung bercerita pertama kali didatangi oleh PBSI pada 2019. Kala itu, Agung menjabat sebagai Penasihat di PBSI Sumatra Selatan.

Punya cita-cita untuk menjadikan bulu tangkis, yang dikenal sebagai olahraga rakyat, sebagai sarana yang layak untuk menjadi pemersatu bangsa, membuat Agung terdorong buat maju sebagai Ketua Umum PBSI.

"Itu bagian yang penting kenapa kemudian saya akhirnya menerima teman-teman untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PBSI," ujar dia.

"Teman-teman sudah tahu performa saya sebagai ketua BPK, saya pikir teman-teman akan pelru lihat bagaimana performa saya sebagai Ketua Umum PBSI," lanjutnya.

5. Gak ada emas di Olimpiade 2024, gimana nih PBSI?

Bulu Tangkis Indonesia Gak Raih Emas Olimpiade, Siapa Ketum PBSI?Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, di semifinal Olimpiade 2024 Paris (NOC Indonesia / Naif Al'as)

Catatan PBSI belakangan memang buruk. Usai unjuk gigi di awal 2024 dengan meraih dua gelar di All England dan lolos final Thomas-Uber Cup, pencapaian para atlet tepok bulu nasional merosot.

Bahkan, saat tampil di kandang sendiri dalam Indonesia Open 2024, Indonesia tak mampu meraih gelar satu pun. Kini, catatan itu diperparah dengan tak ada emas yang digondol ke Tanah Air. Padahal, Indonesia akrab dengan medali emas di Olimpiade 2024.

Baca Juga: Campur Aduk Perasaan Gregoria Usai Raih Perunggu Olimpiade 2024

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya