Perjalanan Hikmat Ramdani/Leani Ratri Raih Emas di Paralimpiade 2024
Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (x.com/Paris2024)
Intinya Sih...
- Indonesia meraih emas pertama di Paralimpiade 2024 Paris dari nomor ganda campuran SL3-SU5.
- Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila meraih kemenangan dua set langsung dalam setiap pertandingan, tanpa kesulitan yang berarti.
- Mereka mengunci kemenangan dalam laga final dengan skor 21-16 dan 21-15 dalam durasi 22 menit.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia meraih emas pertama di Paralimpiade 2024 Paris pada, Senin (2/9/2024) sore hari WIB. Emas tersebut datang dari cabor para badminton lewat duet kenamaan Indonesia, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila, dari nomor ganda campuran SL3-SU5. Kemenangan mereka memang sudah terprediksi. Sebab, mereka merupakan unggulan pertama sekaligus peringkat satu dunia saat ini.
Selain menjadi emas pertama, raihan tersebut juga menjadi emas satu-satunya Indonesia dari cabor para badminton. Lantas, seperti apa perjalanan mereka dalam meraih emas di Paralimpiade 2024? Simak ulasannya berikut.
1. Menang atas andalan tuan rumah pada laga perdana fase grup
Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (instagram.com/hikmatramm)Langkah awal Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila di Paralimpiade 2024 dimulai dari fase grup. Pada laga perdana yang dilangsungkan di Porte de la Chapelle Arena, mereka yang tergabung dalam Grup A berkesempatan untuk menghadapi wakil tuan rumah sekaligus peringkat empat dunia, Lucas Mazur/Faustine Noel. Menghadapi peraih perak Paralimpiade 2020 tersebut, Hikmat/Leani mengunci kemenangan dua set langsung dengan skor telak 21-11 dan 21-12 dalam durasi 24 menit. Kemenangan itu langsung membawa mereka ke puncak klasemen grup saat itu.
Baca Juga: Klasemen Medali Paralimpiade 2024: Indonesia Turun Peringkat
2. Mengalahkan wakil India pada laga kedua fase grup
Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (instagram.com/hikmatramm)Pada laga kedua fase grup, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila bersua wakil India. Mereka berjumpa dengan Kumar Nitesh/Thulasimathi Murugesan yang saat ini menduduki peringkat tiga dunia. Dalam laga tersebut, Hikmat/Leani kembali mendapatkan kemenangan dengan mudah. Mereka membukukan kemenangan dua set langsung dalam laga yang hanya berlangsung selama 21 menit dengan skor 21-15 dan 21-8. Kemenangan itu memperkokoh posisi mereka sebagai pemuncak klasemen Grup A.
3. Kembali menaklukkan wakil India pada laga terakhir fase grup
Editor’s picks
Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (instagram.com/hikmatramm)Laga terakhir fase grup dilakoni Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila dengan kembali menghadapi wakil India. Kali ini, yang mereka hadapi adalah pasangan baru, yakni Suhas Lalinakere Yathiraj/Palak Kohli. Kemenangan dua set langsung kembali mereka amankan dalam laga ini. Mereka menang setelah bertarung selama 26 menit dengan skor 21-11 dan 21-17. Lewat kemenangan tersebut, Hikmat/Leani berhak ke semifinal dengan status juara Grup A.
4. Sikat wakil Thailand pada semifinal
Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (x.com/Paris2024)Memasuki semifinal, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila dihadapkan dengan andalan Thailand. Mereka bertemu peringkat 11 dunia sekaligus runner up Grup B, Siripong Teamarrom/Saensupa Nipada. Kemenangan kembali diamankan Hikmat/Leani dengan dua set langsung. Dalam laga yang berlangsung selama 20 menit, mereka menang dengan skor 21-12 dan 21-8 yang membuat mereka berhak melaju ke final.
5. Menang atas rekan senegara pada partai final
Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (instagram.com/hikmatramm)Pada laga final atau perebutan medali emas, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila berjumpa rekan senegara. Mereka berjumpa dengan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko yang merupakan unggulan sekaligus peringkat dua dunia. Sama seperti laga sebelumnya, kemenangan pada final ini kembali mereka dapatkan dengan dua set langsung. Mereka menang dan memastikan medali emas dengan skor 21-16 dan 21-15 dalam pertandingan yang hanya berjalan selama 22 menit.
Jika dilihat dari skor serta durasinya, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila tak menemui kesulitan yang berarti dalam meraih emas di Paralimpiade 2024. Mereka selalu meraih kemenangan dua set langsung dalam laga yang berlangsung kurang dari 30 menit. Bahkan, laga terlama yang mereka lakoni hanya berlangsung selama 26 menit saat menghadapi Suhas Lalinakere Yathiraj/Palak Kohli dari India pada fase grup. Semoga pencapaian mereka ini bisa diikuti wakil Indonesia lainnya yang belum bertanding di Paralimpiade 2024, ya!
Baca Juga: Indonesia Sudah Kantongi 12 Medali dari Paralimpiade 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
