Raih Emas Perdana di Olimpiade, Botswana Umumkan Libur Nasional 

Tebogo juga buat sejarah untuk Afrika

Jakarta, IDN Times - Botswana menciptakan sejarah dengan meraih medali emas perdananya sepanjang keikutsertaan mereka di Olimpiade. Menariknya, usai keberhasilan itu Presiden Mokgweetsi Masisi langsung mengeluarkan perintah libur nasional.

Sebelumnya, sprinter Botswana, Letsile Tebogo, secara mengejutkan mampu merebut medali emas atletik nomor lari 200 meter putra di Olimpiade 2024 pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Letsile jadi yang tercepat mengalahkan dua pelari pesaingnya asal Amerika Serikat, Kenny Bednarek dan Noah Lyles. Dia mampu jadi yang tercepat dengan catatan waktu 19,46 detik.

1. Presiden Botswana perintahkam libut nasional

Sehari usai Letsile Tebogo meraih emas, Masisi memerintahkan libur nasional bagi seluruh warga Botswana dan penduduk negara Afrika bagian selatan itu. Menurutnya, itu merupakan bentuk penghormatan untuk sang atlet.

Dia beralasan lantaran prestasi itu juga merupakan sejarah besar yang baru diraih negaranya di multievent olahraga terbesar dunia.

"Presiden menggarisbawahi dan mengakui kinerja dan prestasi Letsile Tebogo sebagai sesuatu yang sangat luar biasa, dan negara ini layak mengenangnya dengan cara yang paling unik, tepat, dan bertanggung jawab, yang akan terukir dalam catatan sejarah Republik," kata Masisi dikutip ABC News.

Baca Juga: Keyakinan yang Mengantarkan Emas Olimpiade 2024

2. Jadi wakil Afrika pertama yang raih emas di nomor lari 200 meter

Raih Emas Perdana di Olimpiade, Botswana Umumkan Libur Nasional Sprinter Bostwana, Lestile Tobogo. (olympics.com)

Sebelumnya, Botswana tercatat baru dua kali meraih medali di Olimpiade.

Medali pertama didapatkan negara berpenduduk 2,6 juta orang itu saat Olimpiade edisi 2012. Kala itu, Nijel Amos berhasil mempersembahkan perak di nomor lari 800 meter putra.

Medali berikutnya diraih saat Olimpiade 2020 Tokyo. Bostwana berada di peringkat tiga, sekaligus memastikan perunggu dari nomor lari estafet 4x400 meter putra.

Tebogo juga membuat sejarah jadi orang Afrika pertama yang memenangkan medali emas pada nomor lari 200 meter putra di Olimpiade.

3. Tebogo dedikasikan kemenangan untuk mendiang ibunya

Atas raihan itu, Tebogo mendapat penghormatan istimewa dari presiden Misisi. Dia disebut sebagai  “sensasi Botswana."

Tebogo sendiri semringah bisa meraih emas, sekaligus menciptakan sejarah besar. Kemenangan itu dia dedikasikan untuk ibunya, Elizabeth Seratiwa, yang meninggal dunia setelah sakit pada Mei 2024.

"Saya yakin, ibu saya akan menjadi salah satu orang paling bahagia di planet ini. Sebab, dia percaya saja bisa, padahal saya memiliki begitu banyak keraguan pada diri saya sendiri,”

Dalam pertandingan Tebogo memajang tanggal lahir ibunya di sepatu yanb dipakainya di Olimpiade 2024. Hal itu dilakukan agar bisa melecut semangatnya dan gambarnya bisa terekam kamera di garis finis.

Baca Juga: 8 Atlet Palestina di Olimpiade 2024, Tampil di Enam Cabor

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya