Perolehan Medali Olimpiade per 11 Agustus: China Kudeta AS di Puncak

China di peringkat pertama klasemen medali Olimpiade 2024

Jakarta, IDN Times - Persaingan di klasemen perolehan medali Olimpiade 2024 semakin ketat jelang penutupan. Nampak ada dua negara mulai menunjukkan dominasinya sehari jelang penutupan ajang bergengsi ini.

Hingga Sabtu (11/8/2024), pukul 09.30 WIB, posisi AS di puncak, diambil alih China di klasemen sementara perolehan medali Olimpiade 2024. Walau mereka baru mengumpulkan 90 medali, dengan rinican 39 emas, 27 perak, dan 24 perunggu sampai saat ini, mereka tetap unggul satu emas dari AS.

Sementara, AS membuntuti di belakangnha dengan koleksi 122 medali. Mereka mengumpulkan 33 emas, 42 perak, dan 42 perunggu.

Di posisi tiga ada Australia dengan mengumpulkan 50 medali, dengan rincian 18 emas, 18 perak, dan 14 perunggu. Mereka gagal menambah emas kemarin walau dua wakilnya tampil di final.

Jepang betrengger di peringkat empat klasemen Olimpiade 2024. Mereka mampu menambah beberapa medali hingga bisa mengoleksi 18 emas, 12 perak, dan 13 perunggu.

Sedangkan, tuan rumah Prancis berada posisi lima. Mereka baru mengumpulkan 62 medali, dengan rincian 16 emas, 24 perak, 22 perunggu, terpaut dua emas saja dari Britania Raya di posisi enam.

Sementara, Indonesia turun ke peringkat 37 dengan total raihan tiga medali, dengan rincian dua emas, nol perak, dan satu perunggu.

Berikut rekap update perolehan medali Olimpiade Paris 2024 per 11 Agustus 2024:

1. China: 39 emas, 27 perak dan 24 perunggu.

2. Amerika Serikat: 38 emas, 42 perak dan 42 perunggu.

3. Australia: 18 emas, 18 perak dan 14 perunggu.

4. Jepang: 18 emas, 12 perak dan 13 perunggu.

5. Prancis: 16 emas, 24 perak dan 22 perunggu.

Baca Juga: Pegulat India ini Pensiun setelah Didiskualifikasi dari Olimpiade

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya