Botswana Sambut Emas Olimpiade, Ada Pesta Rakyat dan Libur 2 Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rakyat Botswana berpesta usai menciptakan sejarah dengan meraih medali emas perdana di Olimpiade 2024. Araka-arakan dilakuan di Ibu Kota Gaborone pada Rabu (14/8/2024), hingga memberlakukan libur dua hari secara serentak.
Sebelumnya, sprinter Botswana, Letsile Tebogo, secara mengejutkan mampu merebut medali emas atletik nomor lari 200 meter putra di Olimpiade 2024 pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Letsile jadi yang tercepat mengalahkan dua pelari pesaingnya asal Amerika Serikat, Kenny Bednarek dan Noah Lyles. Dia mampu jadi yang tercepat dengan catatan waktu 19,46 detik.
1. Kemenangan Letsile Tebogo didedikasikan untuk ibunya
Atas raihan itu, Letsile Tebogo mendapat penghormatan istimewa dari Presiden Mokgweetsi Masisi. Dia disebut sebagai “sensasi Botswana."
Tebogo sendiri semringah bisa meraih emas, sekaligus menciptakan sejarah besar. Kemenangan itu dia dedikasikan untuk ibunya, Elizabeth Seratiwa, yang meninggal dunia setelah sakit pada Mei 2024.
“Pada dasarnya saya selalu bersamanya [ibu] dalam setiap langkah yang saya ambil di dalam lapangan. Selalu bersamanya memberi saya banyak motivasi. Dia menonton di atas sana, dan dia benar-benar bahagia,” ujar Lestile.
Baca Juga: Raih Emas Perdana di Olimpiade, Botswana Umumkan Libur Nasional
2. Letsile Tebogo raih satu emas dan perak
Editor’s picks
Lestile Tebogo benar-benar dianggap sebagai pahlawan oleh rakyat Botsawana. Warga Botswana lainnya juga turut bergembira atas pencapaian yang sudah mengharumkan nama negara.
Selain meraih medali emas, dia juga mempersembahkan satu medali perak saat tampil bersama rekannya di nomor lari estafet 4x400m Olimpiade 2024.
3. Lestile Tebogo benar-benar dianggap sebagai pahlawan Botswana
Berkat raihan itu, Botswana kini sudah meraih empat medali sepanjang keikutsertaannya di Olimpiade 2024.
Medali pertama didapatkan negara berpenduduk 2,6 juta orang itu saat Olimpiade edisi 2012. Kala itu, Nijel Amos berhasil mempersembahkan perak di nomor lari 800 meter putra.
Medali berikutnya diraih saat Olimpiade 2020 Tokyo. Bostwana berada di peringkat tiga, sekaligus memastikan perunggu dari nomor lari estafet 4x400 meter putra.
Lestile Tebogo juga membuat sejarah jadi orang Afrika pertama yang memenangkan medali emas pada nomor lari 200 meter putra di Olimpiade.
Baca Juga: Sifan Hassan, Pelari Belanda yang Treble Medali Olimpiade