Zak Brown Ingin Mengubah Aturan Agar Tim Formula 1 Lebih Independen
Zak Brown (formula1.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Zak Brown yang merupakan CEO McLaren merupakan orang yang paling vokal dalam hal aliansi tim di Formula 1. Brown menyoroti bagaimana kedekatan Red Bull dan AlphaTauri yang makin meningkat. Hal tersebut menurutnya tak seharusnya terjadi di Formula 1.
Brown bahkan memiliki ide untuk mengubah aturan agar tiap tim di Formula 1 lebih independen. Peraturan tersebut dibuat untuk mengurangi keuntungan yang didapat dua tim yang memiliki ikatan seperti Red Bull dan AlphaTauri. Peraturan ini juga bisa meminimalisasi tindak kecurangan yang melibatkan kedua tim tersebut.
1. Hubungan Red Bull dengan AlphaTauri kian kuat
Red Bull dan AlphaTauri (formula1.com)Hubungan antara Red Bull dan AlphaTauri sudah terjadi sejak 2006. Ketika itu, Red Bull mengakuisisi Minardi dan mengubah namanya menjadi Toro Rosso yang kemudian dikenal sebagai AlphaTauri. Sejak saat itu, Red Bull sering menjadikan AlphaTauri sebagai tempat untuk mengasah kemampuan para pembalap muda mereka.
Cukup banyak pembalap Red Bull yang mengawali karier dari Toro Rosso maupun AlphaTauri. Sebut saja, Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo, Max Verstappen, hingga Pierre Gasly. Hubungan keduanya juga tak sebatas pembalap, AlphaTauri juga menggunakan beberapa perangkat yang dipakai Red Bull.
Akhir musim 2023 menjadi contoh bagaimana hubungan Red Bull dan AlphaTauri dinilai tidak sehat. Ketika itu, AlphaTauri yang kesulitan sepanjang musim mulai tampil apik ketika mengadopsi beberapa perangkat Red Bull. Alhasil, AlphaTauri pun mendapat hasil yang impresif dalam beberapa balapan terakhir.
Sebenarnya, kedekatan dua tim di Formula 1 tak hanya meliputi Red Bull dan AlphaTauri. Salah satu contoh lainnya adalah Haas yang memakai cukup banyak perangkat dari Ferrari. Sebelumnya, ada juga Racing Point yang cukup dekat dengan Mercedes hingga dianggap Pink Mercedes. Namun, semua tim tersebut hanya berstatus pelanggan dan tak memiliki kedekatan seperti Red Bull dan AlphaTauri.
Baca Juga: Sergio Perez Ingin Tampil Lebih Konsisten di Formula 1 2024
2. Adanya budget cap membuat sister team tak lagi adil
Editor’s picks
potret balapan di Formula 1 (formula1.com)Formula 1 pertama kali memperkenalkan adanya peraturan budget cap pada 2021. Peraturan tersebut dibuat untuk mencegah kesenjangan antara tim besar dan kecil. Tim besar seperti Ferrari, Mercedes, dan Red Bull memiliki banyak sumber daya untuk mengembangkan mobil mereka. Di sisi lain, tim kecil seperti Haas dan Sauber tak dapat memiliki akses tersebut karena keterbatasan dana.
Sebelum adanya peraturan budget cap, sister team dianggap adil karena tim bisa membeli perangkat dari tim yang lebih besar. Namun, adanya budget cap membuat pengeluaran semua tim menjadi sama. Hal itu membuat aturan sister team tak lagi efektif karena semua tim dianggap bisa mengeluarkan dana yang sama untuk melakukan pengembangan mobil.
"Namun, menurut saya peraturan tersebut perlu ditinjau dan diubah dengan cepat. Saya pikir kepemilikan tim A-B sekarang sudah ketinggalan jaman karena alasan mereka diterapkan bertahun-tahun yang lalu.
Itu terjadi sebelum kami memiliki budget cap dan kesenjangan besar antara anggaran kami, anggaran Mercedes, dan Force India. Itu dimaksudkan untuk membantu tim yang lebih kecil. Sekarang kita memiliki batasan anggaran yang saya yakin semua orang bisa mencapainya, ini adalah lapangan bermain yang jauh lebih adil secara finansial dan setara," ucap Brown mengutip Racing News 365.
3. Zak Brown mengatakan, tak boleh ada dua kepemilikan yang sama di suatu kompetisi
Zak Brown (formula1.com)Mengutip Racing News 365, Zak Brown menilai jika tak boleh ada dua tim yang dimiliki oleh orang yang sama dalam suatu kompetisi. Hal tersebut dianggap dapat menciptakan ketidakadilan dalam beberapa situasi. Brown kemudian mengibaratkan seperti jika ada dua tim dengan pemilik yang sama di English Premier League, maka akan banyak spekulasi terjadi jika keduanya bertemu, terutama di laga penting.
Brown juga menyebut jika bukan hanya AlphaTauri yang diuntungkan dalam hal ini karena mendapat perangkat dari Red Bull. Menurutnya, Red Bull juga pasti mendapat keuntungan dari hubungan tersebut. Hal itulah yang membuat Brown ingin mengubah aturan mengenai sister team agar semua tim di Formula 1 menjadi lebih independen dan tak memiliki ikatan khusus.
Zak Brown menjadi orang yang paling vokal dalam mengkritik kedekatan Red Bull dan AlphaTauri. Brown menginginkan jika semua tim harus independen agar menciptakan kompetisi yang adil bagi semua tim.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.