10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak Perubahan

Ferrari ganti team principal

Tim-tim Formula 1 biasanya sibuk menghadapi pergantian pembalap pada jeda musim. Namun, belakangan mereka juga mesti menghadapi pergantian team principal.

Posisi team principal memang penting. Tidak heran beberapa tim Formula 1 melakukan perubahan. Meski begitu, ada juga yang tetap menggunakan jasa team principal yang sama. 

Inilah sepuluh team principal Formula 1 2023.

1. Red Bull (Christian Horner)

10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak PerubahanChristian Horner (formula1.com)

Christian Horner sudah menjadi team principal Red Bull sejak tim tersebut mengakuisisi Jaguar pada 2005 untuk masuk ke Formula 1. Sejak saat itu, Red Bull dibawanya dari papan tengah menjadi kandidat juara pada tiap musim.

Pria asal Inggris tersebut baru saja membawa Red Bull meraih gelar juara konstruktor kelima mereka pada 2022. Red Bull berpotensi meneruskan dominasi mereka pada 2023 dan memberi Max Verstappen gelar juara dunia ketiga secara beruntun.

2. AlphaTauri (Franz Tost)

10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak PerubahanFranz Tost (formula1.com)

Franz Tost juga merupakan team principal paling lama di Formula 1. Ia pertama kali membawahi AlphaTauri (dahulu Toro Rosso) pada 2006.

Tak seperti Red Bull, AlphaTauri memang lebih fokus mengembangkan pembalap muda. Sudah banyak pembalap hebat yang mengawali kariernya bersama mereka. Sebut saja Max Verstappen, Carlos Sainz, Daniel Ricciardo, hingga Pierre Gasly.

Tost masih dipercaya sebagai team principal AlphaTauri pada 2023. Ia akan mengasuh Yuki Tsunoda dan Nyck de Vries.

3. Mercedes (Toto Wolff)

10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak PerubahanToto Wolff (formula1.com)

Toto Wolff disebut team principal tersukses pada era turbo hirbrida dengan koleksi 7 gelar juara dunia pembalap dan 8 titel konstruktor. Mercedes yang baru kembali ke Formula 1 pada 2010 dibawanya menjadi tim paling dominan.

Sejak menjabat sebagai team principal Mercedes pada 2013, musim 2022 menjadi musim tersulitnya. Pabrikan asal Jerman tersebut hanya mampu mengoleksi satu kemenangan di GP Brasil dan jauh dari perburuan gelar juara dunia. Wolff pun berambisi untuk mengembalikan Mercedes ke jalur juara pada 2024.

4. Alpine (Ottmar Szafnauer)

10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak PerubahanOtmar Szafnauer (formula1.com)

Ottmar Szafnauer terbukti mampu membuat Alpine menjadi tim terbaik di papan tengah pada 2022 dengan finis di posisi keempat. Meskipun tak mampu bersaing menjadi juara, Esteban Ocon dan Fernando Alonso dibawanya konsisten meraih poin demi poin di tiap balapan.

Karier pria asal Romania tersebut dimulai pada 1998 ketika bergabung dengan British American Racing. Szafnauer sempat melanjutkan kariernya bersama Jaguar dan Honda. Kariernya melejit ketika mampu membawa Force India cukup kompetitif sebelum tim itu berganti nama menjadi Aston Martin.

5. McLaren (Andrea Stella)

10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak PerubahanAndrea Stella (formula1.com)

McLaren ditinggal Andreas Seidl yang memilih bergabung dengan Alfa Romeo sebagai CEO. Mereka lalu mempromosikan Andrea Stella yang sebelumnya menjabat sebagai direktur balap menjadi team principal. Stella sendiri sudah menjadi bagian dari McLaren sejak 2015.

Pria asal Italia tersebut memulai kariernya di Formula 1 sebagai mekanik Ferrari pada 2000. Bersama tim kuda jingkrak tersebut, Stella sempat menjadi mekanik Michael Schumacher, Kimi Raikkonen, hingga Fernando Alonso.

Baca Juga: Kimi Raikkonen Menjadi Team Principal Kawasaki Racing Team di MXGP

6. Haas (Guenther Steiner)

10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak PerubahanGunther Steiner (formula1.com)

Sejak Haas bergabung ke Formula 1 pada 2016, posisi team principal mereka diisi Guenther Steiner. Meski belum mampu membawa Haas berprestasi di Formula 1, Steiner cukup populer karena gayanya yang blak-blakan.

Sebelum menjabat sebagai kepala tim Haas, pria berkebangsaan Italia tersebut lebih dahulu menjadi team principal Jaguar pada 2001. Stenier juga sempat menjadi bagian dari Red Bull pada 2005—2008 yang membuatnya punya banyak pengalaman di Formula 1.

7. Williams (James Vowles)

10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak PerubahanJames Vowles (formula1.com)

James Vowles terpilih menggantikan Jost Capito yang memilih mundur dari jabatannya sebagai team principal Williams. Pekerjaan berat telah menanti Vowles untuk membuat Williams yang selama ini berkutat di barisan belakang setidaknya bisa konsisten meraih poin.

Bergabungnya Vowles ke Williams juga membuat tim tersebut makin dekat dengan Mercedes yang selama ini menjadi pemasok mesin mereka. Vowles sendiri merupakan mantan direktur strategi Mercedes. Ia bergabung dengan pabrikan asal Jerman tersebut pada 2010.

8. Ferrari (Frederic Vasseur)

10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak PerubahanFrederic Vasseur (formula1.com)

Meski berhasil menjadi peringkat kedua pada 2022, Ferrari tetap dirasa gagal karena mereka seharusnya bisa menjadi juara dunia. Melihat hasil tersebut, Mattia Binotto pun mengundurkan diri dari jabatan team principal Ferrari.

Sebagai gantinya, Frederic Vasseur—yang sebelumnya mengemban tugas sebagai team principal Alfa Romeo—ditunjuk menggantikan Binotto. Pengalaman Vasseur menukangi Alfa Romeo diharapkan mampu membawa perubahan bagi Ferrari yang sudah lama menanti gelar juara dunia.

9. Aston Martin (Mike Krack)

10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak PerubahanMike Krack (formula1.com)

Mike Krack menjabat sebagai team principal Aston Martin sejak 2022 menggantikan posisi Ottmar Szafnauer yang hengkang ke Alpine. Sayang, pada musim pertamanya, ia hanya mampu membawa Aston Martin finis di posisi ketujuh klasemen akhir.

Kini, dengan adanya Fernando Alonso di balik kemudi mereka, Aston Martin diharapkan bisa menampilkan performa terbaik. Sebelum bergabung dengan Aston Martin, Krack sempat menjadi kepala dari BMW motorsport operation.

10. Alfa Romeo (Alessandro Alunni Bravi)

10 Team Principal Formula 1 2023, Banyak PerubahanAlessandro Alunni Bravi (formula1.com)

Alfa Romeo—yang telah ditinggal Frederic Vasseur ke Ferrari—menunjuk Alessandro Alunni Bravi sebagai penggantinya. Meski perannya akan sama dengan Vasseur, Bravi hanya berperan sebagai team representative, bukan team principal.

Alfa Romeo memang tengah sibuk menyambut kedatangan Audi pada 2026. Ditunjuknya Bravi juga akan membuat Andreas Seidle yang merupakan CEO Sauber bisa lebih fokus mempersiapkan kerja sama mereka dengan Audi.

Cukup banyak perubahan di posisi team principal Formula 1 2023 jika dibandingkan dengan 2022. Namun, masih ada juga nama-nama lama seperti Christian Horner dan Franz Tost yang setia dengan timnya masing-masing.

Baca Juga: 10 Pembalap Formula 1 2022 Terbaik Versi Team Principal, Siapa Saja?

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya