Oliver Bearman Cetak Rekor usai Finis Kesepuluh di F1 GP Azerbaijan

Balapan yang tak mudah bagi Bearman

Intinya Sih...

  • Oliver Bearman finis kesepuluh di Formula 1 GP Azerbaijan 2024, meraih satu poin sebagai pembalap Haas pengganti Kevin Magnussen.
  • Bearman menjadi pembalap pertama dalam sejarah F1 yang meraih poin pada 2 balapan pertama bersama 2 tim berbeda setelah juga mencetak poin bagi Ferrari di GP Arab Saudi.
  • Bearman menghadapi tantangan dengan ban medium dan traffic di GP Azerbaijan, namun berhasil finis kesepuluh setelah duel dengan Lewis Hamilton dan naik dua posisi akibat crash antara Perez dan Sainz.

Oliver Bearman berhasil finis kesepuluh di Formula 1 GP Azerbaijan 2024 pada, Minggu (15/9/2024). Hal itu membuat pembalap Haas itu meraih satu poin. Ini termasuk hasil yang baik mengingat Bearman hanyalah pembalap pengganti bagi Kevin Magnussen.

Raihan poin yang didapat di GP Azerbaijan bikin Bearman mencatatkan rekor tersendiri. Ia menjadi pembalap pertama dalam sejarah Formula 1 yang meraih poin pada 2 balapan pertama bersama 2 tim berbeda. Sebelumnya, Bearman juga mencetak poin bagi Ferrari di GP Arab Saudi.

1. Oliver Bearman sempat berduel dengan Lewis Hamilton di Baku

Oliver Bearman Cetak Rekor usai Finis Kesepuluh di F1 GP AzerbaijanOliver Bearman di GP Azerbaijan 2024. (formula1.com)

Oliver Bearman mencetak waktu terbaik kesebelas pada sesi kualifikasi. Hasil itu lebih baik dua posisi dari rekan setimnya di Haas, Nico Huelkenberg. Bearman kemudian naik satu posisi setelah Lewis Hamilton harus mengawali balapan dari pit lane. 

Pada lap kesepuluh, Bearman bertukar posisi dengan Huelkenberg. Posisi itu kemudian bertahan hampir sepanjang balapan. Namun, Huelkenberg yang mengalami sedikit masalah pada akhir balapan membiarkan Bearman mendahuluinya.

Bearman sempat berduel dengan beberapa pembalap jelang garis finis. Salah satunya dengan pemilik tujuh gelar juara dunia, Lewis Hamilton. Mengutip Racing News 365, Bearman menyebut jika duelnya dengan Hamilton seperti yoyo. Pada akhirnya, Hamilton berhasil finis di depan Bearman dengan selisih tak lebih dari 1 detik.

Baca Juga: 4 Catatan Unik yang Dipegang Pembalap F1 saat Menjadi Juara Dunia

2. Oliver Bearman menganggap dirinya tak sepenuhnya layak mendapat poin di Baku

Oliver Bearman Cetak Rekor usai Finis Kesepuluh di F1 GP AzerbaijanOliver Bearman (formula1.com)

Raihan poin yang didapat Oliver Bearman tak lepas dari crash antara Sergio Perez dan Carlos Sainz pada akhir balapan. Kejadian itu membuat Bearman yang sebelumnya berada di posisi ke-12 naik dua posisi ke zona poin. Atas hal itu, ia merasa tak sepenuhnya layak mendapat poin di GP Azerbaijan. 

Bearman juga menyebut jika balapan di GP Azerbaijan merupakan balapan yang sulit. Ia merasa kesulitan dengan ban medium yang dipakai pada awal balapan. Ia baru mulai merasa nyaman ketika berganti ke ban hard. Meski begitu, adanya traffic serta ban yang terlalu panas menjadi tantangan lain baginya.

"Itu adalah balapan yang sulit. Saya sedikit berhati-hati pada putaran pertama (ban medium) dan sedikit kehilangan kendali. Tahap kedua (ban hard) jauh lebih baik, saya hanya terjebak beberapa kali di kemacetan dan setiap kali saya mencoba menyalip, saya kehilangan sedikit cengkeraman karena ban terlalu panas," ucap Bearman mengutip situs resmi Formula 1.

3. Menjadi pembalap pertama yang meraih poin pada 2 balapan pertama dengan 2 tim berbeda

Oliver Bearman mencetak sejarah usai meraih poin di GP Azerbaijan bersama Haas. Ia resmi menjadi pembalap pertama yang meraih poin pada 2 balapan pertama bersama 2 tim berbeda. Sebelumnya, Bearman mendapat enam poin ketika finis ketujuh di GP Arab Saudi bersama Ferrari.

Posisinya sebagai pembalap pengganti bagi Ferrari dan Haas membuatnya bisa membuat rekor unik tersebut. Ia menjadi pengganti bagi Kevin Magnussen yang terkena hukuman larangan balapan di GP Azerbaijan. Sementara di GP Arab Saudi, Bearman menggantikan posisi Carlos Sainz yang menjalani operasi usus buntu.

Hasil yang diraih Bearman dalam dua balapan tersebut bisa menjadi sedikit gambaran tentang performanya pada 2025. Mengingat, Bearman sudah resmi menjadi pembalap utama Haas mulai 2025. Ia akan berduet dengan Esteban Ocon yang musim ini berada di balik kemudi Alpine.

Oliver Bearman sukses mendulang satu poin usai finis kesepuluh di GP Azerbaijan. Raihan itu membuatnya mencetak rekor sebagai pembalap pertama yang meraih poin dalam 2 balapan pertama bersama 2 tim berbeda.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Kemenangan Oscar Piastri di Formula 1 GP Azerbaijan

Genady Althaf Photo Verified Writer Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya