5 Fakta Menarik Kemenangan Charles Leclerc di F1 GP Monako
Charles Leclerc menjuarai GP Monako 2024. (formula1.com)
Intinya Sih...
- Charles Leclerc juara Formula 1 GP Monako setelah menunggu sejak debut 2018
- Kemenangan Leclerc menjadi yang pertama di depan publiknya, memutus puasa kemenangan Ferrari di GP Monako
- Leclerc konsisten pada musim 2024 dengan lima podium termasuk kemenangan, serta posisi kedua di tabel klasemen pembalap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Chalres Leclerc berhasil menjuarai Formula 1 GP Monako pada Minggu (26/5/2024). Leclerc sudah menunggu cukup lama untuk bisa menjadi juara di hadapan publik sendiri. Sebab, sejak debut pada 2018, pembalap Ferrari tersebut baru bisa menjadi juara pada 2024.
Leclerc mendapat modal bagus setelah berhasil mengunci pole position pada sesi kualifikasi. Posisi tersebut juga membuat Leclerc terhindar dari kaos yang terjadi pada lap-lap awal. Hingga akhir balapan, Leclerc berhasil mempertahankan posisi terdepan diikuti Oscar Piastri dan rekan setimnya, Carlos Sainz.
Kemenangan itu merupakan kemenangan pertama Leclerc di hadapan publik sendiri. Sebelumnya, Leclerc bahkan tak pernah sekali pun menginjak podium di GP Monako. Termasuk hal itu, terdapat lima fakta menarik dari kemenangan Charles Leclerc di GP Monako.
1. Charles Leclerc akhirnya meraih kemenangan di GP Monako
Charles Leclerc menjuarai GP Monako 2024. (formula1.com)Sejak debut pada 2018 bersama Sauber, Charles Leclerc harus menunggu cukup lama untuk bisa menang di GP Monako. Meski merupakan balapan kandang bagi Leclerc, Sirkuit Jalan Raya Monte Carlo seakan tak bersahabat bagi Leclerc. Sebab, ia 2 kali gagal finis dan 1 kali gagal start. Selain itu, Leclerc juga gagal mengonversi dua pole position menjadi kemenangan pada 2021 dan 2022.
Leclerc baru bisa meraih kemenangan di GP Monako pada 2024. Hasil itu membuatnya menjadi pembalap tuan rumah pertama yang berhasil menjadi juara di GP Monako. Sebelumnya, ada Louis Chiron yang pernah menang di GP Monako. Namun, itu terjadi sebelum era Formula 1 pada 1931.
2. Kemenangan pertama Charles Leclerc sejak GP Austria 2022
Charles Leclerc merayakan kemenangan di GP Monako 2024 bersama para kru Ferrari. (twitter.com/ScuderiaFerrari)Kemenangan di GP Monako 2024 menjadi pemutus puasa kemenangan Leclerc di Formula 1. Pembalap berusia 26 tahun tersebut sebelumnya tak meraih kemenangan dalam 39 balapan secara beruntun. Terakhir kali Leclerc meraih kemenangan terjadi di GP Austria 2022.
Kemenangan di GP Monako juga merupakan kemenangan pertama Leclerc pada 2024. Hal itu membuat kedua pembalap Ferrari telah meraih kemenangan musim ini. Sebelumnya, Carlos Sainz berhasil meraih podium teratas di GP Australia.
Baca Juga: Serba-serbi F1 GP Monako 2024, Balapan Kandang Charles Leclerc
3. Kemenangan pertama Charles Leclerc dari pole position setelah 12 balapan
Editor’s picks
Charles Leclerc (formula1.com)Charles Leclerc dikenal sebagai pembalap yang kuat pada sesi kualifikasi. Hal itu terbukti karena Leclerc mampu mencatatkan 24 pole position di Formula 1. Namun, sering kali Leclerc gagal mengonversi modal bagus tersebut menjadi kemenangan ketika balapan. Tercatat, hanya lima kali Leclerc berhasil meraih kemenangan ketika mengawali balapan dari posisi terdepan.
Bahkan, sebelum meraih kemenangan di GP Monako, Leclerc gagal mengonversi 12 pole position beruntun menjadi kemenangan. Terakhir kali Leclerc meraih kemenangan dari pole position terjadi di GP Australia 2022. Setelah itu, Leclerc 4 kali gagal finis, 1 kali meraih posisi keempat, dan 7 kali naik podium ketika meraih pole position.
4. Pembalap ketujuh Ferrari yang mampu menaklukan GP Monako
Sebastian Vettel (formula1.com)Kemenangan yang diraih Leclerc menjadi pemutus puasa kemenangan Ferrari di GP Monako. Sebelumnya, Ferrari terakhir meraih kemenangan di GP Monako terjadi pada 2017 melalui Sebastian Vettel. Kemenangan itu membuat Leclerc menjadi pembalap ketujuh Ferrari yang mampu menaklukan GP Monako. Ferrari sudah sepuluh kali mengamankan kemenangan di GP Monako.
Sebelum Leclerc, terdapat enam pembalap yang lebih dahulu melakukan hal serupa, yakni Maurice Trintignant, Niki Lauda, Jody Scheckter, Gilles Villeneuve, Michael Schumacher, dan Sebastian Vettel. Dari enam nama tersebut, hanya Lauda dan Schumacher yang menjuarai GP Monako lebih dari sekali bersama Ferrari. Lauda menang dalam 2 musim beruntun pada 1975 dan 1976, sementara Schumacher merajai GP Monako pada 1997, 1999, dan 2001.
5. Charles Leclerc masih konsisten pada 2024
Charles Leclerc menjadi salah satu pembalap yang paling konsisten pada 2024. Dari delapan seri yang sudah diselenggarakan musim ini, Leclerc tak pernah absen meraih poin. Selain Leclerc, hanya Lando Norris yang tak pernah kehilangan poin dari delapan balapan awal musim ini.
Bahkan, performanya terbilang apik karena berhasil lima kali naik podium termasuk raihan kemenangan di GP Monako. Sementara itu, tiga balapan sisanya berhasil diselesaikan Leclerc di Posisi keempat. Hal itu membuatnya menempati posisi kedua di tabel klasemen pembalap dengan koleksi 138 poin. Leclerc berselisih 31 poin dari Max Verstappen yang berada di puncak.
Charles Leclerc akhirnya bisa meraih kemenangan di Formula 1 GP Monako. Kemenangan itu terasa sangat spesial karena dilakukan di hadapan publik sendiri.
Baca Juga: Charles Leclerc Soroti Manuver Carlos Sainz di Sprint Race GP China
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
