3 Kegagalan Timnas Basket Putra AS Raih Medali Emas di Olimpiade

Akankah hal itu terulang di Olimpiade 2024 ini? #Olimpiade2024

Timnas Amerika Serikat menjadi favorit untuk meraih medali emas di Olimpiade 2024 cabang olahraga bola basket sektor putra. Wajar saja, Negeri Paman Sam punya rekam jejak yang istimewa. Dari 19 kali keikutsertaan di Olimpiade, Timnas AS berhasil meraih 16 medali emas.

Hanya ada tiga momen saat mereka gagal membawa pulang medali emas. Hal itulah yang akan dikupas lebih dalam lewat artikel berikut ini. Untuk itu, simak terus sampai habis, ya!

1. Amerika Serikat kalah secara menyakitkan pada final Olimpiade 1972 dari Uni Soviet

3 Kegagalan Timnas Basket Putra AS Raih Medali Emas di OlimpiadePertandingan antara Amerika Serikat melawan Uni Soviet di Olimpiade 1972. (fiba.basketball)

Bermodalkan tujuh medali emas berturut-turut, Timnas Amerika Serikat menatap Olimpiade 1972 dengan penuh percaya diri. Kedigdayaan mereka pun terbukti. Negeri Paman Sam meraih delapan kemenangan dan melaju ke partai final. Timnas AS kemudian menghadapi Uni Soviet yang juga lolos ke final dengan rekor sempurna.

Karena kedua tim punya kekuatan setara, laga berjalan sangat ketat. Skor yang tercipta juga tidak terlalu banyak. Situasi makin menegangkan menjelang akhir laga. Uni Soviet unggul 49-48 saat waktu tersisa 10 detik. Namun, Negeri Paman Sam berhasil menyalip usai pemain mereka dilanggar sehingga mendapat dua tembakan yang mampu dieksekusi dengan baik.

Drama belum berhenti sampai di situ. Terjadi perselisihan soal masalah time out. Uni Soviet beragumen telah meminta time out selepas pemain Timnas AS menyelesaikan tembakan free throw dan waktu menunjukkan angka tiga detik. Namun, wasit baru menghentikan laga setelah bel berbunyi di angka satu detik. Sekretaris FIBA, Jenderal William Jonas, sampai harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dia kemudian memerintahkan agar laga berlanjut dengan sisa waktu tiga detik.

Itu menjadi awal mimpi buruk Timnas AS. Uni Soviet berhasil menambah dua poin lagi lewat lay-up yang dilakukan oleh Sergeu Belov. Uni Soviet pun mengunci kemenangan dengan skor 51-50. Timnas AS sempat mengajukan protes, tetapi keputusan tidak berubah. Uni Soviet meraih medali emas, sedangkan Timnas AS menunjukkan ketidakpuasan dengan medali perak yang diterima.

2. Uni Soviet jadi penghambat, Amerika Serikat hanya raih medali perunggu di Olimpiade 1988

3 Kegagalan Timnas Basket Putra AS Raih Medali Emas di OlimpiadePemain Amerika Serikat di Olimpiade 1988. (usab.com)

Timnas Amerika Serikat menjalani fase grup Olimliade 1988 dengan impresif. Negeri Paman Sam menyapu bersih lima kemenangan. Bahkan, tiga laga di antaranya berakhir dengan skor mencolok. Timnas AS menggilas Spanyol 97-53, China 108-57, dan Mesir 102-35.

Pada perempat final, Negeri Paman Sam masih begitu dominan. Puerto Rico mereka singkirkan dengan skor 94-57. Ujian sesungguhnya baru terjadi pada semifinal. Timnas AS berjumpa dengan tim yang mengalahkan mereka pada partai final Olimpiade 1972, Uni Soviet. Namun, untuk kedua kalinya, Timnas AS harus mengakui ketangguhan Uni Soviet usai takluk dengan skor 82-76.

Negeri Paman Sam pun gagal melaju ke final. Mereka memperebutkan peringkat ketiga melawan Australia. Untungnya, permainan tim asuhan John Thompson itu tidak menurun. Timnas AS akhirnya memetik kemenangan telak 78-49 atas Australia dan berhak menerima medali perunggu.

3. Tampil inkonsisten, Amerika Serikat harus puas mendapat medali perunggu di Olimpiade 2004

https://www.youtube.com/embed/kwOfU3J1zMA

Setelah hasil kurang maksimal di Olimpiade 1988. Timnas Amerika Serikat kembali mendominasi dengan meraih medali emas dalam tiga edisi berturut-turut. Namun, kedigdayaan mereka sirna di Olimpiade 2004. Padahal, Timnas AS diperkuat banyak pemain hebat, seperti Allen Iverson, Tim Duncan, Dwayne Wade, dan LeBron James.

Penampilan buruk Timnas AS sejatinya sudah terlihat pada fase grup. Saat laga perdana melawan Puerto Rico, Negeri Paman Sam dipermalukan dengan skor 73-92. Timnas AS sempat memetik dua kemenangan atas Yunani dan Australia. Namun, publik kembali dikejutkan setelah Timnas AS kalah 90-94 dari Lithuania. Pada laga terakhir fase grup, Negeri Paman Sam menggilas Angola 89-53 dan lolos ke perempat final.

Timnas AS tampil lebih baik pada perempat final. Mereka mampu mengalahkan Spanyol dengan skor 102-94. Negeri Paman Sam melangkah ke semifinal dan bertemu dengan Argentina. Laga itu berjalan sengit, tetapi Timnas AS akhirnya kalah dengan skor 81-89. Pada perebutan peringkat ketiga, Negeri Paman Sam kembali berjumpa Lithuania. Kali ini, mereka mampu membalaskan dendam usai menang dengan skor 104-96. Timnas AS pun menyabet medali perunggu.

Meski gagal mendapat medali emas, timnas basket putra Amerika Serikat tidak pulang dengan tangan hampa. Mereka masih mendapat medali lantaran finis di tiga besar. Lantas, bagaimana kiprah Timnas AS di Olimpiade 2024 nanti? Akankah bernasib sama seperti tiga edisi Olimpiade di atas?

Baca Juga: 4 Wakil Benua Amerika di Cabor Basket Olimpiade Paris 2024

Muhammad Faisal Ramadhan Photo Verified Writer Muhammad Faisal Ramadhan

Berusaha menjadi lebih baik, tanpa merasa lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya