Valentino Rossi Yakin Luca Marini Tampil Oke Bersama Repsol Honda 

Jadi pengalaman perdana memperkuat Honda

Luca Marini menjadi salah satu pembalap yang berganti tim di MotoGP 2024. Setelah 3 musim menghabiskan waktu di tim satelit Ducati, Marini akan bersaing di atas lintasan bersama Repsol Honda. Ini menjadi kali pertama Marini berada di tim utama pabrikan asal Jepang.

Kepindahan Marini ke Repsol Honda menyisakan sejumlah keraguan. Sebab, RC213V merupakan motor dengan performa kurang oke di MotoGP 2023. Kondisi tersebut membuat beberapa pihak skeptis terhadap laju Marini musim ini. Namun, Valentino Rossi justru yakin adik tirinya bisa mendapatkan keuntungan dari Honda. Lalu, apa yang mendasari keyakinan Rossi terhadap hal tersebut?

1. Perjalanan karier Luca Marini di MotoGP sebelum bergabung ke Repsol Honda

Valentino Rossi Yakin Luca Marini Tampil Oke Bersama Repsol Honda Luca Marini saat memperkuat Mooney VR46 Racing Team. (motogp.com)

Luca Marini menjadi amunisi baru untuk Repsol Honda di MotoGP 2024. Ia mengisi posisi Marc Marquez yang memutuskan pindah ke Gresini Racing. Kontrak pembalap asal Italia tersebut dengan Repsol Honda hanya berlangsung hingga pengujung tahun ini.

Sebelum berlabuh ke Repsol Honda, Marini lebih dahulu menunggangi motor Ducati Desmosedici di SKY VR46 Esponsorama pada 2021. Kemudian, petualangan Marini di kelas utama berlanjut bersama Mooney VR46 Racing Team pada 2022--2023. Prestasi terbaik Marini ketika memacu Desmosedici adalah finis runner-up di GP Amerika Serikat 2023.

MotoGP 2023 menjadi musim terbaik Marini dalam hal posisi di klasemen pembalap. Ia bertengger di peringkat kedelapan lewat perolehan 201 poin. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan pada 2022 ketika mengoleksi 120 poin.

Baca Juga: Optimisme Fabio Di Giannantonio di MotoGP 2024

2. Keputusan Luca Marini pindah ke Repsol Honda menyisakan keraguan, apa sebabnya?

Valentino Rossi Yakin Luca Marini Tampil Oke Bersama Repsol Honda Luca Marini saat menjalani tes di Valencia pada November 2023. (motogp.com)

Status sebagai pembalap satelit Ducati resmi ditanggalkan Luca Marini di MotoGP 2024. Sebab, ia kini menjadi pembalap tim utama Honda. Akan tetapi, keputusan Marini meninggalkan Ducati mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Marini dinilai mengambil risiko dengan mengambil kesempatan menjadi bagian dari Honda. Padahal, Honda sedang mengalami fase kurang baik selama beberapa waktu terakhir. RC213V memiliki performa yang jauh berbeda dibandingkan dengan Desmosedici. Itu dapat terlihat dari hasil yang didapat Honda saat menjalani pekan balap.

Pada 2023, Honda hanya memperoleh satu kemenangan lewat Alex Rins yang memperkuat LCR Honda di GP Amerika Serikat. Itu menjadi kemenangan perdana Honda setelah terakhir kali terjadi saat GP Emilia Romagna 2021. Bahkan, Honda tak merasakan kemenangan saat menjalani MotoGP 2022.

Posisi Honda di klasemen konstruktor MotoGP 2023 jauh dari memuaskan. Mereka ada di peringkat paling buncit dengan perolehan 185 poin. Pada 2022, Honda juga menempati posisi paling belakang setelah mengumpulkan 155 poin. 

3. Valentino Rossi yakin Luca Marini dipersenjatai motor yang kompetitif di MotoGP 2024

Valentino Rossi Yakin Luca Marini Tampil Oke Bersama Repsol Honda Valentino Rossi (kiri) dan Luca Marini saat meraih kemenangan di 100km dei Campioni 2024. (motogp.com)

Hasil buruk yang diperoleh Honda terutama dalam 2 musim terakhir memicu keraguan terhadap performa Luca Marini di MotoGP 2024. Ia dikhawatirkan tak mampu tampil kompetitif saat memacu RC213V. Namun, Valentino Rossi punya penilaian berbeda.

Rossi menyebut bahwa para pembalap lulusan VR46 Academy yang kini berada di MotoGP akan dipersenjatai motor yang baik. Hal tersebut akan memberi peluang terjadi pertarungan dalam memperebutkan hasil terbaik saat pekan balap digelar. Itu juga termasuk Luca Marini yang menjadi ujung tombak Repsol Honda.

"MotoGP 2024 menjanjikan tahun yang indah. Pembalap kami atau lebih tepatnya yang berasal dari akademi akan memiliki motor yang sangat kompetitif. Francesco Bagnaia adalah juara dunia dan akan menjalani balapan di tim pabrikan.

Franco Morbidelli akan menunggangi motor Desmosedici GP24 bersama Pramac Racing. Marco Bezzecchi akan bersaing dengan tim VR46 Racing. Kemudian, ada Luca Marini yang akan balapan dengan Honda," kata Rossi dilansir Crash.

Keyakinan Valentino Rossi bahwa Luca Marini akan mendapat motor bagus bisa saja diwujudkan Honda. Apalagi, Honda kini mendapat keuntungan dari konsesi berdasarkan aturan yang baru diterapkan. Honda menduduki peringkat D dalam aturan konsesi baru karena mengumpulkan 25 persen dari total poin yang dapat diperoleh dalam klasemen konstruktor MotoGP 2023.

Crash melansir pabrikan yang berada di peringkat D konsesi akan mendapat sejumlah keuntungan. Itu di antaranya alokasi mesin per musim sebesar 9 atau 10 buah, 6 wildcard, pengembangan mesin yang tidak dibekukan, tes privat yang bisa diikuti test rider serta pembalap pabrikan atau tim satelit, alokasi ban tes sebanyak 260 buah, dan tidak ada batasan perihal jumlah sirkuit yang ditunjuk untuk menggelar tes. Selain itu, Honda juga mendapat dua kali pembaruan aerodinamika dengan catatan harus menyingkirkan pembaruan aerodinamika sebelumnya.

Beragam keuntungan yang didapat Honda ditambah seharusnya bisa dimanfaatkan demi memperbaiki performa RC213V yang buruk. Jika itu berhasil, bukan tidak mungkin Honda dapat kembali bersaing di barisan depan. Akankah Honda dapat bersinar bersama Luca Marini musim ini? Menarik untuk ditunggu!

Baca Juga: Luca Marini Resmi Jadi Pengganti Marquez di Repsol Honda

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya