Yuki Tsunoda Serap Ilmu dari Daniel Ricciardo di AlphaTauri

Tsunoda jadikan Ricciardo sebagai referensi

Yuki Tsunoda dan Daniel Ricciardo tetap bersama AlphaTauri untuk Formula 1 2024. Kedua pembalap terikat kontrak dengan tim hingga pengujung musim depan. Itu sekaligus menandai musim penuh pertama duet Tsunoda dan Ricciardo di tim yang akan dipimpin oleh Laurent Mekies.

Meski kebersamaan dengan Daniel Ricciardo berlangsung dalam 7 seri balap, Yuki Tsunoda mengaku menyerap sejumlah ilmu dari pembalap asal Australia tersebut. Tsunoda menilai Ricciardo sebagai pembalap yang bisa jadi sumber referensi dalam peningkatan performa balapnya. Lantas, apa saja ilmu yang dipelajari Tsunoda dari Ricciardo?

1. Duet Yuki Tsunoda dan Daniel Ricciardo terjadi sejak GP Hungaria 2023

Yuki Tsunoda Serap Ilmu dari Daniel Ricciardo di AlphaTauriYuki Tsunoda (kiri) dan Daniel Ricciardo (scuderia.alphatauri.com)

Duet Yuki Tsunoda dan Daniel Ricciardo dimulai sejak GP Hungaria 2023. Itu terjadi setelah pihak tim memutuskan tak lagi memakai jasa Nyck de Vries. Sayangnya, Ricciardo sempat absen dalam 5 seri balap lantaran mengalami cedera patah tulang di bagian tangan kiri saat sesi latihan pertama (FP1) GP Belanda.

Ricciardo kembali balapan dari GP Amerika Serikat hingga Abu Dhabi. Secara keseluruhan, Ricciardo ikut serta dalam 7 balapan sepanjang musim 2023. Hasil terbaik yang didapat Ricciardo adalah finis ketujuh di GP Meksiko.

Meski begitu, capaian Ricciardo masih berada di bawah Yuki Tsunoda. Jika mengacu dari 7 seri balap yang diikuti Ricciardo, Tsunoda tercatat 4 kali finis di depan pembalap bernomor mobil 3 tersebut. Selain itu, Tsunoda juga unggul dalam sesi kualifikasi dengan 4 kali memulai balapan di depan Ricciardo.

Baca Juga: Yuji Ide, Pembalap yang Didepak setelah 4 Balapan Formula 1

2. Yuki Tsunoda memiliki metode pendekatan yang berbeda dari Daniel Ricciardo

Yuki Tsunoda Serap Ilmu dari Daniel Ricciardo di AlphaTauriDaniel Ricciardo (kiri) dan Yuki Tsunoda (scuderia.alphatauri.com)

Meski mencatatkan keunggulan, Yuki Tsunoda mengakui bahwa ada sejumlah perbedaan yang ia miliki dengan Daniel Ricciardo. Salah satunya adalah penerapan pendekatan saat menghadapi pekan balap. Ricciardo menggunakan pendekatan yang lebih tenang dibandingkan Tsunoda yang lebih impulsif. Perbedaan perilaku itu mendorong Tsunoda untuk mempelajari pendekatan yang diterapkan Ricciardo.

"Rekan satu tim Anda selalu menjadi rival terbesar Anda. Namun, aku pikir dia memberikan masukan yang bagus. Aku telah mempelajari cukup banyak hal darinya terutama tentang cara dia bersikap terhadap tim. Itu sangat berbeda bagiku yang ingin aku perbaiki. Dia benar-benar seorang pembalap referensi yang bagus," kata Tsunoda dilansir F1i.

3. Yuki Tsunoda menyadari adanya perbedaan gaya balap antara dirinya dan Daniel Ricciardo

Yuki Tsunoda Serap Ilmu dari Daniel Ricciardo di AlphaTauriYuki Tsunoda berada di depan Daniel Ricciardo saat menjalani pekan balap GP Amerika Serikat 2023. (scuderia.alphatauri.com)

Selain aspek kepribadian pembalap, Yuki Tsunoda dan Daniel Ricciardo juga punya perbedaan dari segi gaya balap. Tsunoda memiliki gaya balap lebih agresif dalam usaha membuka kecepatan mobil. Di sisi lain, Ricciardo mengandalkan pendekatan lebih halus yang meminimalkan stabilitas mobil.

Tsunoda menyadari adanya perbedaan gaya balap antara dirinya dan Ricciardo. Meski begitu, pembalap asal Jepang itu menilai perbedaan gaya yang ada menjadi hal bagus. Sebab, Tsunoda mendapat sejumlah opsi yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan performa di lintasan. 

Walau begitu, Tsunoda mengaku belum mencoba saran dari Ricciardo. Tsunoda beralasan dirinya tahu cara mengemudikan mobil AT04 dengan cepat. Walau begitu, Tsunoda tak memandang sebelah mata masukan yang diberikan Ricciardo. Ia terbuka untuk meminta saran kepada Ricciardo pada masa mendatang jika diperlukan.

"Aku belum mencobanya (saran Ricciardo) karena aku tahu caranya mengemudikan mobil tahun ini dengan cepat. Aku tahu cara membuat mobil melaju kencang. Itu bekerja untukku dan aku tidak butuh berubah.

Untuk mobil tahun depan, aku tak tahu bagaimana itu akan terjadi. Itu bergantung pada bagaimana perilakunya. Bagiku, itu tentang perilaku mobil untuk memaksimalkan performa dan bukan hanya berpegang pada gaya balapku. Jika mobil butuh gaya balap berbeda dibandingkan tahun ini, maka aku akan mencoba beradaptasi dan melihat bagaimana hal itu berjalan," jelas Tsunoda dikutip F1i.

Yuki Tsunoda mengakhiri Formula 1 2023 di posisi ke-13 dalam klasemen pembalap lewat perolehan 17 poin. Sementara itu, Daniel Ricciardo bertengger di peringkat ke-17 setelah mengoleksi 6 poin. Di sisi lain, AlphaTauri berada di posisi kedelapan dalam klasemen konstruktor dengan raihan 25 poin. Akan seperti apa kolaborasi dan performa mereka musim depan? 

Baca Juga: Mengenal Sosok Alberto Ascari, Juara Dunia Formula 1 1952 dan 1953

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya