Sergio Perez Meminta Red Bull Mengkaji Ulang Strategi Pit
pembalap Red Bull Sergio Perez (twitter.com/SChecoPerez)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sergio Perez harus gigit jari usai gagal finis di zona podium saat balapan Formula 1 GP Belanda yang berlangsung pada Minggu (27/8/2023) malam WIB. Ia menuntaskan balapan berdurasi 72 lap itu di posisi keempat. Itu keenam kalinya Perez gagal finis di posisi tiga besar musim ini.
Selepas balapan, Sergio Perez menyoroti strategi pit Red Bull saat balapan. Sebab, Max Verstappen melancarkan undercut terhadapnya. Padahal, Perez dalam posisi memimpin jalannya balapan.
1. Sempat memimpin balapan, Sergio Perez disalip Max Verstappen pada lap 13
Sergio Perez yang memulai balapan dari posisi ketujuh langsung diminta masuk ke pit pada akhir lap pertama. Itu terjadi saat hujan turun di Sirkuit Zandvoort. Kru mengganti ban pembalap asal Meksiko itu dari soft ke intermediate. Perez menempati posisi ke-14 begitu keluar dari pit.
Tak berselang lama, sejumlah pembalap yang berada di depan Perez melakukan pergantian ban ke intermediate. Itu membuat Perez naik ke posisi kedua. Setelah itu, ia mampu menyalip George Russell yang masih menggunakan ban soft untuk berada di posisi pertama.
Perez mampu mempertahankan posisi itu hingga akhir lap 12. Namun, pada awal lap berikutnya, Perez berada di pit untuk mendapat pergantian ban ke jenis soft. Pada saat bersamaan, Max Verstappen yang sudah mengganti ban satu lap sebelumnya berhasil melakukan undercut. Alhasil, posisi pimpinan balapan jatuh ke tangan rekan setim Perez.
Baca Juga: Red Bull Bantah Kabar Sergio Perez Terkena Pemotongan Gaji
2. Sergio Perez menyoroti strategi pit Red Bull
Sergio Perez dan mobilnya saat berada di pit box dalam balapan GP Belanda 2023. (formula1.com)Editor’s picks
Sergio Perez menyoroti strategi pit Red Bull. Ia yakin ada alasan di balik Max Verstappen lebih dahulu dipanggil masuk ke pit. Apalagi, Perez mendapatkan informasi hujan akan datang lagi setelah reda beberapa saat.
“Aku pikir dalam skenario itu tim punya lebih banyak informasi daripada yang kami miliki saat itu. Jadi, itu sesuatu yang jelas akan kami tinjau selama pertemuan. Aku yakin ada alasan di balik itu.
Kami menduga adanya hujan. Tim memberitahuku akan ada lebih banyak hujan yang datang. Jadi, itu sangat penting. Sebab, trek berada di sisi kering sehingga jika aku ingin mendorong, maka aku akan menghancurkan ban intermediate sepenuhnya,” jelas Sergio Perez dilansir Racing News 365.
3. Sergio Perez merasa layak finis di posisi tiga besar di GP Belanda 2023
Sergio Perez saat menjalani balapan GP Belanda 2023. (twitter.com/SChecoPerez)Sergio Perez ikut memberi tanggapan atas penalti 5 detik yang dijatuhkan kepadanya pada beberapa lap menjelang balapan usai. Ia terkena penalti karena memacu mobil dengan kecepatan yang melebihi batas ketentuan saat di pit. Perez masuk ke pit setelah mobilnya melintir di tikungan 1 pada lap 63 yang berujung Fernando Alonso menyalip dirinya dalam perebutan posisi kedua.
Meski begitu, perhatian Perez tetap tertuju kepada strategi pit stop Red Bull pada lap 13. Ia merasa layak finis di posisi tiga besar dalam balapan kali ini andai pit stop itu dilakukan dengan strategi yang lebih baik. Hasil balapan GP Belanda pun menyisakan kekecewaan untuk pembalap berusia 33 tahun itu.
“Itu kacau. Panggilan pertama kami pada bagian awal ternyata tidak bagus pada akhirnya. Sangat disayangkan kami berakhir dengan kehilangan podium sebab aku merasa kami layak mendapatkannya,” pungkas Perez.
Sergio Perez masih bertengger di posisi kedua klasemen pembalap. Ia memiliki koleksi 201 poin dari 13 seri balap yang sudah digelar. Akan tetapi, jarak poin Perez dengan Max Verstappen kini melebar menjadi 138 poin.
Baca Juga: Perjalanan Karier Sergio Perez, Jawara Meksiko di Formula 1
Dewa Putu Ardita Darma Putera
Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
