Red Bull Belum Bisa Pastikan Masa Depan Daniel Ricciardo di RB

Ricciardo berpotensi digusur Liam Lawson

Intinya Sih...

  • Ricciardo masih memiliki kontrak dengan RB hingga 2024, namun belum ada perpanjangan kontrak yang disodorkan oleh pihak tim.
  • Ricciardo kesulitan menembus zona poin di awal musim, tetapi berhasil mendulang poin di beberapa balapan terakhir.
  • Posisi Ricciardo terancam digusur oleh Liam Lawson, namun keputusan perihal Ricciardo diserahkan kepada CEO dan team principal RB.

Pembalap Formula 1, Daniel Ricciardo, masih memiliki kontrak dengan RB hingga akhir 2024. Namun, masa depan pembalap berkebangsaan Australia itu masih terus dibicarakan. Pasalnya, belum ada perpanjangan kontrak yang disodorkan oleh pihak tim.

Team Principal Red Bull, Christian Horner, menanggapi pertanyaan terkait nasib Ricciardo saat GP Austria pekan lalu. Ia belum bisa memastikan apakah Ricciardo akan tetap bertahan di RB atau tidak. Horner menegaskan bahwa perubahan bisa saja terjadi di Formula 1, tak terkecuali Red Bull dan RB.

1. Ricciado jalani paruh pertama Formula 1 2024 dengan penuh tantangan

Red Bull Belum Bisa Pastikan Masa Depan Daniel Ricciardo di RBDaniel Ricciardo saat menjalani pekan balap di GP Austria 2024. (formula1.com)

Daniel Ricciardo menghadapi putaran pertama Formula 1 2024 dengan penuh liku. Ia kesulitan untuk menembus zona poin saat main race. Ricciardo baru berhasil mendulang poin saat finis keempat di sprint race GP Miami. Kemudian, Ricciardo kembali meraih poin ketika finis kedelapan saat main race GP Kanada serta kesembilan di GP Austria.

Ricciardo kini menduduki peringkat ke-13 di klasemen pembalap lewat koleksi 11 poin. Ia masih tertinggal dari Yuki Tsunoda dengan selisih 8 poin. Ricciardo masih punya peluang merengkuh poin lebih banyak lagi karena masih tersisa 13 seri balap pada musim ini.

Baca Juga: Daniel Ricciardo Harus Kerja Keras demi Posisi di RB F1 2025

2. Horner belum memberi kejelasan perihal masa depan Ricciardo

Red Bull Belum Bisa Pastikan Masa Depan Daniel Ricciardo di RBTeam principal Red Bull, Christian Horner (formula1.com)

Meski mampu mempersembahkan poin, terutama dalam 2 dari 3 balapan terakhir, Daniel Ricciardo belum mendapat jaminan akan bertahan di RB. Bahkan, posisi pembalap berjuluk Honey Badger itu terancam digusur oleh Liam Lawson. Indikasi tersebut menguat setelah penasihat Red Bull, Helmut Marko, menegaskan RB harus menempatkan pembalap muda dalam skuad mereka.

Christian Horner tidak memberi kejelasan terhadap nasib Ricciardo di RB. Pria asal Inggris itu menyatakan perubahan bisa saja terjadi di kejuaraan. Horner juga menegaskan bahwa hal-hal yang berhubungan dengan pembalapnya akan dibicarakan secara internal terlebih dahulu.

“Aku pikir segala sesuatu yang berkaitan dengan pembalap akan ditangani secara internal sebelum kami berbicara kepada media. Seperti yang aku bilang, mereka semua adalah pembalap Red Bull dan setiap pembalap Red Bull tahu bahwa selalu ada tekanan dan pengawasan. Ricciardo berada di kursinya dan itu bergantung padanya untuk memaksimalkan sebaik mungkin. Seperti yang kita lihat di Formula 1, semuanya selalu berubah-ubah,” jelas Horner dilansir Racing News 365.

3. Ricciardo harus manfaatkan kesempatan yang ada demi bertahan di RB

Red Bull Belum Bisa Pastikan Masa Depan Daniel Ricciardo di RBDaniel Ricciardo saat menjalani pekan balap GP Kanada 2024. (formula1.com)

Christian Horner tak menampik Daniel Ricciardo mengalami kesulitan pada paruh pertama Formula 1 2024. Namun, ia melihat Ricciardo mulai menunjukkan adanya perbaikan performa dalam sejumlah balapan. Meski begitu, Horner menekankan kesempatan yang dimiliki saat ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Ricciardo. Selain itu, Horner juga menyerahkan keputusan perihal Ricciardo kepada Peter Bayer (CEO RB) dan Laurent Mekies (team principal RB).

“Sekarang adalah tugas bagi dirinya (Ricciardo) untuk memanfaatkannya. Aku yakin berdasarkan pengakuannya, paruh pertama musim tidak berjalan sesuai rencana. Namun, dia mulai menunjukkan tanda seorang Ricciardo yang dulu. Kami melihatnya di Miami, Montreal, dan pada bagian pertama akhir pekan di Austria,” kata Horner.

“Tentu saja, itu menjadi kewenangan Peter Bayer dan Mekies untuk memutuskan apakah dia layak bertahan di RB. Mereka bekerja sama dengannya. Namun, selalu ada tekanan di Formula 1. Ricciardo tahun lebih baik ketimbang siapa pun. Ketika mereka semua adalah pembalap Red Bull, selalu ada tekanan terkait kursi balap. Ricciardo sangat menyadari hal tersebut,” sambungnya.

Sementara itu, Peter Bayer menegaskan RB tak terburu-buru mengambil keputusan untuk memilih tandem Yuki Tsunoda. Ia menekankan tugas RB yaitu melakukan pengembangan pembalap muda. Untuk saat ini, Liam Lawson masih akan menjalankan tugasnya sebagai pembalap tes dan Ricciardo bakal bersiap menyambut pekan balap GP Inggris yang berlangsung pada 5–7 Juli 2024.

Baca Juga: 16 Potret Perjalanan Charles Leclerc: Dari Monako ke Puncak F1

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya