Max Verstappen Buka Peluang Juara di Sprint Race GP Qatar 2023

Selangkah lagi merengkuh gelar juara dunia ketiga

Formula 1 2023 akan menggelar seri ke-17 di Sirkuit Lusail, Qatar, pada 6–8 Oktober 2023. Ini menjadi kedua kalinya Qatar menggelar balapan Formula 1 setelah terjadi pada 2021. Ketika itu, Lewis Hamilton sukses menuntaskan balapan sebagai pemenang.

Akhir pekan ini, GP Qatar berpeluang menjadi arena pesta untuk Max Verstappen. Pembalap Red Bull itu selangkah lagi merengkuh gelar juara dunia ketiga dalam kariernya di Formula 1. Verstappen berpeluang mengunci gelar tersebut saat sprint race GP Qatar. Lantas, seperti apa permutasi peluang Verstappen mendapat mahkota juara saat sprint race?

1. Permutasi Max Verstappen meraih gelar juara dunia saat sprint race GP Qatar 2023

Max Verstappen Buka Peluang Juara di Sprint Race GP Qatar 2023kalkulasi peluang Max Verstappen juara dunia 2023 (racingnews365.comformula1.com)

Max Verstappen saat ini berada di posisi puncak klasemen pembalap. Ia sudah mengumpulkan 400 poin dari 16 seri balap yang digelar. Selain itu, Verstappen tercatat sudah memenangi 13 main race sepanjang musim ini.

Keberhasilan itu membuatnya saat ini berjarak 177 poin dari Sergio Perez. Menilik dari performa kedua pembalap saat sprint race, Verstappen kemungkinan besar akan finis di depan Perez. Itu terlihat dari jumlah kemenangan saat sprint race musim ini dengan Verstappen finis pertama sebanyak dua kali di GP Austria dan Belgia, sedangkan Perez hanya sekali di GP Azerbaijan.

Jika ingin mengunci gelar saat sprint race GP Qatar, maka Verstappen setidaknya harus finis di posisi keenam atau berada di posisi yang lebih baik. Jika kondisi tersebut terjadi, maka hasil sprint race Perez tak lagi berpengaruh terlepas pembalap asal Meksiko itu menuntaskan balapan di posisi mana pun. Apabila Verstappen finis di posisi ketujuh, ia tetap merengkuh gelar dengan catatan Perez tidak memenangi sprint race.

Andaikan gagal finis saat sprint race dan Perez memenangi sprint race, Verstappen masih bisa memastikan gelar juara dunia saat main race. Verstappen hanya butuh mencetak tiga poin saat main race jika skenario tersebut terjadi. Itu berarti Verstappen setidaknya finis di posisi kesembilan ditambah mendapat tambahan satu poin dari fastest lap.

Baca Juga: Segudang Rekor Max Verstappen di Formula 1, Banyak!

2. Max Verstappen tak terlalu memusingkan peluang mengunci gelar saat sprint race

Max Verstappen Buka Peluang Juara di Sprint Race GP Qatar 2023pembalap Red Bull, Max Verstappen (formula1.com)

Max Verstappen tak ambil pusing dengan peluang dirinya menyabet gelar juara dunia saat sprint race GP Qatar 2023. Baginya, tujuan utamanya bersama Red Bull di Sirkuit Lusail adalah tampil sebaik mungkin. Verstappen dan Red Bull masih berambisi memenangi sprint dan main race meski tim yang dipimpin Christian Horner itu sudah memastikan gelar juara konstruktor di GP Jepang.

“Itu tidak muncul secara tiba-tiba bahwa aku akan memenangi kejuaraan di sini atau pada pekan depan. Jadi, aku tak berpikir itu benar-benar banyak berubah. Aku tahu bahwa jika aku menang atau apa pun hasil yang kudapat pada hari Sabtu, aku bisa meraih gelar juara. Namun, aku merasa kami sangat berfokus kepada tujuan utama kami untuk mendapatkan akhir pekan yang bagus,” kata Verstappen dilansir Racing News 365.

3. Max Verstappen tetap menyuarakan ketidakpuasaan terhadap format sprint race

Max Verstappen Buka Peluang Juara di Sprint Race GP Qatar 2023pembalap Red Bull, Max Verstappen (formula1.com)

Meski berpeluang mendapat gelar juara dunia saat sprint race GP Qatar 2023, Max Verstappen tetap menyuarakan ketidakpuasan terhadap format tersebut. Ia lebih memilih format balap biasa dengan menyajikan satu balapan pada hari Minggu. Verstappen kemudian menjelaskan alasan di balik pilihannya kepada format balapan tradisional ketimbang sprint race.

“Khususnya saat kualifikasi, Anda bisa mencapai batas karena Anda tahu lebih banyak terhadap apa yang Anda telah lakukan saat sesi latihan. Contohnya di GP Jepang, jika Anda melakukan FP1 di sana dan langsung menjalani kualifikasi, maka Anda berisiko mengalami insiden lebih besar.

Itu tidak memuaskan. Aku tetap selalu bilang bahwa begitu kami menjalani sprint race, Anda akan mendapatkan gambaran besar untuk main race. Anda kurang lebih sudah tahu tentang, ‘Oh, orang ini akan benar-benar bagus saat balapan, sedangkan yang lainnya akan menurun.’ Jadi, itu sedikit mengambil kegembiraan,” jelas Verstappen.

Terlepas dari pandangannya terhadap format sprint race, kesempatan Max Verstappen untuk meraih gelar juara dunia ketiga saat sesi balap pada hari Sabtu terbuka lebar. Jika hal tersebut terwujud, maka Red Bull bakal mengawinkan gelar juara pembalap dan konstruktor untuk kedua kalinya secara beruntun tanpa harus menunggu hasil main race. Hal paling pasti, Red Bull dan Verstappen telah membuktikan kekuatan mereka sepanjang 2023 sehingga berada di posisi seperti saat ini.

Baca Juga: Max Verstappen Beberkan Kekuatan Terbesar Red Bull di Formula 1 2023

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya