Marc Marquez Puji Sikap Francesco Bagnaia di GP San Marino 2024

Marc Marquez dapat sorakan cemoohan

MotoGP 2024 kembali menggelar balapan di Sirkuit Misano pada 20—22 September 2024. Sirkuit tersebut kali ini menjadi tuan rumah GP Emilia Romagna. Sirkuit Misano sendiri sebelumnya menjadi tempat berlangsungnya GP San Marino pada 6—8 September 2024.

Di tengah persiapan menyongsong balapan akhir pekan ini, masih ada cerita tersisa dari GP San Marino. Salah satunya terkait sikap Francesco Bagnaia di podium selepas grand prix race. Pembalap Ducati itu menenangkan penonton yang memberi ejekan kepada Marc Marquez. Pembalap Gresini Racing itu pun mengapresiasi sikap Bagnaia.

1. Marc Marquez meraih kemenangan di grand prix race GP San Marino 2024

Marc Marquez Puji Sikap Francesco Bagnaia di GP San Marino 2024Marc Marquez berselebrasi usai finis pertama di grand prix race GP San Marino 2024. (motogp.com)

Marc Marquez tampil mengesankan di grand prix race GP San Marino. Pembalap Gresini Racing itu berhasil finis pertama dengan keunggulan 3,102 detik dari Francesco Bagnaia. Ini menjadi kemenangan kedua Marquez selama memacu motor Desmosedici GP pada 2024.

Sebelum GP San Marino, Marc Marquez menjadi pemenang grand prix race GP Aragon. Kemenangan di GP San Marino lantas menjadi kemenangan back-to-back pertama Marquez bersama Gresini Racing. Marc Marquez terakhir kali mencatatkan dua kemenangan beruntun pada 2021 di GP Amerika Serikat dan Emilia Romagna. Ia saat itu masih memperkuat Repsol Honda.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Ingin Buat Kesalahan pada Sisa Seri MotoGP 2024

2. Marc Marquez menjadi target cemoohan di podium GP San Marino 2024

Marc Marquez Puji Sikap Francesco Bagnaia di GP San Marino 2024Marc Marquez berselebrasi usai meraih kemenangan di GP San Marino 2024. (motogp.com)

Marc Marquez menyambut gembira keberhasilannya meraih kemenangan di GP San Marino. Pemilik delapan gelar juara di semua kelas MotoGP itu terlihat semringah saat namanya dipanggil sebelum naik podium. Sayangnya, sambutan pendukung tuan rumah berbanding terbalik dengan euforia.

Sorakan cemoohan terdengar saat Marc Marquez muncul di podium. Pada saat bersamaan, Francesco Bagnaia yang berdiri di podium runner-up memperlihatkan gerakan tangan kepada penonton. Pembalap Ducati Lenovo Team itu melakukannya agar mereka berhenti mencemooh Marquez.

Marc Marquez sering menjadi target cemoohan saat menjalani pekan balap di Italia. Hal tersebut tak lepas dari perseteruan dirinya dengan Valentino Rossi, pembalap legendaris asal Negeri Piza, pada masa lampau. Marquez menyayangkan sikap penonton, tetapi di sisi lain memberikan pujian atas sikap Bagnaia.

”Itu selalu ada di sana. Namun, jika Anda mengikuti atau mendukung satu pembalap, maka tidak perlu mencemooh yang lain. Aku ingin berterima kasih kepada Bagnaia. Aku tak melihat itu di podium, tetapi mereka menunjukkan kepadaku sebuah video saat Bagnaia mencoba sedikit menenangkan. Ini adalah hal yang bisa dihentikan pembalap, bukan oleh orang lain atau jurnalis,” kata Marc Marquez dilansir Crash.

3. Francesco Bagnaia menilai, mencemooh pembalap lain sebagai hal yang tidak sopan

Marc Marquez Puji Sikap Francesco Bagnaia di GP San Marino 2024Francesco Bagnaia memamerkan medali saat finis runner-up di sprint race GP San Marino 2024. (ducati.com)

Francesco Bagnaia turut berkomentar terkait sorakan cemoohan yang terjadi pada prosesi podium GP San Marino. Ia menilai tindakan tersebut sebagai hal yang tidak sopan. Bagnaia juga menjelaskan dirinya mendapat perlakuan yang sama ketika merengkuh kemenangan di GP Catalunya.

”Seperti yang Franco Morbidelli katakan pada 2 atau 3 pekan lalu bahwa pembenci akan selalu membenci. Aku rasa itu jawaban yang bagus. Itu sangat tidak sopan karena kami memberikan kemampuan maksimal kami tiap waktu. Itu sesuatu yang tak aku pahami,” kata Francesco Bagnaia.

"Aku membaca dalam sejumlah wawancara bahwa itu hanya terjadi di Italia, tetapi hal tersebut tidak benar. Itu juga terjadi kepadaku saat menang di Barcelona,” lanjutnya.

Francesco Bagnaia sadar tindakan penonton yang mencemooh pembalap lain bukan hanya terjadi di MotoGP. Sikap serupa dapat ditemukan di ajang olahraga lain. Bagnaia menilai, sikap seperti ini sulit dihentikan. Walau begitu, ia tetap berharap MotoGP bisa menjadi olahraga yang jauh lebih bersih dari hal-hal demikian.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Tepis Klaim Alex Marquez soal Insiden GP Aragon

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya