Luca Marini Bicara Peluang Angkat Kaki dari Mooney VR46 Team

Luca Marini ingin memperkuat tim pabrikan

Kontrak sebagian besar pembalap MotoGP 2023 akan berakhir pada pengujung 2024 mendatang. Luca Marini termasuk salah satu di antaranya. Akan tetapi, perbincangan seputar masa depan pembalap asal Italia itu mengemuka dalam beberapa waktu terakhir.

Luca Marini secara terbuka tak menampik peluang angkat kaki dari Mooney VR46 Racing Team begitu kontraknya habis. Marini menyebut dirinya ingin memperkuat tim pabrikan MotoGP. Lantas, apakah itu menjadi isyarat Marini akan menyeberang ke Repsol Honda?

1. Repsol Honda dikabarkan mendekati Luca Marini untuk menggantikan Marc Marquez

Luca Marini Bicara Peluang Angkat Kaki dari Mooney VR46 TeamLuca Marini saat menjalani pekan balap GP Thailand 2023. (flickr.com/vr46racingteam)

Repsol Honda sedang berburu pembalap setelah Marc Marquez memutuskan memperkuat Gresini Racing untuk MotoGP 2024. Sejumlah nama dikaitkan dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut. Luca Marini tak luput dari incaran Repsol Honda.

Dilansir Crash, Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda dikabarkan melakukan pembicaraan dengan Marini saat pekan balap GP Thailand. Itu terkait dengan kemungkinan Marini menjadi rekan setim Joan Mir musim depan. Akan tetapi, Marini menegaskan dirinya memiliki kontrak dengan Mooney VR46 hingga akhir 2024.

“Sekarang, aku punya kontrak dengan timku untuk musim depan. Aku harus melakukan pekerjaan baik karena kami punya banyak potensi. Namun, tentu saja Anda sebagai pembalap berpikir dalam posisi itu.

Sebab, itu adalah posisi yang luar biasa meskipun sekarang Honda bukan motor terbaik. Aku pikir Honda akan kembali memiliki motor kompetitif untuk bertarung di kejuaraan,” kata Marini dikutip Crash.

2. Luca Marini tak menampik peluang pindah dari Mooney VR46

Luca Marini Bicara Peluang Angkat Kaki dari Mooney VR46 Teampembalap Mooney VR46, Luca Marini (flickr.com/vr46racingteam)

Meski punya kontrak dengan Mooney VR46, Luca Marini tak memungkiri dirinya suatu saat akan pergi dari tim yang dimiliki Valentino Rossi tersebut. Pembalap berusia 26 tahun itu menilai dirinya berpotensi untuk mengembangkan motor ke arah lebih baik. Terkait kapan dirinya menuju ke tim lain, Luca Marini tak memberikan jawaban pasti.

“Aku harus mengambil jalanku. Di tim aku saat ini, aku bekerja dengan sangat profesional. Aku bekerja 100 persen tiap hari untuk meraih hasil terbaik. Namun, ketika waktunya tiba, aku akan mencoba pergi ke tim pabrikan karena aku sangat yakin kepada diriku untuk mengembangkan motor.

Aku pikir diriku punya sensitivitas sangat bagus seperti yang sejumlah pembalap miliki. Aku punya banyak kelebihan. Aku rasa diriku bekerja dengan baik bersama para teknisi di garasi. Perasaanku sangat jelas dan aku bisa menjelaskan diriku dengan baik dalam tiap bahasa. Aku mengatakan apa yang dibutuhkan oleh motor,” jelas Marini dilansir Crash.

3. Luca Marini ingin bekerja lebih keras demi meraih hasil bagus di atas motor Ducati

Luca Marini Bicara Peluang Angkat Kaki dari Mooney VR46 TeamLuca Marini berada di depan Marco Bezzecchi saat main race GP Thailand 2023. (flickr.com/vr46racingteam)

Luca Marini mengakui dirinya menjalani musim yang bagus bersama Mooney VR46 Team. Apalagi, pembalap bernomor motor 10 itu bersaing di lintasan menggunakan motor Desmosedici walau dengan versi musim lalu. Namun, Marini merasa perlu bekerja lebih keras demi merengkuh capaian lebih bagus di atas motor Ducati.

“Aku mungkin berada pada momen terbaik dalam karierku, tetapi aku belum mendekati batas yang aku bisa raih. Aku harus bekerja dengan baik bersama tim untuk meningkatkan performa dalam tiap balapan. Aku harus menikmati momen ini karena aku bersama Ducati yang memiliki motor kompetitif di mana Anda bisa menang dalam tiap balapan,” ungkap Marini dikutip Crash.

Luca Marini saat ini bertengger di posisi kedelapan dalam klasemen pembalap MotoGP 2023. Ia sudah mengoleksi 164 poin dari 17 seri balap yang sudah digelar. Prestasi terbaiknya sepanjang musim ini adalah finis runner-up  saat main race  GP Amerika.

Luca Marini juga mampu finis tiga besar saat sprint race. Ia finis ketiga sebanyak dua kali di GP Argentina dan Thailand. Selain itu, Marini mampu menuntaskan sprint race GP Indonesia dengan berada di posisi kedua.

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya