Charles Leclerc Kecewa Ferrari Alami Masalah di GP Kanada 2024

Ferrari gagal meraup poin

Formula 1 2024 GP Kanada menjadi pekan balap yang ingin segera dilupakan Ferrari. Betapa tidak, tim berlogo kuda jingkrak itu gagal meraup poin dalam balapan yang berlangsung pada Senin (10/6/2024) dini hari WIB. Hal tersebut terjadi lantaran Charles Leclerc dan Carlos Sainz gagal menuntaskan balapan.

Leclerc kecewa atas hasil yang diperoleh Ferrari kali ini. Apalagi, ia berada dalam momentum bagus setelah berhasil meraih kemenangan di GP Monako dua pekan sebelumnya. Masalah mesin menjadi batu sandungan Leclerc sehingga harus menyudahi balapan lebih cepat di Circuit Gilles-Villeneuve.

1. Charles Leclerc dan Carlos Sainz gagal finis di GP Kanada 2024

Charles Leclerc Kecewa Ferrari Alami Masalah di GP Kanada 2024Charles Leclerc berada di depan Carlos Sainz saat balapan GP Kanada 2024. (x.com/ScuderiaFerrari)

Ferrari mendapatkan hasil yang kurang oke saat sesi kualifikasi GP Kanada 2024. Charles Leclerc dan Carlos Sainz gagal lolos ke Q3 dan masing-masing menempati posisi start 11 serta 12. Itu menjadi kali pertama pada 2024 tak ada pembalap Ferrari yang lolos ke Q3.

Leclerc dan Sainz juga kesulitan menembus barisan depan saat balapan. Mereka lebih banyak berkutat di barisan tengah. Kondisi menjadi lebih buruk untuk Leclerc karena mobilnya mengalami masalah mesin. Hal tersebut justru membuat tim memilih untuk bertaruh dengan mengganti ban ke jenis hard pada lap 29. Padahal, kondisi trek masih basah dan pembalap lainnya bertahan dengan ban intermediate.

Langkah tersebut rupanya tak memberi hasil berarti untuk Leclerc dan Ferrari. Alhasil, pembalap asal Monako itu kembali ke pit pada lap 43 untuk memarkirkan mobilnya di garasi. Leclerc menuntaskan balapan lebih awal dan pulang dari Kanada dengan tangan hampa. Sementara itu, Sainz gagal finis setelah mengalami insiden dengan Alexander Albon pada lap 53.

2. Masalah mesin jadi batu sandungan Leclerc saat balapan GP Kanada

Charles Leclerc Kecewa Ferrari Alami Masalah di GP Kanada 2024Kru Ferrari mendongkrak mobil Charles Leclerc saat GP Kanada 2024. (formula1.com)

Charles Leclerc menjelaskan masalah yang terjadi pada mobilnya selepas balapan GP Kanada. Pembalap bernomor mobil 16 itu menekankan masalah mesin menyebabkan dirinya gagal menuai hasil maksimal. Leclerc juga mengharapkan adanya pengecekan pada bagian mesin agar tak terjadi masalah pada seri berikutnya.

“Kesimpulannya, masalah mesin menodai balapan kami. Kemudian, pada satu titik kami memutuskan untuk mencoba menggunakan ban slick. Kami kehilangan waktu putaran cukup besar dibandingkan dengan mobil lain sehingga kami mencoba ban itu karena kami tahu itu adalah satu-satunya kesempatan untuk mencoba finis di zona poin.

Kami tahu akan ada peluang lebih besar hal itu tidak berhasil, tetapi kami harus mencoba sesuatu. Dengan masalah mesin yang kami alami, kami tetap akan keluar dari zona poin. Itulah yang terjadi dan tidak ada ruginya. Aku tidak menyesalinya,” kata Leclerc dilansir F1i.

3. Leclerc tak ingin dirinya dan tim terbawa suasana imbas kegagalan di GP Kanada

Charles Leclerc Kecewa Ferrari Alami Masalah di GP Kanada 2024pembalap Ferrari, Charles Leclerc (formula1.com)

Charles Leclerc mengakui hasil GP Kanada membuatnya kecewa. Akan tetapi, Leclerc tak ingin dirinya dan tim terbawa oleh suasana tersebut. Baginya, hal yang penting adalah membenahi masalah yang menerpa mobilnya. Apalagi, peluang meraih hasil bagus masih terbuka mengingat Formula 1 telah menggelar 9 seri balap.

“Kami tidak seharusnya bereaksi berlebihan dengan kecepatan mobil. Maksudku, Anda mendapatkan akhir pekan yang baik, tetapi Anda juga mendapatkan akhir pekan yang buruk. Kami melewatkan Q3 dengan jarak waktu 0,03 detik. Kami tidak merasa nyaman dengan mobil tersebut. Kami harus bekerja dan mencoba memahami apa yang salah,” jelas Leclerc dikutip Formula 1.

Meski gagal mendulang poin, Charles Leclerc masih bertengger di posisi kedua klasemen pembalap lewat koleksi 138 poin. Hanya saja, jarak poin Leclerc dan Lando Norris yang berada di peringkat ketiga kian menipis. Kedua pembalap kini terpisah 7 poin. Sementara itu, Ferrari tetap bercokol sebagai runner-up di klasemen konstruktor dengan jarak 49 poin dari Red Bull.

Baca Juga: Pujian Frederic Vasseur untuk Kesuksesan Charles Leclerc di GP Monako

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya