Jorge Martin Tatap Main Race MotoGP Qatar 2023 dengan Percaya Diri
Jorge Martin berselebrasi usai finis pertama di sprint race GP Qatar 2023. (motogp.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Persaingan gelar juara MotoGP 2023 antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin semakin sengit. Keduanya kini terpisah 7 poin usai Martin finis sebagai pemenang dalam sprint race GP Qatar yang digelar, Minggu (19/11/2023) dini hari WIB. Sementara itu, Bagnaia harus puas menuntaskan balapan berdurasi 11 lap itu di posisi kelima.
Capaian tersebut disambut gembira oleh Jorge Martin. Baginya, setiap poin yang dikumpulkan sangat berarti untuk pertarungan gelar prestisius di kelas utama. Tak ayal, rasa percaya diri Martin meningkat menyongsong main race GP Qatar yang dihelat pada, Senin (20/11/2023) dini hari WIB.
1. Memulai sprint race dari posisi start kelima, Jorge Martin sukses finis sebagai pemenang
Jorge Martin berada di depan Luca Marini (nomor 10) saat sprint race GP Qatar 2023. (motogp.com)Jorge Martin memulai sprint race dari posisi start kelima. Ia berada satu baris dengan Francesco Bagnaia yang berada di posisi start keempat. Kondisi itu membuka peluang bagi kedua pembalap saling menyalip demi posisi finis terbaik.
Saat lampu start padam, Jorge Martin berhasil berada di posisi ketiga dengan menyalip Bagnaia. Sayangnya, itu tak berlangsung lama setelah Bagnaia dan Marc Marquez menyalip sehingga Martin melorot ke posisi kelima. Martin rupanya tak menyerah mengejar posisi finis terbaik dalam balapan di Lusail International Circuit.
Pada lap kedua, pembalap berjuluk The Martinator itu kembali menyalip Bagnaia untuk merebut posisi ketiga. Setelah itu, Martin perlahan memangkas jarak antara dirinya dan Alex Marquez yang ada di posisi kedua. Usaha menyalip Alex Marquez akhirnya berhasil pada lap kelima sehingga Martin berada di posisi runner-up.
Tak berselang lama, Martin mengambil alih pimpinan balapan dari Luca Marini. Pembalap berjuluk The Martinator itu mampu mempertahankan posisi pertama hingga bendera chequered dikibarkan. Ia finis di depan Fabio Di Giannantonio dengan jarak 0,391 detik.
Baca Juga: 3 Pembalap Peraih Gelar Rookie of the Year 2023 di Setiap Kelas MotoGP
2. Jorge Martin mengakui sempat lakukan kesalahan saat sprint race GP Qatar 2023
Editor’s picks
Jorge Martin berbicara dengan Luca Marini selepas sprint race GP Qatar 2023. (motogp.com)Jorge Martin menjelaskan apa yang terjadi pada dirinya selepas sprint race GP Qatar. Pembalap berusia 25 tahun itu mengakui sempat membuat kesalahan pada lap awal. Walau begitu, Martin berusaha tenang dan menantikan momen yang tepat untuk menyalip para pembalap sehingga finis di posisi terdepan.
"Start balap berlangsung dengan baik. Aku melakukan sedikit kesalahan yang membantu Francesco Bagnaia dan Marc Marquez untuk menyalipku. Namun, aku bisa tetap tenang dan menunggu momen karena aku tahu konsumsi ban akan cukup besar. Jadi, aku mencoba mengatur ban dan melaju cepat. Pada akhirnya, aku punya hal lain untuk mengalahkan mereka," jelas Martin dilansir Motorcycle Sports.
3. Jorge Martin ingin meneruskan performa bagus saat main race GP Qatar 2023
Kru Pramac Racing selepas sprint race GP Qatar 2023. (motogp.com)Hasil positif saat sprint race GP Qatar semakin memotivasi Jorge Martin. Pembalap asal Spanyol itu ingin kembali menunjukkan performa gemilang saat main race. Martin tak mau kehilangan poin demi menjaga peluang mengamankan gelar juara MotoGP 2023.
"Tujuannya tentu saja mencetak poin. Itulah yang kami lakukan sekarang. Jadi, aku sangat senang. Kami harus melakukan hal yang sama saat main race.
Aku percaya bahwa besok (saat main race) adalah hari penting untuk kami semua, terutama untuk Bagnaia dan diriku. Tergantung bagaimana kejadiannya besok, itu akan menjadi cerita berbeda di Valencia. Semoga kami bisa meraih beberapa poin lagi. Meskipun hanya satu poin, itu akan sangat penting untuk menjadi dekat di Valencia," ujar Martin dikutip Speedweek.
Main race GP Qatar menjadi kesempatan bagi Jorge Martin untuk memangkas poin, atau bahkan mengambil posisi puncak klasemen dari Francesco Bagnaia. Ia tentu tak ingin membuang peluang yang ada di depan mata. Akankah momentum mentereng saat sprint race MotoGP 2023 Qatar dapat dilanjutkan oleh Jorge Martin?
Baca Juga: MotoGP Berencana Menerapkan Mesin Bertenaga 850cc pada 2027
Dewa Putu Ardita Darma Putera
Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
