Enea Bastianini Sebut MotoGP 2023 Musim Terburuk dalam Karier

Bastianini dirundung sejumlah cedera

Enea Bastianini kini menjalani musim kedua memperkuat Ducati Lenovo Team di MotoGP. Pembalap asal Italia itu menampilkan performa oke di atas motor Desmosedici GP24 selama putaran pertama MotoGP 2024. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dialami pada musim perdananya berada di tim pabrikan.

Tak ayal, Bastianini menyebut MotoGP 2023 sebagai musim terburuk dalam kariernya. Alih-alih bersaing di barisan depan, Bastianini justru harus menepi pada awal musim lantaran mengalami cedera. Ia menceritakan kembali pengalaman buruknya tersebut baru-baru ini.

1. Jatuh bangun Enea Bastianini selama menjalani MotoGP 2023

Enea Bastianini Sebut MotoGP 2023 Musim Terburuk dalam KarierEnea Bastianini memamerkan trofi miliknya usai menang di GP Malaysia 2023. (ducati.com)

Enea Bastianini memulai MotoGP 2023 dengan nasib kurang beruntung. Juara Moto2 2020 itu harus masuk meja operasi lantaran mengalami patah tulang selangka usai terlibat insiden dengan Luca Marini di sprint race GP Portugal. Alhasil, Bastianini harus absen hingga GP Amerika Serikat.

Bastianini sempat turun saat sesi latihan GP Spanyol di Sirkuit Jerez. Akan tetapi, ia memutuskan mundur dari pekan balap tersebut. Bastianini juga absen di GP Prancis sebelum akhirnya kembali turun di GP Italia.

Nasib kurang beruntung Bastianini tak berhenti sampai di situ. Ia kembali dibekap cedera patah pergelangan kaki kiri dan tulang metakarpal tangan kiri usai terjatuh di tikungan satu lap pertama main race GP Catalunya. Akibatnya, Bastianini harus menepi dalam tiga seri balap di GP San Marino, India, dan Jepang.

Meski diterpa ketidakberuntungan, Bastianini tetap mampu mempersembahkan kemenangan di GP Malaysia. Ia finis dengan keunggulan 1,535 detik dari Alex Marquez. Itu menjadi kemenangan perdana Bastianini ketika memperkuat tim pabrikan Ducati.

Baca Juga: Yamaha Mulai Terpengaruh Pola Pikir Eropa di MotoGP 2024

2. Enea Bastianini akui tak mudah bangkit usai mengalami rentetan cedera

Enea Bastianini Sebut MotoGP 2023 Musim Terburuk dalam KarierEnea Bastianini saat menjalani main race GP Jerman 2024. (ducati.com)

PAda 2024 ini, Enea Bastianini terbilang konsisten mendulang poin saat sprint dan main race. Ia tercatat hanya tiga kali gagal finis di zona poin saat main race GP Catalunya serta sprint race GP Spanyol dan Italia. Prestasi terbaiknya sejauh ini adalah finis kedua saat main race GP Portugal dan Italia.

Dapat kembali bangkit setelah rentetan cedera yang dialami pada 2023 bukanlah pekerjaan mudah untuk Bastianini. Ia tak menampik MotoGP 2023 adalah musim terburuk sepanjang kariernya. Namun, Bastianini perlahan mulai meninggalkan momen tersebut dan kembali berfokus pada apa yang dijalaninya saat ini.

“Saat Anda mengalami sejumlah cedera, tidak mudah untuk kembali ke lintasan. Tidak ada yang cocok. Segera setelah kemenangan kecil datang, pukulan berikutnya akan menyusul. Itu mengajariku untuk menanggapinya secara filosofis. Dari bawah, Anda hanya bisa bangkit dan Anda tidak boleh berhenti percaya,” kata Bastianini dilansir Crash.

3. Mimpi Enea Bastianini yang telah terwujud selama menjadi pembalap profesional

Enea Bastianini Sebut MotoGP 2023 Musim Terburuk dalam Karierpembalap Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini (twitter.com/Bestia23)

Seperti pembalap lainnya, Enea Bastianini punya mimpi selama menjadi pembalap profesional. Pembalap bernomor motor 23 itu memiliki dua mimpi yang telah terwujud. Pertama, menjadi juara dunia yang berhasil diraih Bastianini di Moto2 2020. Kemudian, mimpi kedua yang berhasil direalisasikan adalah bertarung melawan Valentino Rossi.

“Aku tidak pernah membayangkan berada di starting grid yang sama dengannya. Namun, itu terjadi berkali-kali. Itu adalah momen yang menakjubkan,” ucap Bastianini.

Saat ini, Bastianini berada di peringkat keempat klasemen pembalap lewat perolehan 155 poin. Ia berjarak 67 dari Francesco Bagnaia yang berada di posisi puncak. Koleksi poin yang jauh berbeda dibandingkan musim lalu akibat cedera yang membekap Bastianini. Dalam sembilan seri balap MotoGP 2023, Bastianini hanya mampu mengumpulkan 18 poin dan bertengger di peringkat ke-18.  Akan seperti apa performa Bastianini pada putaran kedua MotoGP 2024? Menarik untuk diamati.

Baca Juga: Dua Bulan Jelang MotoGP Mandalika, Hanya 20 Persen Tiket Terjual 

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya