Christian Horner Puji Performa Oke McLaren di Formula 1 2023

Dianggap jadi penantang konsisten Red Bull

Penampilan McLaren sepanjang paruh kedua Formula 1 2023 menuai hasil mengesankan. Tim yang dipimpin Andrea Stella itu kini menjadi 1 dari 3 tim yang bersaing dalam perebutan posisi ketiga klasemen konstruktor. McLaren bersaing dengan Ferrari dan Aston Martin dalam lima seri balap tersisa musim ini.

Performa oke McLaren juga menarik perhatian tim rival. Salah satu yang ikut berkomentar adalah Christian Horner. Team Principal Red Bull itu memuji penampilan McLaren dan menyebut tim yang berbasis Woking, Inggris, itu sebagai penantang paling konsisten Red Bull saat ini.

1. McLaren menunjukkan kemajuan signifikan pada paruh kedua Formula 1 2023

Christian Horner Puji Performa Oke McLaren di Formula 1 2023Lando Norris berada di depan sejumlah pembalap saat sprint race GP Qatar 2023. (formula1.com)

McLaren memperlihatkan kemajuan signifikan terutama pada paruh kedua Formula 1 2023. Terbaru, tim dengan livery berwarna oranye itu sukses mencatatkan double podium secara beruntun di GP Jepang dan Qatar. Sejauh ini, McLaren sudah mencatatkan 7 podium sepanjang musim ini. Lando Norris mampu finis di zona podium sebanyak 5 kali, sedangkan Oscar Piastri berhasil 2 kali finis di posisi tiga besar.

Tak hanya saat main race, McLaren juga berhasil meraih hasil bagus saat sprint race. Oscar Piastri sukses meraih kemenangan di GP Qatar 2023. Itu menjadi kemenangan perdana pembalap asal Australia tersebut saat sprint race dalam musim debutnya di Formula 1.

2. Upgrade untuk MCL60 di GP Austria jadi titik balik performa McLaren

Christian Horner Puji Performa Oke McLaren di Formula 1 2023Oscar Piastri saat menjalani main race GP Qatar 2023. (formula1.com)

Penampilan bagus McLaren tak lepas dari upgrade yang diberikan terhadap MCL60 di GP Austria. Hal tersebut membantu Norris bertarung di barisan depan secara teratur dalam perebutan posisi podium. Selain itu, performa oke MCL60 juga turut mendongkrak penampilan Piastri sehingga dapat bersaing untuk finis di posisi tiga besar.

Performa McLaren yang menanjak dalam beberapa balapan terakhir menunjukkan adanya perbedaan dibandingkan dengan saat mereka menjalani awal musim ini. Sebelumnya, Aston Martin tampil lebih oke dengan mencetak lebih banyak poin ketimbang McLaren. Fernando Alonso juga mampu naik podium 6 kali sepanjang paruh pertama Formula 1 2023.

Walau masih tertinggal 11 poin, McLaren berpeluang besar menggusur Aston Martin dari posisi keempat klasemen konstruktor. Apalagi, performa Aston Martin juga tak terlalu bagus dalam tiga balapan terakhir. Fernando Alonso masih jadi ujung tombak tim dalam merengkuh poin. Akan tetapi, kondisi tersebut tak bisa diimbangi oleh Lance Stroll yang masih belum mampu mencetak poin dalam lima balapan paruh kedua musim ini.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Oscar Piastri, Debutan Gemilang di Formula 1

3. Christian Horner menilai McLaren jadi ancaman terbesar Red Bull

Christian Horner Puji Performa Oke McLaren di Formula 1 2023Oscar Piastri (kiri) dan Lando Norris. (formula1.com)

Penampilan McLaren yang kian kuat mendapat perhatian dari Christian Horner. Ia menilai McLaren kini menjadi ancaman terbesar untuk Red Bull. Pandangan itu didasarkan pada konsistensi McLaren dalam persaingan perebutan posisi zona podium.

“Terjadi perubahan selama 4 atau 5 balapan. Akan tetapi, mereka tentu saja menjadi lebih konsisten. Mereka adalah penantang paling konsisten. Mereka melakukan pekerjaan bagus dan para pembalap berkendara dengan baik. Khususnya Piastri, ia melakukan pekerjaan sangat bagus pada musim debutnya,” kata Horner dilansir F1i.

4. Meski raih hasil bagus, McLaren tak cepat berpuas diri

Christian Horner Puji Performa Oke McLaren di Formula 1 2023Andrea Stella (tengah) bersama dengan Oscar Piastri dan Lando Norris. (formula1.com)

Mendapat pujian dari Christian Horner tak lantas membuat McLaren berpuas diri. Mereka justru merasa masih perlu meningkatkan performa. Selain itu, McLaren juga tetap mewaspadai masalah tidak terduga saat pekan balap.

Hal tersebut menimpa Ferrari dan Mercedes saat GP Qatar. Dari kubu Ferrari, Carlos Sainz gagal ikut balapan karena adanya kebocoran bahan bakar pada mobilnya. Sementara itu, Mercedes hanya mendapatkan poin dari George Russell karena Lewis Hamilton gagal menuntaskan balapan.

“Kami tetap sangat membumi. Kami melihat betapa marginalnya hal-hal tersebut. Kami melihat apa yang terjadi dengan Mercedes, seperti apa yang terjadi pada Ferrari yang bahkan gagal memulai balapan.

Ini bukan karena mereka bukan tim hebat dengan pembalap yang hebat pula. Ini karena olahraga ini sangat marginal. Hal terbaik yang Anda bisa lakukan adalah tetap fokus, rendah hati, dan tetap memberikan hasil terbaik. Kemudian, seperti yang aku bilang, kami akan melihatnya di Abu Dhabi,” ujar Andrea Stella.

McLaren sudah ditunggu balapan berikutnya akhir pekan ini. GP Amerika Serikat yang digelar pada 20–22 Oktober 2023 mendatang menjadi seri berikutnya untuk McLaren meneruskan tren positif mereka. Bisakah McLaren bertaji di Circuit of The Americas?

Baca Juga: 5 Catatan Menarik di Balik Podium Ke-500 McLaren di F1

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya