Charles Leclerc Meminta Ferrari Membenahi Kinerja Pit Stop

Leclerc kehilangan waktu saat pergantian ban

Charles Leclerc kembali membuat Ferrari tersenyum di GP Belgia. Pembalap asal Monako itu sukses naik podium setelah finis di posisi ketiga saat main race pada Minggu (30/7/2023) WIB. Ini jadi capaian bagus untuk dirinya dan tim sebelum menjalani jeda musim panas Formula 1 2023.

Meski gembira dengan torehan saat main race, Leclerc tetap memberi catatan untuk kinerja Ferrari. Sebab, ia masih dihantui eksekusi pit stop yang lambat dalam dua balapan terakhir. Padahal, kecepatan saat melakukan pergantian ban saat pit stop tak bisa dianggap sebelah mata.

1. Pencapaian Charles Leclerc selama pekan balap GP Belgia 2023

Charles Leclerc Meminta Ferrari Membenahi Kinerja Pit StopCharles Leclerc mengangkat trofi usai finis ketiga di main race GP Belgia 2023. (formula1.com)

Charles Leclerc menjalani pekan balap GP Belgia dengan cukup baik. Ia mendapat posisi start keempat saat sprint race. Dalam balapan yang berlangsung selama 11 lap itu, Leclerc mampu melintasi garis finis di posisi kelima dan meraih 4 poin.

Koleksi poin Leclerc di GP Belgia bertambah ketika main race. Mengawali balapan dari pole position, ia tak mampu membendung gempuran Max Verstappen dan Sergio Perez. Meski begitu, pembalap bernomor mobil 16 itu berhasil menjauh dari kejaran Lewis Hamilton untuk memastikan diri finis ketiga pada akhir balapan. Secara keseluruhan, Leclerc berhasil membawa pulang 19 poin dari Sirkuit Spa-Francorchamps.

2. Charles Leclerc senang bisa naik podium setelah finis ketiga di main race GP Belgia

Charles Leclerc Meminta Ferrari Membenahi Kinerja Pit StopCharles Leclerc berselebrasi saat berada di podium GP Belgia 2023. (charlesleclerc.com)

Charles Leclerc menyambut hangat pencapaiannya di GP Belgia. Ia senang bisa kembali naik podium setelah gagal finis tiga besar dalam dua balapan beruntun di GP Inggris dan Hungaria. Ia juga memuji performa SF-23 yang mampu tampil cepat sejak sesi latihan.

“Terasa baik kembali naik podium, khususnya pada balapan terakhir untuk putaran pertama sebelum jeda musm panas. Ini menjadi akhir pekan yang positif dalam hal kecepatan dari sesi latihan hingga balapan.

Sangat penting bagiku untuk finis di posisi tinggi dan kami melakukannya. Itu bagus karena ini bukanlah balapan yang mudah. Hujan turun pada stint kedua yang membuat banyak hal menjadi tidak mudah. Akan tetapi, secara keseluruhan, kami melakukan manajemen balap yang bagus,” kata Charles Leclerc dilansir Formula 1.

3. Charles Leclerc menyoroti masalah pit stop yang lamban dalam dua balapan terakhir

Charles Leclerc Meminta Ferrari Membenahi Kinerja Pit StopCharles Leclerc saat pergantian ban ketika sprint race GP Belgia 2023. (twitter.com/ScuderiaFerrari)

Meski gembira naik podium, Charles Leclerc tetap menyoroti kinerja Ferrari saat melakukan pit stop. Sebab, ia mengalami pergantian ban yang lamban saat main race GP Hungaria. Saat itu, Leclerc menghabiskan waktu hingga 10 detik di pit box untuk pergantian ban akibat masalah pada wheel gun.

Lambannya pergantian ban juga terjadi saat sprint race GP Belgia. Leclerc yang masuk pit pada lap kedua menghabiskan waktu selama 5,5 detik dalam pergantian ban jenis wet ke intermediate. Untungnya, Ferrari tak menerapkan strategi double-stack sebab Carlos Sainz lebih dahulu masuk pit pada lap pertama, tepat setelah safety car tak lagi memandu jalannya sprint race.

“Apa yang menyakiti kami adalah pit stop yang lambat. Hal ini perlu kami periksa karena sudah dua balapan kami mengalami sedikit kesulitan dengan pit stop. Seperti yang aku bilang berulang kali, saat kami tidak cukup cepat, maka kami perlu memaksimalkan semua poin kami dan kami tidak melakukannya.

Kami hanya berbicara tentang 1 atau 2 poin, tetapi itu tetap 1 atau 2 poin. Kami butuh memastikan bahwa kami memaksimalkan semuanya,” tegas Leclerc dikutip F1i.

Charles Leclerc kini berada di posisi kelima klasemen lewat perolehan 99 poin. Ia meraih jumlah poin yang sama dengan George Russell yang bertengger di posisi keenam. Di sisi lain, Ferrari menempati posisi keempat di klasemen konstruktor setelah mengumpulkan 191 poin. Tim berlogo kuda jingkrak itu tertinggal lima poin dari Aston Martin.

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya