Francesco Bagnaia Kecewa dengan Hasil Buruk di GP Emilia Romagna

Terjatuh saat grand prix race

Intinya Sih...

  • Francesco Bagnaia terjatuh di grand prix race MotoGP 2024 GP Emilia Romagna, gagal mendulang poin dan berpengaruh dalam persaingan gelar.
  • Bagnaia punya peluang kemenangan setelah finis terdepan di sprint race, namun masalah ban menyebabkannya terjatuh pada lap 21.
  • Bagnaia mengungkapkan masalah ban belakang dan depan yang kehilangan daya cengkeram saat balapan, membuatnya gagal finis sebanyak 7 kali sepanjang MotoGP 2024.

Francesco Bagnaia harus menelan pil pahit di MotoGP 2024 GP Emilia Romagna. Pembalap Ducati Lenovo Team itu gagal mendulang poin usai terjatuh di grand prix race yang berlangsung pada, Minggu (22/9/2024) malam WIB. Hasil mengecewakan itu tentunya berpengaruh dalam persaingan gelar juara.

Francesco Bagnaia tentu kesal dengan kegagalan yang dirinya alami dalam balapan di Sirkuit Misano. Apalagi, dia sebetulnya punya kesempatan untuk kembali mengambil alih posisi puncak dari Jorge Martin. Bagnaia mengeluhkan permasalahan ban yang terjadi selama balapan berlangsung.

1. Francesco Bagnaia terjatuh pada lap 21 saat grand prix race

Francesco Bagnaia punya peluang bagus untuk menyapu bersih kemenangan di GP Emilia Romagna setelah finis terdepan ketika sprint race yang digelar pada, Sabtu (21/9/2024) malam WIB. Apalagi, Bagnaia memulai balapan sebagai pole-sitter. Momentum tersebut bertepatan dengan start balapnya yang ke-100 di kelas utama. Pembalap asal Italia itu juga punya kans mempersembahkan kemenangan ke-100 Ducati di hadapan publik negara sendiri.

Sempat kehilangan posisi pada lap pertama di tikungan 1, Francesco Bagnaia kembali merebut posisi pimpinan balapan dari Jorge Martin. Sayangnya, Martin kembali berada di posisi pertama pada lap keempat. Pada lap yang sama, Pecco juga disalip Enea Bastianini sehingga berada di posisi ketiga.

Bagnaia berusaha mengejar ketertinggalan dari Martin dan Bastianini yang berada di depan. Namun, upaya tersebut menemui akhir pahit. Bagnaia terjatuh pada lap 21 sehingga tak bisa meneruskan balapan.

Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP: Jorge Martin Jauhi Bagnaia

2. Francesco Bagnaia mengalami masalah ban sejak awal balapan

Francesco Bagnaia Kecewa dengan Hasil Buruk di GP Emilia RomagnaFrancesco Bagnaia saat menjalani grand prix race GP Emilia Romagna 2024. (ducati.com)

Francesco Bagnaia mengungkapkan masalah yang dialami selama grand prix race GP Emilia Romagna. Ia mengeluhkan masalah ban belakang yang kehilangan daya cengkeram saat warm-up di tikungan terakhir. Hal tersebut juga terjadi pada lap pertama di tikungan 13. Ban belakang motor Bagnaia baru benar-benar bekerja setelah melahap 15 lap.

Ketika berusaha mengejar Jorge Martin dan Enea Bastianini, Francesco Bagnaia justru kehilangan daya cengkeram ban depan saat mengerem di tikungan 8. Ini menjadi ketujuh kalinya Bagnaia gagal finis sepanjang MotoGP 2024. Rinciannya, Bagnaia gagal menuntaskan balapan sebanyak 4 kali saat sprint race dan 3 kali ketika grand prix race.

“Aku telah mengalami beberapa masalah dengan penguncian ban depan sejak awal balapan. Jadi, meskipun ban belakang mulai bekerja setelah 15 lap dan mencatatkan waktu putaran tercepat dua kali beruntun, aku masih mencoba berhati-hati, terutama saat mengerem. Aku mulai berusaha, tetapi tanpa menggunakan ban depan terlalu banyak karena aku tidak memiliki perasaan yang bagus dengan ban depan,” kata Bagnaia dilansir Crash.

3. Francesco Bagnaia bertekad bangkit usai telan hasil buruk di GP Emilia Romagna 2024

Francesco Bagnaia Kecewa dengan Hasil Buruk di GP Emilia Romagnapembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia (motogp.com)

Francesco Bagnaia sangat frustrasi terhadap hasil buruk yang menimpanya di GP Emilia Romagna. Setelah berhasil memangkas jarak dari Jorge Martin menjadi 4 poin di klasemen pembalap, Bagnaia kini tertinggal 24 poin menjelang bergulirnya GP Indonesia yang dihelat pada 27–29 September 2024. Meski begitu, Bagnaia bertekad meraih hasil bagus dalam balapan berikutnya.

“Mudah untuk mengatakan bahwa aku bisa saja finis di posisi ketiga. Akan tetapi, saat Anda punya potensi dan kecepatan, Anda memegang kendali terhadap kecepatan Anda. Namun, Anda kemudian mengalami insiden dan itu memalukan,” jelas Bagnaia.

“Aku sangat frustrasi dan marah terhadap itu karena hal tersebut tidak boleh terjadi. Namun, begitulah keadaannya. Kami akan bekerja lagi seperti biasanya. Kami akan berusaha untuk menang. Akan tetapi, kami terkadang butuh sedikit keberuntungan,” lanjutnya.

Gagal finis saat grand prix race GP Emilia Romagna menambah catatan kurang oke Francesco Bagnaia saat menjalani seri balap tersebut. Pada edisi 2020 ketika masih berada di Pramac Racing, Bagnaia terjatuh pada lap 21 saat sedang memimpin balapan. Semusim berselang saat menjalani musim perdana memperkuat Ducati Lenovo Team, Bagnaia kembali gagal finis karena terjatuh saat berada di posisi pertama pada lap 23.

Baca Juga: Horor Logistik MotoGP Mandalika dari Misano

Dewa Putu Ardita Darma Putera Photo Verified Writer Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya