Rekap NBA Finals 1998 Melalui 4 Faktor Kemenangan

Bulls unggul dalam segala aspek

NBA Finals 1998 merupakan salah satu seri yang sering disorot. Tembakan ikonik Michael Jordan untuk membawa pulang gelar juara ke-6 Chicago Bulls cukup ikonik.

Kesuksesan Jordan dan Bulls juga dapat dilihat secara matematis. Dean Oliver dalam bukunya berjudul "Basketball on Paper" menjabarkan empat faktor yang dapat membawa kemenangan untuk sebuah tim. 

Apa saja faktor-faktor yang menentukan hasil NBA Finals 1998?

1. Kedua tim hampir memiliki efektivitas field goal yang sama

Rekap NBA Finals 1998 Melalui 4 Faktor Kemenangan1998 NBA Finals (nba.com)

NBA Finals 1998 merupakan salah satu seri legendaris. Dari enam pertandingan yang ditampilkan, hampir semua berakhir dengan jarak skor yang sangat dekat.

Di balik hal tersebut, terdapat effective field goal percentage (EFG%) yang menunjukkan seberapa efektif sebuah tim dalam mencetak poin. Chicago Bulls mampu mencatat 45,9 persen EFG% dalam seri ini, sedangkan Utah Jazz mencatat 45,8 persen EFG%. Jaraknya hanya 0,1 persen di bawah Bulls.

Toni Kukoc merupakan pemain Bulls yang unggul di kategori ini. Ia mencetak rata-rata 15,2 poin dengan EFG% di atas rata-rata tim, yaitu sebesar 54,6 persen.

2. Bulls mampu mengendalikan bola lebih baik

Rekap NBA Finals 1998 Melalui 4 Faktor KemenanganMichael Jordan (nba.com/bulls)

Berdasarkan data turnover percentage (TOV%), Utah Jazz terlihat lebih ceroboh dalam mengendalikan bola dibanding Chicago Bulls. Hal ini memiliki pengaruh yang cukup vital terhadap hasil akhir NBA Finals 1998.

Bulls mencatat rataan TOV% sebesar 12,2 persen. Namun, catatan Jazz jauh lebih tinggi, yaitu sebesar 16,9 persen.

Sang Finals MVP, Michael Jordan, tampil spektakuler dalam mengatasi turnover. Rataan TOV% yang ia miliki hanya 4,9 persen. Meskipun sering memegang kendali, Jordan jarang melakukan kesalahan sepanjang pertandingan.

Baca Juga: 4 Faktor Penentu Hasil Final Lakers vs Pacers di NBA Finals 2000

3. Karl Malone dan Dennis Rodman tampil ganas di bawah ring

NBA Finals 1998 menyuguhkan hal-hal menarik dalam berbagai aspek, salah satunya adalah rebounding. Karl Malone dan Dennis Rodman merupakan aktor utama dalam aspek ini.

Sepanjang seri, Rodman menyumbang 20 offensive rebound untuk meningkatkan offensive rebound percentage (ORB%) Bulls hingga 30,4 persen. Di sisi lain, Utah Jazz mencatat 28,5 persen ORB% berkat 21 offensive rebound yang dikoleksi Malone.

Rebound juga merupakan kunci untuk memenangi suatu pertandingan. Usaha yang besar akan mendatangkan hadiah yang besar pula.

4. Bulls memanfaatkan free throw untuk menjadi juara

Rekap NBA Finals 1998 Melalui 4 Faktor KemenanganScottie Pippen dan Michael Jordan (nba.com)

Kesuksesan Chicago Bulls tak lepas dari free throw. Mereka memaksimalkan aspek ini untuk mengalahkan Karl Malone dan Utah Jazz.

Bulls memiliki free throw percentage (FT%) sebesar 24,7 persen sepanjang NBA Finals 1998. Jazz menggunakan free throw untuk tetap hidup dalam pertandingan, tetapi persentase mereka hanya 20 persen.

Michael Jordan sukses mencetak free throw terbanyak dalam seri ini. Ia mengoleksi 57 free throw dengan akurasi 81,4 persen.

5. Dinasti bersejarah dengan epilog yang legendaris

https://www.youtube.com/embed/wIoKLUgzxCU

Keempat faktor di atas memiliki bobot masing-masing. EFG% sebesar 40 persen, TOV% sebesar 25 persen, ORB% sebesar 20 persen, dan FT% sebesar 15 persen. Mulai dari shooting hingga free throw, Chicago Bulls unggul segalanya dengan bobot 100 persen. Maka, tidak heran jika Bulls memenangi kejuaraan ini.

Bulls mengalahkan Utah Jazz di NBA Finals 1998 dengan kedudukan akhir 4-2. Gelar tersebut merupakan gelar keenam mereka sekaligus yang terakhir dari salah satu dinasti terkuat di NBA.

Setelah NBA Finals 1998 itu, Bulls berisi superstar Michael Jordan, Scottie Pippen, dan Dennis Rodman bubar. Jordan pensiun, Pippen pindah ke Houston Rockets, dan Rodman pergi ke Los Angeles Lakers. Kepala Pelatih Phil Jackson bahkan meninggalkan Chicago karena friksi.

Baca Juga: Michael Jordan Mau Jual Charlotte Hornets

Clemens Kristo Budiutomo Photo Verified Writer Clemens Kristo Budiutomo

Writing, Basketball, and Music!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya