Sejarah Billiard, Sudah Ada Sejak Abad Ke-15 

Awalnya dimainkan di lapangan terbuka

Olahraga billiard merupakan olahraga ketangkasan yang dimainkan di atas meja, dan menggunakan tongkat khusus untuk memukul bola. Sejarah billiard atau yang sering disebut dengan nama pool ini sudah berkembang selama berabad-abad. Menurut Pooltables.com, billiard berasal dari Bahasa Prancis billiard yang artinya tongkat kayu dan bille yang artinya bola.

Permainan ini awalnya mulai dimainkan pada abad ke-15 di Eropa. Saat itu tidak menggunakan meja, melainkan dimainkan di atas tanah dengan menggunakan tongkat besar yang disebut pallone. Pada abad ke-16, permainan ini mulai berevolusi dengan menggunakan meja yang berada di tengah ruangan (indoor). Seperti apa ya sejarah lengkapnya?

1. Awalnya bola didorong bukan dipukul 

Sejarah Billiard, Sudah Ada Sejak Abad Ke-15 ilustrasi permainan billiard (Unsplash.com/Klara Kulikova)

Saat dipindahkan ke dalam ruangan, bola-bola ini didorong bukan dipukul seperti sekarang. Alat atau tongkat pendorong yang digunakan saat itu disebut dengan mace. Namun, mace ini kurang begitu nyaman untuk digunakan saat bola berada di pinggir meja, sehingga ujungnya harus dibalik.

Kemudian pada abad ke-17, mulailah dikembangkan tongkat yang disebut dengan nama cue stick. Saat menggunakan cue stick ini, bola tidak didorong lagi melainkan sudah dipukul. Pada awal digunakan, cue stick hanya bisa digunakan oleh pria, sedangkan kaum wanita menggunakan mace.

Baca Juga: 5 Alasan Kamu Perlu Olahraga Biliar, Manfaatnya Banyak

2. Meja billiard yang terus berkembang 

Sejarah Billiard, Sudah Ada Sejak Abad Ke-15 ilustrasi permainan billiard (Unsplash.com/Dan Burton)

Pada abad ke-19, billiard mulai populer di kalangan kelas menengah dan bangsawan di Eropa. Saat itu, meja billiard sudah di desain dengan lebih baik dan halus yang dilengkapi dengan kain hijau. Permainan ini kemudian mulai populer di Amerika dengan sebutan pool atau pocket billiard, karena meja billiard menggunakan kantong.

Alas meja billiard ini dulunya dibuat dari kayu. Namun karena bahan kayu ini bisa melengkung dalam kurun waktu tertentu, dicarilah bahan penggantinya. Kemudian alas ini digantikan dengan bahan dari batu ardesia atau slate. Batu ini diyakini tidak akan melengkung dan memiliki permukaan yang lebih halus.

3. Organisasi billiard 

Sejarah Billiard, Sudah Ada Sejak Abad Ke-15 ilustrasi permainan billiard (Unsplash.com/Dimitri Bong)

Billiard semakin berkembang dan mengalami beberapa inovasi. Pertandingan billiard profesional pertama kali diselenggarakan di Amerika Serikat pada tahun 1891. Tahun ini juga sekaligus sebagai pendirian Asosiasi Billiard Profesional (Professional Billiard Association) di Amerika Serikat.

Permainan billiard seperti snooker dan pool tidak hanya berkembang di Eropa maupun Amerika saja, namun sudah ke berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, pada tahun 1969 didirikanlah Federasi Billiard Dunia atau World Billiards Federration). Organisasi ini didirikan untuk mengawasi dan mengatur olahraga ini di tingkat internasional.

Sejak saat itu, billiard semakin populer dengan diadakannya turnamen-turnamen skala nasional maupun internasional secara reguler. Teknik-teknik memukul bola billiard juga turut berkembang dengan beragam teknik spinnya. Tempat bermain billiard khususnya di Indonesia sangat mudah untuk ditemui, bahkan hingga ke pelosok desa.

Baca Juga: 5 Manfaat Sehat Bermain Biliar, Apa Saja?

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya