Sifan Hassan, Pelari Belanda yang Treble Medali Olimpiade

Cetak rekor di nomor lari marathon #Olimpiade2024

Belanda menutup rangkaian Olimpiade 2024 Paris dengan manis. Tim Oranje berhasil mendapat tambahan medali emas pada hari terakhir, Minggu (11/8/2024). Emas yang diraih berasal dari olahraga atletik lewat atletnya bernama Sifan Hassan.

Sifan Hassan adalah pelari Belanda yang memenangkan maraton. Sebelum mendapat emas, ia juga meraih 2 perunggu di 2 nomor yang berbeda. Ia menyabet total tiga medali di Paris.

Berikut ini profil Sifan Hassan yang treble medali di Olimpiade 2024.

1. Sifan Hassan jadi pelari Belanda yang ciamik di Olimpiade 2024 Paris

Sifan Hassan, Pelari Belanda yang Treble Medali OlimpiadeSifan Hassan, atlet lari marathon Belanda (instagram.com/sifanhassan)

Sifan Hassan adalah perempuan kelahiran 1 Januari 1993 di Adama, Ethiopia. Pelari berusia 31 tahun itu memiliki kisah hidup yang inspiratif. Ia datang ke Belanda sebagai pengungsi saat umur 15 tahun. Hassan baru memiliki paspor Belanda pada 2013. Ia kini mewakili mereka di dunia atletik.

Atlet berpostur 170 cm tersebut menempuh pendidikan jurusan Kesehatan dan Kesejahteraan di Summa College, Eindhoven. Sederet prestasi sudah diraih Sifan Hassan sejak menjadi pelari profesional. Hassan juga diketahui menguasai tiga bahasa. Ia mampu berbicara dalam bahasa Amharic, Belanda, dan Inggris.

Baca Juga: 5 Pemain Spanyol dengan Nilai Pasar Tertinggi Usai Olimpiade 2024

2. Punya segudang prestasi di dunia atletik

Sifan Hassan, Pelari Belanda yang Treble Medali OlimpiadeSifan Hassan, atlet lari marathon Belanda (instagram.com/sifanhassan)

Di Olimpiade 2020 Tokyo, Sifan Hassan berhasil membawa pulang tiga medali. Saat itu, ia mendapat medali emas di nomor 5.000 m dan 10.000 m serta medali perunggu di nomor 1.500 m. Berkat capaiannya di Tokyo tersebut, ia menjadi peraih medali emas Belanda pertama di dunia atletik dalam 32 tahun, sejak Ellen van Langen memenangkan nomor 800 m pada 1992. 

Sifan Hassan tercatat sudah meraih enam medali di Kejuaraan Dunia berupa 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Capaian di Kejuaraan Dunia itu menjadikan Hassan satu-satunya peraih medali dari Belanda di nomor 1.500 m, 5.000 m, dan 10.000 m. Atlet berusia 31 tahun tersebut juga menyabet gelar juara Eropa dua kali pada 2014 dan 2018.

Prestasi yang diraihnya ini menjadi sebuah kebanggaan bagi Sifan Hassan dan Belanda. Tak heran jika ia diganjar sejumlah penghargaan. Beberapa penghargaan yang pernah didapatnya adalah Royal Dutch Athletics Federation Athlete of the Year pada 2018 dan 2019 serta Athletics Weekly Female Athlete of the Year pada 2020.

3. Mencetak rekor di Olimpiade dan treble medali

Sifan Hassan, Pelari Belanda yang Treble Medali OlimpiadeSifan Hassan, atlet lari marathon Belanda (instagram.com/sifanhassan)

Sifan Hassan turun di tiga nomor yang berbeda di Olimpiade 2024 Paris. Ia berlari di nomor 5.000 m, 10.000 m, dan maraton. Hassan berada di urutan ketiga dengan raihan perunggu untuk nomor 5.000 m dan 10.000 m. Sehari setelah menyelesaikan pertandingan kategori 10.000 m, ia berhasil mengunci medali emas maraton.

Ia kini menjadi perempuan pertama dalam sejarah Olimpiade yang meraih medali dalam tiga nomor berbeda sejak Emil Zatopek (Ceko) di Olimpiade 1952 Helsinki. Tak hanya itu, Sifan Hassan juga mencetak rekor Olimpiade dengan catatan waktu 2:22:55 setelah berlari sejauh 42 km. Di posisi kedua ada Tigst Assefa dari Ethiopia yang hanya berselisih 3 detik dengan catatan waktu 2:22:58. Tempat ketiga diraih pelari Kenya, Hellen Obiri, dengan waktu 2:23:10.

Medali emas terakhir yang disumbang Sifan Hassan membuat Belanda finis di urutan enam klasemen akhir Olimpiade 2024 Paris. Total medali yang diraih kontingen Belanda adalah 15 emas, 7 perak, dan 12 perunggu. Sifan Hassan menjadi salah satu atlet Belanda paling berkontirbusi dengan torehan tiga medali.

Baca Juga: Final Basket Putra Olimpiade 2024 dalam 4 Faktor Kemenangan

Dewi Andini Photo Verified Writer Dewi Andini

living, loving, laughing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya