TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Daftar Level Turnamen Badminton Resmi, dari Grade 1-3

Dibagi menjadi tiga level besar

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Thomas Cup 2024 (dok. PP PBSI)

Sepanjang tahun selalu ada banyak turnamen badminton internasional yang digelar di berbagai negara. Turnamen-turnamen resmi bulu tangkis ini umumnya diselenggarakan oleh federasi badminton dunia, yaitu Badminton World Federation (BWF) ataupun federasi dari setiap negara.

Turnamen-turnamen badminton dunia ini juga memiliki level atau tingkat yang berbeda-beda. Biasanya level turnamen badminton mencerminkan tingkat atau kelas para peserta dan jumlah hadiah yang disediakan.

Secara umum, level turnamen badminton internasional dibagi menjadi tiga tingkat. Berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Turnamen badminton Grade 1 (BWF Major Events)

Jonatan Christie gugur di fase grup Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Turnamen badminton Grade 1 (BWF Major Events) adalah kejuaraan-kejuaraan bulu tangkis dunia oleh BWF yang memiliki level paling tinggi dan bergengsi. Biasanya kejuaraan-kejuaraan badminton level ini diikuti oleh pemain-pemain terbaik dari setiap negara.

Berikut beberapa turnamen badminton Grade 1:

1. Olimpiade

Bulu tangkis menjadi cabor resmi Olimpiade pada edisi 1992 dan masih menjadi yang paling bergengsi sampai sekarang.

Awalnya, cabor badminton Olimpiade hanya mempertandingkan empat sektor, yaitu tunggal putra/putri dan ganda putra/putri. Baru pada edisi 1996, sektor ganda campuran resmi digelar.

Pemenang badminton Olimpiade akan mendapatkan 13.000 poin atau jadi yang terbesar di dunia.

2. BWF World Championships

BWF World Championships atau Kejuaraan Dunia BWF adalah salah satu turnamen badminton paling bergengsi yang digelar sejak 1977 di Swedia. Kini BWF World Championships digelar setiap tahun, kecuali saat Olimpiade berlangsung.

Pemenang BWF World Championships akan mendapatkan 13.000 poin. Para pemenang juga biasanya diberi gelar juara dunia dan medali emas.

3. Thomas Cup

Thomas Cup atau Piala Thomas adalah turnamen bulu tangkis beregu putra internasional yang digelar setiap dua tahun sejak 1982. Biasanya Thomas Cup diikuti 16 negara terbaik di setiap benua dan digelar bersamaan dengan turnamen beregu putri dunia, Uber Cup.

Menariknya, Indonesia menjadi salah satu negara paling sukses di Thomas Cup dengan total 14 kali juara.

4. Uber Cup

Uber Cup atau Piala Uber adalah turnamen bulu tangkis beregu putri yang pertama kali digelar pada 1956-1957. Sejak 1984, turnamen ini digabungkan dengan Thomas Cup. China menjadi negara tersukses Uber Cup dengan torehan 15 gelar juara.

5. Sudirman Cup

Sudirman Cup atau Piala Sudirman adalah kejuaraan badminton bergengsi yang digelar setiap dua tahun sejak 1989. Turnamen ini digelar untuk lima sektor, yaitu tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.

Sejauh ini, China menjadi peraih gelar Sudirman Cup terbanyak dengan 12 gelar. Sedangkan Indonesia baru meraih 1 gelar juara Sudirman Cup.

6. BWF World Junior Championships

Kejuaraan Dunia Junior BWF atau disebut juga Piala Suhandinata adalah turnamen badminton untuk pemain junior (U-19) pada sektor ganda campuran yang digelar setiap tahun.

2. Turnamen badminton Grade 2 (BWF World Tour)

Tunggal putra China, Shi Yu Qi di final Indonesia Open 2024 (dok. PP PBSI)

Level turnamen badminton yang kedua adalah Grade 2 atau lebih dikenal BWF World Tour. Turnamen BWF World Tour dibagi lagi menjadi enam tingkat yang disimbolkan dengan angka 100 hingga 1.000 dan yang tertinggi Finals.

Berikut daftar turnamen badminton Grade 2 (BWF World Tour):

1. BWF World Tour Finals

BWF World Tour Finals adalah kejuaraan akhir musim yang digelar setiap Desember dan diikuti oleh beberapa pemain top dunia sesuai penampilan mereka selama setahun penuh. Turnamen ini digelar dengan sistem round-robin-cum-knockout.

Pemenang BWF World Tour Finals akan mendapatkan 12.000 poin. Sedangkan total hadiah yang akan didapat semua peserta bisa mencapai 1,5 juta dolar AS.

2. BWF World Tour 1000

BWF World Tour 1000 merupakan salah satu seri turnamen dalam rangkaian BWF World Tour yang digelar sepanjang tahun. Pemenangnya akan mendapatkan 12.000 poin dan runner up mendapatkan 10.200 poin. Sedangkan total hadiahnya adalah 1 juta dolar AS.

Pada periode 2023-2026, ada empat turnamen yang termasuk BWF World Tour 1000, yaitu All England Open, China Open, Indonesia Open, dan Malaysia Open.

3. BWF World Tour 750

Pada periode 2023-2026, BWF World Tour 750 terdiri dari enam turnamen, yaitu China Masters, Denmark Open, French Open, India Open, Japan Open, dan Singapore Open.

Pemenang BWF World Tour 750 akan mendapatkan 11.000 poin dan runner up mendapat 9.350 poin. Sedangkan total hadiahnya beragam dengan jumlah yang terbesar adalah 750 ribu dolar AS.

4. BWF World Tour 500

BWF World Tour 500 memiliki lebih banyak turnamen di dalamnya, yaitu Australia Open, Canada Open, Arctic Open, Hong Kong Open, Indonesia Masters, Japan Masters, Korea Open, Malaysia Masters, dan Thailand Open.

Pemenang BWF World Tour 500 mendapatkan 9.200 poin dan runner up mendapat 7.800 poin. Sedangkan total hadiah paling besar adalah 350 ribu dolar AS.

5. BWF World Tour 300

BWF World Tour 300 terdiri dari 11 turnamen pada periode 2023-2026, yaitu German Open, HYLO Open, Korea Masters, New Zealand Open, Orleans Masters, Spain Masters, Swiss Open, Syed Modi International, Taipei Open, Thailand Masters, dan US Open.

Pemenangnya akan mendapatkan 7.000 poin dan runner up mendapatkan 5.950 poin. Sementara total hadiah terbesarnya adalah 150 ribu dolar AS.

6. BWF World Tour 100

BWF World Tour 100 adalah turnamen badminton Grade 2 yang paling rendah. Pemenangnya akan mendapatkan 5.500 poin dan runner up mendapatkan 4.680 poin. Sedangkan total hadiah terbesarnya adalah 75 ribu dolar AS.

Ada beberapa turnamen BWF World Tour 100, yaitu Akita Masters, Dutch Open, Hyderabad Open, Indonesia Masters Super 100, Lingshui China Masters, Odisha Open, Russian Open, Scottish Open, dan Vietnam Open.

Baca Juga: Jenis-Jenis Raket Badminton dan Spesifikasinya, Wajib Tahu!

3. Turnamen badminton Grade 3 (Continental)

ilustrasi badminton (pexels/vlad vasnetsov)

Level turnamen badminton yang ketiga atau terakhir adalah Grade 3 (Continental). Secara umum, turnamen badminton Grade 3 adalah kejuaraan-kejuaraan kontinental yang digelar setiap konfederasi benua.

Biasanya turnamen-turnamen di level ini menjadi awal karier para pemain badminton dunia. Berikut tiga jenis turnamen badminton Grade 3:

1. International Challenge

Turnamen badminton International Challenge digelar di berbagai wilayah dunia. Misalnya, pada 2019, turnamen ini digelar di Teheran, Hanoi, Mumbai, Wina, Madrid, Lagos, Vantaa, hingga Farum.

Pemenang International Challenge akan mendapatkan 4.000 poin dan runner up mendapatkan 3.400 poin.

2. International Series

Ada sekitar 38 turnamen International Series yang diadakan di berbagai kota, seperti Kampala, Kingston, Lima, Sofia, Minsk, Kathmandu, Islamabad, dan Hamilton.

Pemenang International Series mendapatkan 2.500 poin dan runner up mendapatkan 2.130 poin.

3. Future Series

Future Series adalah turnamen yang biasanya menjadi titik paling awal para atlet dalam berkarier karena mereka harus mengumpulkan poin untuk naik peringkat dunia. Pemenang Future Series mendapatkan 1.700 poin dan runner up mendapatkan 1.420 poin.

Nah, itulah daftar level turnamen badminton resmi internasional, mulai dari Grade 1 sampai 3.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Raket Badminton untuk Pemula, Terbaik!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya