TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Max Verstappen Mulai Lesu untuk Mempertahankan Juara Dunia F1

Dinilai kehilangan motivasi

potret Max Verstappen (formula1.com)

Max Verstappen meraih hasil kurang memuaskan di GP Azerbaijan pada Minggu (15/9/2024) lalu. Ia hanya mampu finis di posisi kelima setelah insiden yang melibatkan Carlos Sainz dan Sergio Perez membuatnya naik dua posisi. Ini menjadi ketujuh kali berturut-turut pada musim ini, ia gagal meraih puncak podium yang membuat jarak poinnya dengan Lando Norris makin menipis dengan terpaut 59 poin.

Kondisi ini tak pelak memicu berbagai pertanyaan mengenai performa Verstappen. Beberapa pengamat bahkan mulai meragukan semangat juang pembalap asal Belanda ini dalam meraih gelar juara dunia keempatnya. Kritik pun muncul dari salah satu juara dunia Formula 1, Jacques Villeneuve, yang menyebut Verstappen mulai kehilangan motivasi.

1. Max Verstappen kembali gagal finis di depan Lando Norris

potret Max Verstappen (kanan) dan Lando Norris (formula1.com)

Start kurang ideal menandai balapan Max Verstappen di GP Azerbaijan. Ia memulai balapan dari posisi keenam, terpaut 0,657 detik dari pole sitter, Charles Leclerc. Pembalap Red Bull Racing ini bahkan harus mengakui keunggulan rekan setimnya, Sergio Perez, untuk pertama kalinya dalam 33 balapan terakhir. 

Sempat menyalip George Russell pada awal balapan, performa mobilnya justru menurun drastis setelah melakukan pit stop. Verstappen kesulitan menemukan ritme optimal yang memaksanya tercecer hingga ke posisi sembilan. Situasi ini kemudian dimanfaatkan Lando Norris yang memulai balapan dari posisi ke-15 untuk merebut posisi keenam. 

Verstappen berhasil naik dua posisi menjadi kelima setelah insiden yang menimpa Carlos Sainz dan Sergio Perez. Meski begitu, ia tetap harus mengakui keunggulan Norris yang menyelesaikan balapan di posisi keempat sekaligus meraih poin fastest lap. Alhasil, selisih poin antara Verstappen dan Norris di puncak klasemen pembalap kini makin menipis menjadi 59 poin.

Baca Juga: Kekesalan Max Verstappen usai Gagal Podium di GP Hungaria 2024

2. Max Verstappen mengakui ada kesalahan set-up pada mobilnya

potret Max Verstappen (formula1.com)

Kesalahan set-up mobil menjadi biang keladi hasil kurang memuaskan yang diraih Max Verstappen di GP Azerbaijan. Ia mengakui, masalah pada mobil RB20 telah muncul sejak sesi kualifikasi. Dirinya terpaksa melanjutkan balapan dengan set-up yang kurang optimal karena risiko memulai balapan dari pit lane jika melakukan perubahan pada mobil.

“Begitu aku keluar di Q1 (sesi kualifikasi pertama), aku merasa mobil mundur satu langkah. Kami melakukan beberapa perubahan, dan mobil menjadi sangat tak terduga dan sulit dikendalikan. Itu menyebabkan guncangan besar di bagian belakang mobil saat masuk dan keluar tikungan. Aku mengalami oversteer yang terlalu besar, dan itu bukanlah hal yang kamu inginkan di sirkuit jalanan,” ungkapnya dilansir Motorsport saat diwawancarai setelah sesi kualifikasi.

Verstappen awalnya memulai balapan dengan mulus. Akan tetapi, masalah teknis muncul pada mobilnya setelah mengganti ban hard. Ia kesulitan untuk mengimbangi kecepatan Carlos Sainz yang berada di depannya dan mengeluhkan mobilnya yang kurang bertenaga. Akibatnya, Verstappen harus rela disalip Lando Norris dan George Russell.

“Aku pikir kami harus membayar akibat perubahan set-up yang kami lakukan saat kualifikasi. Mobil menjadi sangat tidak stabil, terutama di tikungan lambat. Ban sering kehilangan kontak dengan aspal sehingga mobil menjadi sulit dikendalikan. Ini membuktikan bahwa keputusan sebuah tim bisa berdampak besar pada hasil akhir. Sayangnya, kali ini keputusan kami kurang tepat,” tuturnya usai sesi race dikutip sumber yang sama.

Verified Writer

Widyo Andana Pradiptha

Seringnya nulis tentang sepak bola dan Formula 1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya