Denver Nuggets selalu menjadi tim unggulan dengan potensi besar meraih gelar juara pada tiap musim di NBA. Dalam 5 tahun terakhir, Nuggets hanya sekali gagal finis di tiga besar klasemen Wilayah Barat. Mereka juga berhasil meraih gelar juara NBA pada 2023.
Salah satu faktor keberhasilan tim ini adalah kehadiran dua bintang utama, Nikola Jokic dan Jamal Murray. Nuggets masih mempertahankan Jokic dan Murray untuk menghadapi NBA 2024/2025. Oleh karena itu, inilah alasan mengapa Nuggets diprediksi tetap tampil dominan musim depan.
1. Musim kedelapan Nikola Jokic dan Jamal Murray bermain bersama
Jamal Murray (kiri) dan Nikola Jokic (kanan). (nba.com) Nikola Jokic dan Jamal Murray akan memasuki musim kedelapan mereka bermain bersama untuk Denver Nuggets. Jokic bergabung dengan Nuggets pada musim 2015/2016, sementara Murray bergabung pada 2016/2017. Sejak itu hingga saat ini, Jokic dan Murray selalu dipercaya tampil sebagai starter.
Sejak dipercaya sebagai starter, Jokic dan Murray mulai menunjukkan peningkatan performa tiap musim. Jokic bahkan telah berhasil meraih gelar MVP NBA sebanyak tiga kali. Bermain bersama dalam waktu yang lama telah membuat keduanya memiliki ikatan yang sangat baik di lapangan. Salah satu pola permainan yang sering digunakan oleh Jokic dan Murray adalah pick and roll.
Yang membuat kombinasi dua pemain tersebut sulit dihentikan adalah kemampuan passing, postur tubuh, court vision, serta basketball IQ yang dimiliki Jokic. Sementara itu, Murray juga memiliki kecepatan, kelincahan, kemampuan finishing through contact, serta akurasi shooting yang baik. Jika keduanya bermain bersama, lawan akan sangat bingung untuk lebih fokus menjaga Jokic atau Murray.
2. Berhasil merekrut dua pemain penting, yaitu Russell Westbrook dan Dario Saric
Russell Westbrook (instagram.com/nuggets) Pada musim panas 2024, Denver Nuggets berhasil mendatangkan dua pemain, yaitu Russell Westbrook dan Dario Saric. Westbrook sepakat menandatangani kontrak berdurasi 2 tahun dengan nilai 6,8 juta dolar Amerika Serikat, sekitar Rp102 miliar. Sementara itu, Saric juga setuju dengan kontrak berdurasi 2 tahun senilai 10,6 juta dolar Amerika Serikat, sekitar Rp160 miliar.
Westbrook merupakan point guard senior yang pernah meraih penghargaan MVP NBA pada 2017. Sementara itu, Saric adalah pemain yang dapat bermain di dua posisi, yaitu center dan power forward. Dengan kedatangan dua pemain ini, Nuggets kini tidak perlu khawatir melakukan rotasi jika pemain inti mereka sedang kelelahan atau mengalami kendala dan tidak dapat bermain.
Baca Juga: 3 Fakta AJ Griffin, Pemain Muda NBA yang Ingin Pensiun Dini
3. Mendapatkan satu pemain dari NBA Draft 2024
DaRon Holmes II (instagram.com/daron815 Denver Nuggets berhasil mendapatkan satu pemain dari NBA Draft 2024. Pemain tersebut adalah DaRon Holmes II, yang terpilih di urutan ke-22. Holmes adalah pemain berusia 22 tahun dengan tinggi 208 sentimeter yang dapat bermain di dua posisi, yaitu center dan forward.
Kelebihan utama Holmes adalah kemampuannya dalam menjalankan pick and roll dengan sangat baik. Ia juga memiliki mobilitas di atas rata-rata meskipun bertubuh besar dan tinggi. Namun, ia masih memiliki kelemahan dalam pengambilan keputusan saat melakukan defense maupun offense.
Holmes bukan satu-satunya pemain yang berstatus rookie dalam skuad Nuggets. Ada enam pemain lainnya yang juga berstatus rookie. Keenam pemain tersebut adalah Gabe McGlotha, Jahmir Young, Spencer Jones, Jaylin Williams, Trey Alexander, dan PJ Hall.
4. Peran penting Michael Porter Jr dan Aaron Gordon
Aaron Gordon (50) dan Michael Porter Jr (1). (instagram.com/nuggets) Dua pemain Denver Nuggets yang memiliki peran tidak kalah penting dari Nikola Jokic dan Jamal Murray adalah Aaron Gordon dan Michael Porter Jr. Gordon dan Porter Jr merupakan dua pemain yang menjadi bagian dari starting five Nuggets. Gordon mengisi posisi power forward, sementara Porter mengisi posisi small forward.
Porter mampu konsisten menempati posisi ketiga dalam daftar pemain Nuggets paling produktif. Pada musim 2023/2024 lalu, ia mencatatkan rata-rata 16,7 poin dari total 81 pertandingan. Ia bahkan menempati posisi kedua dalam daftar pemain Nuggets dengan rata-rata durasi bermain terlama musim lalu.
Meski tidak seproduktif Porter, Gordon merupakan pemain yang tak tergantikan dan selalu tampil sebagai starter. Itu karena Gordon adalah defender terbaik yang dimiliki Nuggets. Memiliki lompatan tinggi, pergerakan lincah, serta postur yang sangat ideal membuat Gordon selalu ditugaskan untuk menjaga pemain terbaik lawan selama beberapa musim terakhir bersama Nuggets.
5. Christian Braun yang makin matang
Christian Braun (instagram.com/nuggets) Christian Braun merupakan guard berusia 23 tahun dengan tinggi 198 sentimeter. Ia bergabung dengan Denver Nuggets pada musim 2022/2023. Selama dua musim bermain bersama Nuggets, Braun hanya tampil sebagai starter sebanyak 10 kali. Meskipun hanya 10 kali tampil sebagai starter, secara keseluruhan Braun telah bermain sebanyak 158 kali bersama Nuggets.
Dengan kepergian Kentavious Caldwell-Pope pada musim panas 2024, Braun akan dipercaya untuk mengisi posisi shooting guard utama Nuggets pada 2024/2025 mendatang. Braun layak mendapatkan kesempatan tersebut berkat peningkatan performa yang ia tunjukkan pada 2023/2024 lalu. Braun juga memiliki postur yang lebih besar serta akurasi shooting yang hampir sama baiknya jika dibandingkan dengan Caldwell-Pope.
Satu-satunya hambatan yang dapat mencegah dominasi Denver Nuggets pada musim 2024/2025 mendatang adalah jika beberapa pemain inti mereka mengalami cedera. Jika para pemain penting Nuggets tetap dalam kondisi prima, tampil dominan musim depan bukanlah hal yang sulit. Mereka bahkan memiliki potensi untuk meraih gelar juara NBA jika seluruh pemain dalam keadaan sehat.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Sacramento Kings Menjelang NBA 2024/2025
