TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Draft Pick NBA Tertinggi Penggawa Chicago Bulls 2022/2023

Didominasi oleh pemain yang kaya pengalaman

DeMar DeRozan (nba.com)

Chicago Bulls sudah melakukan rebuild dalam beberapa musim terakhir di NBA. Namun, itu semua ternyata masih belum memberi dampak signifikan terhadap performa tim asal Illinois tersebut.

Pada NBA 2022/2023, Chicago Bulls bercokol diperingkat ke-10 wilayah timur dan harus tampil melalui jalur play-in sebelum ke playoff. Namun, mereka terhenti setelah kalah dari Miami Heat.

Meski gagal melangkah jauh, Chicago Bulls dihuni oleh beberapa roster yang memiliki urutan draft pick atas di NBA. Mereka pun digadang-gadang bakal bersinar dalam beberapa tahun mendatang dan mengembalikan era kejayaan Bulls.

Baca Juga: Mimpi Buruk Chicago Bulls di NBA 2021/22 Berlanjut

1. Patrick Williams sukses dipilih pada urutan keempat di NBA Draft 2020

Patrick Williams adalah pemain yang bisa berposisi sebagai small forward dan power forward dalam tim. Dirinya sukses dipilih pada urutan keempat oleh Chicago Bulls di NBA Draft 2020. Tim asal Illinois tersebut merekrutnya karena ia mampu menunjukkan performa menjanjikan selama berseragam Florida State University.

Benar saja, Patrick Williams langsung menjadi andalan Chicago Bulls dan masuk dalam NBA All-Rookie Second Team 2021. Pada 2022/2023, pebasket berjuluk The Paw ini makin menunjukkan kontribusi terhadap permainan Bulls. Dirinya sukses mencetak rataan 10,2 poin, 4 rebound, dan 1,2 assist dalam 82 pertandingan reguler.

2. Coby White menduduki peringkat ketujuh di NBA Draft 2019

Coby White (nba.com)

Coby White adalah pebasket yang bisa dipasang sebagai point guard dan shooting guard dalam skema permainan tim. Dirinya merupakan bakat menjanjikan dengan portofolio mentereng saat masih bermain untuk University of North Carolina. Hal tersebut membuatnya mengikuti NBA Draft 2019. Benar saja, dia berhasil dipilih pada urutan ketujuh oleh Chicago Bulls.

Pebasket 23 tahun ini membawa harapan besar untuk performa Chicago Bulls. Coby White memiliki visi permainan yang hebat sehingga bisa berkontribusi terhadap performa tim. Ini terbukti karena sang pemain sukses masuk dalam NBA All-Rookie Second Team 2020.

Pada 2022/2023, Coby White mulai kesulitan menembus skuad utama dari Chicago Bulls. Dirinya mendapatkan menit bermain yang lebih sedikit dibandingkan musim-musim sebelumnya. Meski begitu, pebasket 23 tahun ini sudah mencetak rata-rata 9,7 poin, 2,8 assist, dan 2,9 rebound dalam 74 pertandingan reguler.

3. DeMar DeRozan terpilih pada peringkat kesembilan di NBA Draft 2009

DeMar DeRozan (nba.com)

DeMar DeRozan adalah shooting guard yang mengawali karier mengikuti NBA Draft 2009. Dirinya berhasil dipilih pada urutan kesembilan oleh Toronto Raptors. Ini semua bisa terjadi karena pebasket kelahiran Compton tersebut mampu menunjukkan performa cemerlang saat masih bermain untuk University Southern California.

DeMar DeRozan menjelma menjadi bintang saat bermain untuk Toronto Raptors. Dirinya bertahan selama 9 musim bersama tim asal Kanada tersebut. Kontribusinya dirasa belum cukup membawa Raptors melangkah lebih jauh di NBA. DeRozan lantas ditukar ke San Antonio Spurs pada 2018.

Pebasket yang akrab disapa Deebo ini hanya bertahan selama beberapa musim bersama San Antonio Spurs sebelum akhirnya ditukar ke Chicago Bulls pada 2021. Ternyata dia masih memberikan kontribusi luar biasa untuk performa tim asal Illinois tersebut. Pada 2022/2023, dirinya menjadi salah satu penggawa kunci tim dengan membuat rata-rata solid dengan 24,5 poin, 5,1 assist, dan 4,6 rebound dalam 74 pertandingan reguler.

4. Andre Drummond sukses menduduki peringkat kesembilan di NBA Draft 2012

Andre Drummond adalah pebasket yang biasa berposisi sebagai center dalam tim. Pemain kelahiran Mount Vernon ini sudah menunjukkan kemampuan bertahannya sejak masih bermain untuk University of Connecticut. Dirinya lantas menapaki jenjang profesional dengan mengikuti NBA Draft 2012. Benar saja, Drummond sukses dipilih pada urutan kesembilan oleh Detroit Pistons.

Andre Drummond langsung menyatu dengan permainan Detroit Pistons dan berhasil masuk dalam NBA All-Rookie Second Team 2013. Dirinya sukses bertransformasi menjadi salah satu penggawa penting tim. Selepas itu, center 29 tahun tersebut mulai bertualang membela beberapa tim di liga.

Andre Drummond kemudian memilih bergabung dengan Chicago Bulls setelah berstatus sebagai free agent musim 2022/2023. Dirinya setuju menandatangani kontrak dengan durasi selama 2 tahun. Andre Drummond sendiri hadir sebagai pelapis dan mendapat menit bermain yang tidak terlalu banyak. Meski begitu, Drummond bisa membuat rata-rata dengan 6 poin, 6,6 rebound, dan 0,5 assist dalam 67 pertandingan.

Baca Juga: 5 Fakta DeMar DeRozan, Bintang Utama Chicago Bulls Saat Ini

Verified Writer

Tio Wahyu Utomo

Kursi bisa mengakibatkan celana menjadi basah saat duduk, karena kursi adalah benda chair.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya