TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Spanyol Merendah di Piala Dunia Basket 2023

Spanyol tak suka dengan label juara bertahan

Timnas basket Spanyol (fiba.basketball)

Jakarta, IDN Times - Status juara bertahan rupanya tak membuat Spanyol besar kepala di Piala Dunia Basket 2023. Pelatih Sergio Scariolo justru menegaskan Spanyol memulai petualangan dari nol di Piala Dunia Basket kali ini.

Pelatih 62 tahun itu juga tak mau dianggap sebagai juara bertahan. Itu karena dia membenci label tersebut.

"Sejujurnya, saya benci dengan sebutan ini. Kami tidak mempertahankan apapun, karena semuanya dimulai dengan sesuatu yang baru. Semuanya dari nol," kata Scariolo dalam jumpa pers di Indonesia Arena, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga: Agnez Mo Meriahkan Opening Ceremony Piala Dunia Basket 2023

1. Scariolo tidak sesumbar

Pelatih Timnas Basket Spanyol, Sergio Scariolo. (IDN Times/Tino).

Karena juara dalam edisi sebelumnya, Spanyol tentu saja menjadi salah satu tim unggulan di Piala Dunia 2023. Namun, Scariolo justru memilih untuk merendah.

Pelatih berpaspor Italia itu enggan sesumbar. Dia tak memasang target yang tinggi, yakni hanya ingin mengincar tiket ke perempat final terlebih dahulu.

"Bisa lolos dari babak pertama dan kedua akan sangat bagus. Pencapaian akan lebih luar biasa kalau kami bisa ke perempat final," ujar Scariolo.

2. Jumpa tim kuat di Grup G

Timnas Basket Spanyol (nba.com)

Spanyol bakal menghadapi sederet tim hebat di penyisihan grup seperti Iran, Pantai Gading, dan Brasil. Tapi, hitungan di atas kertas, Spanyol tetap saja menjadi tim kuat di Grup G.

Apalagi, secara status, La Familia merupakan raja dalam peringkat FIBA.

Baca Juga: Spanyol, Sang Juara Bertahan Piala Dunia Basket Tiba di Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya