TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perjalanan Veddriq Leonardo Raih Emas di Olimpiade 2024

Veddriq peraih emas pertama Indonesia di Paris

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo turun di nomor speed putra Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo sukses meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris. Prestasi itu sekaligus mengakhiri paceklik Indonesia di pesta olahraga terbesar dunia edisi ke-33 tersebut.

Veddriq menyabet medali emas setelah mengalahkan wakil China di partai final nomor speed putra, Kamis (8/8/2024). Atlet 27 tahun itu finis dengan catatan waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik atas lawannya.

1. Veddriq sempat pecahkan rekor

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo turun di nomor speed putra Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Perjalanan Veddriq di nomor speed putra memang begitu mengesankan. Bahkan, pemanjat kelahiran Pontianak itu sempat memecahkan rekor di fase awal.

Saat mengalahkan Rahmad Adi selaku kompatriotnya di kualifikasi seeded, Veddriq sukses memecahkan rekor Olimpiade, dengan catatan 4,92 detik. Menariknya, rekor itu sebelumnya dipegang Rahmad, dengan catatan 5,07 detik.

Masih di kualifikasi seeded, Veddriq kembali memecahkan rekor dunia saat menekuk wakil tuan rumah, Bassa Mawem dengan catatan 4,79 detik. Namun, rekor tersebut kini dipegang Sam Watson (Amerika Serikat) saat meraih perunggu, 4,74 detik.

Baca Juga: Emas dari Veddriq Leonardo Buat Indonesia di Masa Kritis

2. Kalahkan tuan rumah dengan selisih waktu yang jauh

Atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo turun di nomor speed putra Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Performa Veddriq kian menggila saat tampil di perempat final, Kamis (8/8/2024). Veddriq mampu menyingkirkan Mawem dengan selisih waktu yang jauh.

Veddriq yang memanjat di papan A finis dengan catatan 4,88 detik. Sementara, Mawem hanya mampu menyelesaikan panjatannya dengan waktu 5.26 detik.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya