TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menpora Dito Belum Berani Ungkap Target Olimpiade Paris 2024

Target di Olimpiade 2024 masih jadi teka-teki

Menpora Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Kamis (11/7/2024). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Target medali kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 masih menjadi teka-teki. Itu karena Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo urung mengungkap jumlah target yang ditetapkan secara gamblang.

Dito hanya meneruskan pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat melepas kontingen Indonesia pada Rabu, 10 Juli 2024, yakni berharap lagu Indonesia Raya berkumandang di multievent paling bergengsi tersebut.

"Kalau target medali, bisa dilihat bagaimana clear dari statement Pak Presiden di pelepasan. Beliau sangat memahami Olimpiade ini kompetisi tertinggi di dunia olahraga. Dan beliau berharap Indonesia Raya dikumandangkan, dan bendera merah putih dkibarkan di Olimpiade. Artinya, kita harus bisa meraih medali emas," kata Dito ketika ditemui di Kantor Kemenpora, Kamis (11/7/2024).

1. Beda sikap sikap dengan Asian Games 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Kali ini, sikap pemerintah berbeda seperti Asian Games 2023 Hangzhou lalu. Kala itu, pemerintah berani mengungkap target medali secara gamblang ke publik.

Di Asian Games 2023, Dito menyebut target kontingen Indonesia adalah finis di peringkat 12 besar, dengan 12 medali emas. Namun, pada akhirnya, target tersebut meleset dari yang ditetapkan sebelumnya, karena hanya tujuh medali emas yang berhasil dibawa pulang.

Baca Juga: Soal Target Medali Olimpiade, CdM: Semoga Lebih Baik dari Sebelumnya

2. Indonesia andalkan tiga cabor ini

Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di Thomas Cup 2018 (bwfthomasubercups.bwfbadminton.com)

Namun, ada tiga cabang olahraga (cabor) yang diharapkan bisa meraih medali emas. Potensi medali emas itu bisa didapat di bulu tangkis, panjat tebing dan angkat besi.

"Pastinya, untuk emas kami banyak berharap dari bulu tangkis. Dilihat dari kualifikasi, kami harus jaga di panjat tebing dan angat besi. Ketiga cabor itu secara hitungan memiliki potensi besar medali," ujar Dito.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya