TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komentar Aneh Ketum PBSI Usai Indonesia Gagal Emas Olimpiade 2024

Hanya Gregoria yang berhasil sumbang medali

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna di konferensi pers Indonesia Masters 2023 (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Cabang olahraga (cabor) bulutangkis menjadi harapan Indonesia untuk mendulang medali emas di Olimpiade Paris 2024. Namun, mereka justru hanya mampu menyumbang satu keping perunggu.

Medali tersebut didapat berkat aksi impresif Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri. Memang, Gregoria mendapat medali itu karena perebutan podium ketiga tidak dipertandingkan usai Carolina Marin (Spanyol) cedera di semifinal.

Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna pun meminta maaf karena bulu tangkis gagal total. Tapi, menurutnya, ada beberapa kondisi yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

"Saya mohon maaf jika hasilnya di luar ekspektasi," kata Agung Firman dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/8/2024).

Kondisi yang dimaksud Agung Firman, terbilang tak masuk akal. Sebab, sebenarnya semua bisa diatasi dengan proses adaptasi atlet. Apalagi, para pebulu tangkis Indonesia sudah sempat melakoni pemusatan latihan (TC) di Chambly dalam waktu lama sebelum Olimpiade 2024 digelar. Terus, gimana sih komentarnya?

1. Malah salahkan cuaca

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto lolos ke perempat final Olimpiade 2024 Paris (dok.NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as/Canon Indonesia)

Agung menyalahkan kondisi di athlete village, karena kamar Anthony Ginting dan kawan-kawan tidak menggunakan pendingin ruangan (AC). Tanpa adanya AC, atlet diklaim tidak memiliki kualitas istirahat yang baik.

Tapi, sebenarnya ini tak bisa dijadikan alasan. Sebab, kamar atlet Indonesia, termasuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah mendapat fasilitas AC sejak sepekan yang lalu dalam unggahan Instagram resmi kontingen Indonesia.

"Informasi yang disampaikan kepada saya adalah, ada pendingin dari bawah. Tapi, tidak ada AC. Sebenarnya kalau diinformasikan dari awal kami juga siap membawa AC sendiri. Tapi, apakah itu jadi penyebab (cuaca), kita tidak tahu," ucap Agung, di Palembang, Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia Gak Raih Emas Olimpiade, Siapa Ketum PBSI?

2. Performa tidak sesuai hasil simulasi

Anthony Sinisuka Ginting saat pemusatan Latihan (TC) jelang Olimpiade 2024 Paris (dok. PP PBSI)

Agung juga mengaku kaget karena hanya Gregoria yang berhasil melaju jauh hingga semifinal. Menurutnya, performa para pebulu tangkis Indonesia tidak sesuai dengan hasil simulasi dalam Pelatnas.

"Entah, sesampai di sana, semua performa yang pada saat kami lakukan simulasi sebelum berangkat, tidak seperti harapan," ujar Agung.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya