TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berharap Kejutan dari Indonesia di Olimpiade 2024

Tim Merah Putih segera bertolak ke Paris

Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Rabu (10/7/2024). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 resmi dikukuhkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, di Wisma Kemenpora, Rabu (10/7/2024). Mereka pun segera bertolak ke Paris untuk berburu medali.

Pengukuhan tersebut juga dihadiri Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, dan Anindya Bakrie selaku Chef de Mission (CdM) kontingen. Setelah upacara pengukuhan ini, seluruh atlet bergegas ke Istana Negara untuk dilepas Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

1. Kontingen Indonesia berkekuatan 29 atlet

Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Rabu (10/7/2024). (IDN Times/Tino).

Kontingen Indonesia berkekuatan 29 atlet dari 12 cabang olahraga (cabor). Namun, secara keseluruhan kontingen Indonesia yang akan bertolak ke Prancis ada 86 orang termasuk ofisial tim.

Mereka akan dibagi menjadi dua gelombang untuk bertolak ke Paris. Sebagian besar akan berangkat pada 13 Juli 2024 mendatang, dan ada yang menyusul pada 22 Juli 2024.

"Hari ini telah dilakukan pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024. Kontingen besar akan berangkat 13 Juli dan terakhir yang berangkat dua atlet renang tanggal 22 Juli," kata Dito.

Baca Juga: Lepas Atlet Olimpiade, Jokowi Harap Indonesia Raya Berkumandang di Paris

2. Bulu tangkis masih jadi tumpuan medali

Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Rabu (10/7/2024). (IDN Times/Tino).

Di Olimpiade nanti, bulu tangkis masih menjadi tumpuan Kontingen Indonesia untuk mendulang medali. Namun, seluruh cabor yang bertolak ke Paris diharapkan bisa membawa pulang medali, untuk melewati prestasi edisi sebelumnya, Olimpiade 2020.

"Pastinya untuk emas kami banyak berharap dari badminton. Dilihat dari kualifikasi, kami harus jaga di wall climbing dan angkat besi. Itu cabor yang secara hitungan punya potensi besar untuk medali," ujar Dito.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya