Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tenis lapangan merupakan salah satu permainan bola kecil yang dimainkan dengan alat bantu berupa raket tenis dan bola tenis. Biasa dimainkan oleh dua hingga empat orang, permainan ini bertujuan untuk mencetak angka dengan memukul bola sehingga lawan gagal mengembalikan bola. Untuk memenangkan pertandingan, petenis tentunya perlu menguasai teknik dasar lapangan.
Tak hanya peraturan, teknik dasar tenis lapangan mempengaruhi jalannya turnamen tenis. Adapun olahraga yang berkembang di Perancis pada abad ke-11 ini memiliki tiga teknik dasar, di antaranya teknik megang raket, teknik melakukan dan menerima servis, serta teknik melakukan pukulan.
Tertarik memperlajari tiga teknik dasar tenis lapangan? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Manfaat Tenis Meja yang Harus Diketahui, Bisa Jadi Hiburan
1. Teknik memegang raket (grip)
Teknik memegang raket sebagai teknik dasar tenis lapangan (freepik.com) Teknik memegang raket ini penting untuk dikuasai terlebih dahulu saat akan bermain tenis. Hal ini dikarenakan teknik pegangan yang dipilih menentukan kualitas pukulan yang dihasilkan. Secara umum, ada tiga teknik memegang raket dalam tenis lapangan. Berikut rinciannya:
1. Continental grip
Dikenal sebagai teknik klasik, continental grip biasa diajarkan pada pemula. Meski ideal untuk berbagai jenis pukulan, teknik ini tidak menghasilkan topspin yang besar pada groundstroke sehingga jarang digunakan oleh pemain tenis profesional. Berikut cara menerapkan continental grip.
- Posisikan tangan di atas pegangan raket.
- Tempatkan pangkal telunjuk di sudut 1.
- Pastikan ibu jari memanjang pada bagian muka tangkai raket.
2. Eastern grip
Terinspirasi dari teknik memegang raket tenis meja, eastern grip merupakan teknik yang dilakukan layaknya berjabat tangan. Selain memberikan cukup topspin, teknik dasar tenis lapangan ini cocok untuk permukaan lapangan dengan laju cepat.
Hanya saja, pegangan eastern grip kerap menimbulkan kesulitan dalam menghadapi bola yang memantul tinggi. Inilah cara melakukan teknik eastern grip.
- Posisikan tangan kiri di leher raket, sedangkan tangan kanan memegang tangkai atau gagang raket.
- Pastikan genggaman antara ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan yang berada di gagang raket membentuk huruf V.
3. Western grip
Teknik memegang raket yang biasa digunakan petenis profesional adalah western grip. Meski dikenal sulit dikuasai, teknik dasar tenis lapangan ini mampu menciptakan topspin maksimum, khususnya ketika berada di lapangan clay. Inilah cara melakukan teknik western grip.
- Posisikan telapak tangan di bawah pegangan raket.
- Letakkan ibu jari di bagian samping pegangan raket.
- Pastikan jari-jari lainnya merapat di pegangan samping raket.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Tenis untuk Pria, Buat Permainan Lebih Maksimal!
2. Teknik servis (serve)
Teknik servis sebagai teknik dasar tenis lapangan (freepik.com) Pukulan untuk memulai permainan tenis disebut servis, sedangkan pemain yang melakukan servis dikenal sebagai server. Teknik dasar tenis lapangan ini meliputi gerakan melakukan dan menerima servis. Dalam melakukan servis, ada empat teknik yang perlu dipelajari. Berikut rinciannya.
1. Flat serve atau cannonball
Teknik servis yang dilakukan untuk memulai permainan dikenal sebagai flat serve alias cannonball. Teknik dasar tenis lapangan ini mampu menghasilkan pergerakan bola yang sangat keras dan cepat. Berikut petunjuk tata cara melakukan flat serve.
- Berdiri dengan arah kaki paralel tepat di atas baseline di mana kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang.
- Pegang raket tenis dengan teknik continental grip.
- Pusatkan pikiran dan pandangan ke arah bola.
- Mundur beberapa langkah ke belakang baseline, sembari pindahkan berat badan ke arah depan.
- Tekuk sedikit lutut sementara raket dalam posisi seperti diputar.
- Lemparkan bola ke depan kira-kira setinggi 30 cm di atas kepala, kemudian ayunkan raket ke belakang.
- Luruskan pukulan, lalu lakukan pukulan begitu bola berada di titik kontak.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Slice serve
Mematikan lawan main dapat dilakukan dengan melakukan teknik servis slice serve. Teknik dasar tenis lapangan ini mampu mengejutkan lawan sehingga kesulitan untuk mengembalikannya.
Bagi petenis yang menggunakan tangan kanan, melakukan teknik slice server secara menyamping akan menghasilkan bola yang bergerak melambung ke kiri. Berikut langkah-langkah melakukan teknik slice serve.
- Berdiri agak ke tengah lapangan tepat antara garis tengah dan garis samping daerah permainan sendiri.
- Pegang raket dengan teknik continental grip.
- Lempar bola ke arah depan atas.
- Mulailah bergerak ke depan bersamaan dengan sisi raket.
- Putar bahu hingga badan menuju ke arah jatuhnya bola.
- Perhatikan bola, lalu pukul bola lateral dengan sisi dominan.
3. Kick serve
Bila tertarik mengecoh lawan dalam permainan tenis, teknik servis kick serve adalah pilihan yang tepat. Teknik dasar tenis lapangan ini memberikan tipuan karena sifatnya yang mengejutkan lawan.
Kick serve ditandai dengan lemparan bola ke atas kepala, kemudian gerakan servis lateral dengan posisi yang tidak dominan. Adapun cara melakukannya adalah sebagai berikut.
- Lemparkan bola ke arah belakang atas kepala.
- Tekuk sedikit lutut sementara pinggul diarahkan ke depan.
- Untuk memukul bola, lakukan lompatan sementara siku ditekuk dalam posisi sempurna.
- Dongakkan kepala ke atas dan pukul bola dengan kepala raket dalam kecepatan tinggi.
4. Twist serve
Dikenal lebih mematikan dibandingkan teknik kick serve, teknik twist serve dilakukan hampir sama dengan teknik kick serve. Bedanya, raket perlu diayunkan lebih jauh saat akan melakukan pukulan.
Menariknya, teknik dasar tenis lapangan ini mampu menciptakan pergerakan bola yang berubah arah secata total sehingga sulit diprediksi lawan. Karenanya, teknik ini membutuhkan banyak latihan dan fleksibilitas gerakan.
