Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Squat jump alias skot jump merupakan latihan kekuatan yang dapat dilakukan dengan atau tanpa alat bantu. Tak hanya mudah dilakukan secara mandiri, ada banyak manfaat squat jump yang bisa diperoleh bila dilakukan secara rutin.
Adapun squat jump merupakan latihan fisik yang diawali dengan sikap berdiri, lalu menurunkan pinggul layaknya berjongkok, kemudian berdiri kembali sesuai hitungan yang telah ditentukan. Menariknya, latihan ini biasa digunakan sebagai gerakan awal untuk memaksimalkan kemahiran dalam lompat tinggi, lompat jauh, lompat katak, dan lompat vertikal.
Selain itu, melatih kelincahan, kekuatan, dan lompatan juga dapat dilakukan melalui squat jump. Baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, inilah 7 manfaat squat jump yang telah dirangkum IDN Times.
Baca Juga: 5 Manfaat Tenis Meja yang Harus Diketahui, Bisa Jadi Hiburan
1. Membakar kalori dan lemak
Membakar kalori dan lemak sebagai manfaat squat jump (canva.com) Seperti halnya olahraga pada umumnya, squat jump berperan untuk membakar kalori dan lemak. Bila kamu menjalani diet, squat jump dapat mempercepat proses penurunan lemak berlebih sehingga kamu bisa memperoleh bentuk tubuh ideal yang diinginkan.
Tergantung berat badan dan intensitas latihan, melakukan squat jump sebanyak 30 kali dapat membakar 100 kalori. Alhasil, bila dilakukan secara konsisten, manfaat squat jump ini dapat kamu peroleh secara nyata.
2. Menyehatkan tubuh
Menyehatkan tubuh sebagai manfaat squat jump (canva.com) Setiap olahraga baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, termasuk squat jump. Hal ini dikarenakan squat jump membantu metabolisme lipid, meningkatkan regulasi glukosa, dan sensitivitas insulin.
Manfaat squat jump yang lain adalah dapat meminimalisir risiko obesitas dan diabetes, meningkatkan sirkulasi darah dan detak jantung sehingga mengurangi resiko terserang penyakit jantung dan hipertensi.
Baca Juga: 8 Manfaat Jumping Jack yang Utama, Jaga Kesehatan Jantung!
3. Mengencangkan otot
Mengencangkan otot sebagai manfaat squat jump (canva.com) Tak hanya membakar kalori dan lemak berlebih, manfaat squat jump juga termasuk mengencangkan otot. Terlebih otot pada bagian perut, bokong, dan kaki. Hal ini dikarenakan squat jump merupakan versi plyometric dari squat normal. Dengan begitu, menjalani latihan ini dalam intensitas tinggi dapat membuat otot perut, bokong, dan kaki semakin kokoh.
4. Meningkatkan kesehatan tulang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi laki-laki sedang melakukan squat (canva.com) Menambahkan squat jump ke dalam latihan olahraga membantu meningkatkan kesehatan tulang dan sendi. Manfaat squat jump ini memberikan tekanan pada tulang yang nantinya berubah menjadi lebih padat.
Dengan melakukan squat jump secara konsisten, tulang akan menyesuaikan intensitas latihan. Semakin banyak bergerak, akan semakin banyak kalsium yang digunakan. Alhasil, massa tulang tetap terjaga dan risiko kerusakan tulang akibat pertambahan usia dapat diminimalisir.
Baca Juga: 9 Macam Gerak Otot pada Manusia, Harus Tahu!
5. Mengurangi risiko cedera
Mengurangi risiko cedera sebagai manfaat squat jump (canva.com) Sebagai gerakan pemanasan sebelum olahraga, squat jump mampu mengurangi risiko cedera. Sebagai latihan plyometric, squat jump memperkuat tendon, ligamen, dan tulang akan semakin. Manfaat squat jump ini juga mencakup meningkatkan komunikasi antar saraf dan otot yang mengontrol lutut.
6. Mempertahankan mobilitas dan keseimbangan
Mempertahankan mobilitas dan keseimbangan sebagai manfaat squat jump (canva.com) Memiliki mobilitas dan keseimbangan tubuh yang prima mempermudah pergerakan aktivitas sehari-hari. Terlebih bila kamu dituntut untuk aktif bergerak setiap harinya. Namun, keseimbangan dan mobilitas tubuh dapat berkurang seiring bertambahnya usia. Solusinya, kamu bisa melakukan latihan squat jump mulai dari sekarang.
Manfaat squat jump ini membantu mengurangi kelemahan alami sejumlah otot. Tak hanya meningkatkan komunikasi otak ke otot, squat jump juga dapat menjaga keseimbangan motorik.
Baca Juga: 6 Gerak Senam Lantai yang Mudah Dilakukan Tanpa Instruktur
