TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Macam Start Jongkok dalam Lari Jarak Pendek

Posisi start bisa menentukan prestasi seorang pelari

Ilustrasi Lari Jarak Pendek (Pinterest.com)

Jakarta, IDN Times - Dalam lari terdapat berbagai macam jenis start. Salah satunya yaitu start jongkok. Start jongkok atau biasa yang dikenal dengan crouching start biasanya digunakan dalam lari jarak pendek alias sprint. Teknik ini dipakai karena bisa menentukan kemenangan seorang sprinter

Macam-macam start jongkok yaitu ada tiga, pertama pendek, menengah, dan panjang. Terdapat jenis dan klasifikasi untuk lari jarak pendek dengan start jongkok.Yaitu, jarak tempuh 100, 200, hingga 400 meter .

Berikut pembahasan terkait tiga macam start jongkok dalam lari jarak pendek. Disimak ya

1. Start pendek

Ilustrasi Start Pendek (Pinterest.com)

Jenis short start atau pendek biasanya digunakan pada pertandingan atletik dengan jarak 150 meter. Hal tersebut memang biasa dipakai oleh atlet berpengalaman dalam perlombaan sprint. 

Teknik melakukan start dalam lari jarak pendek yaitu, posisikan lutut kaki belakang di samping tumit atau ujung telapak kaki. Fokus dan kerahkan tenaga merupakan kunci sukses untuk menerapkan start pendek ini dalam perlombaan lari.

2. Start menengah

Ilustrasi Start Menengah (Pinterest.com)

Selanjutnya, medium start merupakan salah satu jenis start jongkok yang biasa digunakan dalam perlombaan jarak lintasan atletik 500 meter. Dalam menerapkan start ini, pelari memposisikan badannya sekitar 0,53 meter dari garis start hingga bagian depan balok.

Teknik melakukan start menengah ini yaitu letakan lutut ujung kaki belakang segaris dengan tumit depan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya