TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Posisi Dasar di Sepak Bola, Mana Favoritmu?

Setiap posisi kini mengalami pengembangan di era modern

Cristiano Ronaldo (sportskeeda.com)

Jakarta, IDN Times - Bicara sepak bola, selalu berkaitan dengan posisi dan tugas dari masing-masing pemain di lapangan. Mereka selalu memiliki peran yang krusial dalam setiap laga.

Semua pemain di berbagai posisi harus tahu tugas dan fungsinya masing-masing, makanya jika ada satu yang tak berfungsi, arah permainan bisa berubah. Ada empat posisi dasar dalam sepak bola. Sisanya adalah pengembangan. Berikut IDN Times sajikan buat kamu.

Baca Juga: Mau Jago Tendangan Bebas Kayak Messi? Ini Triknya

1. Kiper

bundesliga.com

Kiper merupakan tembok terakhir dalam pertahanan di sepak bola. Mereka punya peran buat melindungi gawangnya.

Makanya, seorang kiper harus memiliki respons, kecekatan, kecermatan, dan kelenturan saat menjaga gawangnya.

Dalam era sepak bola modern, peran kiper makin berkembang. Sweeper-keeper menjadi salah satu peran kiper yang berkembang di era sepak bola modern. Manuel Neuer, Alisson Becker, Ederson Moraes, hingga Rene Higuita merupakan kiper yang fasih dalam peran ini.

Kemudian, ada goalscorer keeper, yang ahli dalam mencetak gol. Rogerio Ceni, kiper legendaris Brasil, jadi salah satu yang sering melakukannya lewat sepakan bebas.

2. Bek

Joe Gomez dan Virgil van Dijk. (manchestereveningnews.co.uk)

Secara umum, bek dibagi dua, tengah dan sayap. Bek tengah biasanya jadi palang pintu pelapis dari kiper. Mereka umumnya memiliki tubuh menjulang dan paling berotot ketimbang bek sayap.

Sebab, bek tengah harus siap dalam urusan duel-duel fisik dan udara. Bek tengah juga harus cermat dalam membaca arah permainan dan bola. Mereka punya tugas memutus rantai serangan lawan.

Lalu, bek sayap juga punya kewajiban dalam urusan membantu serangan. Biasanya winger di depan akan dibantu mereka. Mereka kerap melakukan overlap dan sering memberikan umpan kunci yang bisa menentukan hasil pertandingan. Bek sayap menjadi salah satu posisi yang paling sulit buat dipelajari. Sebab, selain harus bagus dalam bertahan, mereka juga wajib memiliki kecepatan, kelincahan, kontrol bola prima, dan kemampuan umpan yang mumpuni.

Di posisi bek, ada sejumlah pengembangan peran. Ada stopper, libero atau bisa disebut pula sweeper, full-back, hingga wing-back. Keempatnya punya peran yang berbeda. 

3. Gelandang

Pemain Chelsea N'Golo Kante (kiri) berebut bola dengan pemain Real Madrid Toni Kroos pada pertandingan babak Semifinal Leg ke-2 Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, Rabu (5/5/2021) waktu setempat. Chelsea melaju ke final Liga Champions usai menang 2-0 atau unggul 3-1 secara agregat atas Real Madrid. ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville

Gelandang jadi posisi yang paling banyak variasinya. Sebab, mereka punya peran yang berbeda dan berkembang dengan gaya masing-masing.

Di Italia, kita mengenal trequartista, regista, mezzalla, hingga fantasista. Atau, kita sering dengar peran gelandang box-to-box serta playmaker. Semua merupakan pengembangan dari strategi dan kemampuan para pemain itu. Sebenarnya, masih banyak lagi pengembangan dari posisi ini.

Contoh pemain yang bertugas sebagai playmaker adalah Andres Iniesta, David Beckham, Mesut Oezil, Paul Pogba, Hakan Calhanoglu, Angel Di Maria, hingga Jack Grealish.

Lalu, pemain yang kerap mengemban tugas sebagai gelandang box-to-box contohnya N'Golo Kante. Jorginho menjadi pemain yang fasih dengan posisi regista, alias deep-lying playmaker

Posisi winger atau sayap juga masuk sebagai gelandang. Meski, sayap bisa juga berperan sebagai penyerang jika masuk dalam pola tiga striker.

Baca Juga: Rahasia Teknik Tendangan Bebas Cristiano Ronaldo, Bak Roket!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya