TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Simbiosis Pertamina Lubricants dengan VR46 Racing Team

Pertamina Lubricants dengan VR46 saling menguntungkan

Pembalap VR46, Fabio Di Giannantonio. (Dok. Pertamina Lubricants).

Jakarta, IDN Times - Gengsi industri otomotif Indonesia kian terangkat setelah Pertamina Lubricants dipastikan menjadi title partner salah satu tim elite MotoGP, VR46 Racing Team. Dengan kerja sama tersebut, popularitas pelumas Indonesia bisa meningkat.

Bukan tanpa alasan, VR46 merupakan brand yang sudah dikenal lebih dari dua dekade. Tentu saja, ketika publik mendengar VR46, pasti pikiran mereka akan mengarah ke legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.

Popularitas Rossi inilah yang bisa ikut mendongkrak Pertamina Lubricants. Sebab, meski sudah pensiun, brand VR46 tetaplah abadi.

"Brand VR46 masih sangat eksis meskipun Valentino Rossi sendiri sudah pensiun dari MotoGP. Bisa dilihat dari setiap seri MotoGP, masih banyak yang memakai aksesoris VR46," kata Presiden FC Valentino Rossi (FCVR), Endi Effendi, kepada IDN Times, 18 Desember 2023.

Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menyadari bagaimana dampak dari brand VR46. Werry merasa kerja sama dengan VR46 merupakan langkah strategis dalam memperluas pasarnya.

"Kerja sama antara Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team adalah langkah strategis untuk memperluas visi kami menjadi juara di industri pelumas. Ini merupakan bukti bahwa VR46 Racing Team dan Valentino Rossi menaruh kepercayaan yang tinggi pada kualitas internasional Pertamina Enduro," ujar Werry saat ditemui IDN Times di Senggigi, 14 Oktober 2023 lalu.

Penetrasi ke Italia penting buat Pertamina Lubricants

Pertamina Lubricants resmi mensponsori VR46 Racing Team (Dok. VR46 Racing Team)

Werry tak menjelaskan berapa investasi yang digelontorkan Pertamina Lubricants ke VR46. Namun, dia menyatakan dari hasil analisis konsultan, kerja sama dengan VR46 bisa meningkatkan nilai pasar dari Pertamina Lubricants dua hingga tiga kali lipat.

Masuk akal, karena data dari RTR Sports, MotoGP bisa menarik 2,5 juta suporter di trek dengan rata-rata 100 ribu di setiap serinya. Sebanyak 83 persen penonton sadar dengan brand yang tersemat di dalam tim MotoGP. Kemudian, sekitar 63 persen fans cenderung membeli produk resmi MotoGP, tim, hingga sponsornya.

"Secara marketing value, bisa lebih dari dua sampai tiga kali lipat dari nilainya. Itu menurut konsultan kami," kata Werry.

Masuk akal, karena memang VR46 berbasis di Italia, yang pada dasarnya raksasa otomotif keempat di Eropa dan masuk dalam 20 besar dunia. Gairah otomotif di Italia, begitu besar baik itu sektor sepeda motor dan mobil.

Makanya, kerja sama dengan VR46, begitu sentral buat Pertamina Lubricants yang baru saja mengeluarkan pelumas khusus motor besar, Enduro Platinum 10W-60, pada awal kuartal keempat.

Pelumas ini menjadi salah satu produk signature dari Pertamina Lubricants. Sebab, dijelaskan Vice President Sales and Marketing Domestic Retail Automotive Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo, Enduro Platinum 10W-60 dibuat dengan formula khusus dan menggunakan base oil terbaik.

Dengan menggunakan base oil sintetis penuh dan aditif khusus, Enduro Platinum 10W-60 memenuhi tingkatan mutu API SN dan layak dipasarkan di Eropa.

"Kami itu punya base oil terbaik di dunia dari kilang di Dumai. Kami produksi dari 2008. Jadi, secara bahan baku, kami sudah lebih unggul. Biasanya kan ada yang Grup 1 dan sebagainya. Tapi, base oil kami langsung ke Grup 3 plus, yang menjadi salah satu terbaik dunia. Bahkan, untuk pasaran Eropa, khususnya Italia, ada yang bilang kami ini kualitasnya sudah sangat mumpuni," ujar Nugroho.

Selain VR46, Pertamina Lubricants juga sebenarnya sudah bekerja sama dengan Lamborghini Squadra Corse. Tentunya, fokus Pertamina Lubricants berbeda saat bekerja sama dengan Lamborghini, karena pasti akan mempromosikan pelumas untuk mobil balap.

Namun, demi memasarkan Enduro Platinum 10W-60 di Italia atau Eropa, Werry menyatakan perlu ada studi khusus agar selera pasarnya sesuai dan efektif.

"Kami terus menjajaki, mengoptimalkan kerja sama dengan VR46 sebagai agen pertumbuhan untuk produk-produk terutama motor gede. Semua produk kami siapkan agar bisa ekspansi ke pasar internasional, namun harus disiapkan karena tak semudah itu. Kami harus pelajari pasarnya seperti apa, frekuensi atau pengiriman, dan siapa penerimanya," kata Werry.

Baca Juga: Asa Rider Indonesia Lewat Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Asa rider Indonesia naik kelas

Infografis Evolusi VR46 Racing Team (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain dari aspek bisnis, secara sporting sebenarnya ada keuntungan buat Indonesia dari kerja sama antara Pertamina Lubricants dengan VR46. Bukan tak mungkin, ada pembalap Indonesia yang naik kelas dengan mencicipi binaan VR46 Academy.

Peluang itu ada. Werry menyatakan memang memiliki harapan ada pembalap muda Indonesia yang bisa menimba ilmu di VR46 Academy. Tentunya, hal tersebut sangat dibutuhkan lantaran VR46 Academy dibawahi oleh legenda sekelas Rossi.

"Itu bagian dari diskusi ya. Bukan tak mungkin. Ini bisa bagian dari eskalasi, mungkin saja ada dukungan dari Presiden. Tapi, ini kan cerita seorang Dirut, impian," kata Werry.

VR46 juga tak menutup kemungkinan untuk menerima pembalap muda Indonesia berlatih. CEO VR46 Academy, Gianluca Falcioni, menuturkan masih ada ruang yang bisa dimanfaatkan dari kerja sama dengan Pertamina Lubricants.

Bagi VR46, kerja sama dengan Pertamina Lubricants bukan hanya bersifat antar dua entitas bisnis, namun juga negara.

"Gairah MotoGP di negara ini begitu besar. Kami yakin dengan kerja sama ini, dengan perusahaan yang paling penting, bisa berevolusi secara strategis. Tak cuma bersinergi lewat aspek sporting, tapi juga menciptakan peluang 360 derajat antara VR46 dan negara ini," ujar Falcioni dalam surat elektroniknya kepada IDN Times, 16 Desember 2023 lalu.

Falcioni mengerti bagaimana kepedulian Pertamina Lubricants terhadap industri otomotif dan olahraga balap di Indonesia. Maka dari itu, mereka melihat kerja sama dengan Pertamina Lubricants sebagai hal yang strategis.

"Sejak pertemuan pertama dengan Pertamina, kami mengerti afinitas dari nilai, visi yang sama, dan pendekatan terhadap kompetisi," kata Falcioni.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya